Friday, 29 September 2023
Solusi Printing
  • Beranda
  • Produk Percetakan
  • Istilah Percetakan
  • Ukuran
    • Banner
      • Spanduk/Baliho
      • X Banner
      • Mini X Banner
      • Roll Up Banner
      • Umbul-Umbul
      • Tripod Banner
    • Buku
      • Booklet
      • Company Profile
      • Katalog
      • Agenda
      • Buku Menu
      • Buku Manual
    • Kartu
      • Kartu Nama
      • Post Card
      • ID Card
      • Undangan Pernikahan
    • Kalender
      • Kalender Meja
      • Kalender Dinding
    • Stiker
      • Label Makanan
      • Label CD
    • Kertas
    • Lainnya
      • Poster
      • Hang Tag
      • Brosur
      • Tent Card
      • Wobbler
      • Reklame
      • Voucher
      • Paper Bag
      • Kop Surat
      • Amplop
      • Map Folder
  • Tempat Percetakan
  • Kategori
    • Percetakan
      • Digital
      • Offset
    • Desain Grafis
Solusi Printing
No Result
View All Result
Home Percetakan

Jangan Salah Langkah, Lakukan 10 Proses Desain Produk Ini!

Irvan Pryana by Irvan Pryana
1 year ago
in Percetakan
Reading Time: 6 mins read
0
0
Jangan Salah Langkah, Lakukan 10 Proses Desain Produk Ini!
0
SHARES
242
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

Berdasarkan survei, tujuh dari sepuluh orang calon pembeli setuju bahwa tampilan dan desain produk sering memengaruhi pilihan akhir mereka saat berbelanja. Ini artinya komponen visual menjadi parameter penentu daya saing sebuah produk ketika dipasarkan. Oleh karena itulah, tahapan proses desain produk menjadi poin penting untuk dipahami bagi para pelaku bisnis.

Agar lebih jelas, yuk pelajari apa itu desain produk dan sepuluh tahapan prosesnya.

Baca juga: Jangan Diremehkan, Pengertian dan Manfaat Desain Produk!

Table Of Contents
  1. Apa Itu Desain Produk?
  2. Yuk, Kita Kupas 10 Proses Desain Produk!
    • 1. Bertukar Pikiran/Ide (Brainstorming)
    • 2. Mendefinisikan Produk (Defining the Product)
    • 3. Melakukan Riset Pengguna (Conducting User Research)
    • 4. Membuat Sketsa (Sketching)
    • 5. Membuat Prototipe (Prototyping)
    • 6. Menghimpun Spesifikasi (Compiling Specifications)
    • 7. Memproduksi Sampel (Producing the Factory Samples)
    • 8. Pengujian Sampel (Sample Testing)
    • 9. Memulai Produksi/Pengembangan Produk (Starting the Production/Development)
    • 10. Memberikan Jaminan Kualitas (Providing Quality Assurance)

Apa Itu Desain Produk?

Secara singkat, desain produk adalah rangkaian proses perencanaan, penciptaan, dan perbaikan sebuah benda bernilai jual yang nantinya akan diproduksi massal dan dilepas ke pasaran. Tujuan adanya kegiatan ini tentu untuk menghasilkan sebuah produk yang dapat menjawab kebutuhan dan kepuasan konsumen. 

Untuk dapat mencapai tujuan tersebut, sebuah produk wajib memenuhi tiga elemen penting, antara lain:

  1. Tampilan (appearance), produk harus menarik, unik, dan menonjol dari kompetitor;
  2. Kegunaan (functionality), produk harus mudah dan nyaman digunakan;
  3. Kualitas (quality), produk harus menawarkan kinerja maksimal, tingkat keamanan terbaik, umur pakai terlama, dan sebagainya.

Nah, supaya memenuhi ketiga elemen penting di atas, pemilik bisnis harus melalui proses panjang. Apa saja?

Yuk, Kita Kupas 10 Proses Desain Produk!

Mendiskusikan rencana untuk launching produk baru, menentukan keinginan konsumen, menyusun spesifikasi produk sesuai kebutuhan konsumen, memisahkan proses implementasi produk, menguji dan memodifikasi adalah lima fase utama dalam desain produk. Meski terlihat rumit, sepuluh langkah berikut bisa diterapkan guna mempermudah proses pelaksanaannya.

1. Bertukar Pikiran/Ide (Brainstorming)

Langkah pertama ialah membentuk kelompok kecil sebagai tempat bertukar pikiran dan ide mengenai “sebuah masalah”. Salah satu contohnya adalah persoalan tentang latar belakang dari keharusan penciptaan sebuah produk baru yang dianggap menjawab kebutuhan pasar. 

Selanjutnya, kelompok yang terbentuk ditugaskan untuk mencatat ide sebanyak-banyaknya mengenai pemecahan masalah. Ingat! Kuantitas adalah hal yang terpenting pada tahap ini. 

Proses brainstorming akan berakhir ketika anggota tim telah berhasil menyeleksi ide-ide terkumpul sebelumnya menjadi ide yang paling layak untuk diusulkan ke tahapan selanjutnya. 

Baca juga: Supaya Tepat Sasaran, Ikutin 9 Tips Membuat Desain Brief Ini!

2. Mendefinisikan Produk (Defining the Product)

Setelah mengantongi ide-ide brilian dari tahap pertama, proses desain produk dilanjutkan dengan mendefinisikan produk apa yang sebenarnya dibutuhkan konsumen. Caranya ialah dengan menyoroti sejumlah harapan umum konsumen. Tahap ini sejatinya hanya diperuntukkan sebagai koridor kerja bagi tim ke depannya.

3. Melakukan Riset Pengguna (Conducting User Research)

Pada tahap kedua di atas, tim umumnya sudah mendapatkan bayangan mengenai apa dan bagaimana produk yang akan dipasarkan. Namun, pebisnis profesional tentu juga harus bertindak berdasarkan data. Oleh sebab itu, user research jadi langkah wajib berikutnya. 

Pelajari calon pengguna produkmu di berbagai aspek, mulai dari jenis kelamin, usia, status perkawinan, tingkat pendapatan, pekerjaan, tempat tinggal, hingga latar belakang pendidikan. 

4. Membuat Sketsa (Sketching)

Langkah ketiga adalah mempersempit arah pencarian proyek desain produk melalui pembuatan sketsa. Dengan demikian, proses yang dilewati tidak akan melebar dan menghabiskan anggaran secara signifikan. 

5. Membuat Prototipe (Prototyping)

Proses selanjutnya adalah membuat prototipe atau model contoh. Perlu diketahui kalau membuat prototipe tidak kalah penting dari mengembangkan desain. Pasalnya, pembuatan prototipe memungkinkan kamu untuk mempelajari fungsionalitas dan kinerja produk. Dengan begitu, kamu dapat menghindari banyak kesalahan dan perbaikan di masa mendatang. 

Baca juga: Mengenal Mock Up, Media Untuk Bantu Preview Desainmu!

6. Menghimpun Spesifikasi (Compiling Specifications)

Selanjutnya, buatlah daftar spesifikasi produk secara lengkap. Caranya? Lakukan peninjauan terhadap seluruh persyaratan produk jadi ke depannya. Lalu, sebisa mungkin daftar spesifikasi ini juga dapat dijadikan tabel kontrol atas pembiayaan, waktu pengerjaan, dan sebagainya. 

7. Memproduksi Sampel (Producing the Factory Samples)

Sampel praproduksi adalah hal wajib saat melakukan kegiatan desain produk. Hal ini tentunya memiliki tujuan tersendiri, antara lain melihat kelayakan produk, memprediksi ketertarikan konsumen terhadap produk, mencari seberapa banyak departemen manufaktur yang siap bekerja sama, dan lain sebagainya. 

8. Pengujian Sampel (Sample Testing)

Sampel praproduksi yang dibuat sebaiknya diuji. Tahap ini disebut sample testing. Dengan melakukan pengujian, kamu dapat mengidentifikasi kelemahan produk secara menyeluruh. Lakukan sample testing secara berulang hingga mendapatkan umpan balik positif atas seluruh kelemahan yang ditemukan.

Baca juga: Perhatian! Ini Dasar-Dasar Mengenai Desain Kemasan Saat Ini

9. Memulai Produksi/Pengembangan Produk (Starting the Production/Development)

Jika telah melalui kedelapan tahapan di atas, saatnya memulai produksi atau mengembangkan produk secara massal. Pada tahap ini, kamu telah memiliki spesifikasi produk, tenggat waktu pengerjaan, anggaran, dan tanggung jawab yang jelas. 

10. Memberikan Jaminan Kualitas (Providing Quality Assurance)

Tahapan desain produk belum berakhir karena kamu harus menjalankan aktivitas penjaminan mutu, disebut juga quality assurance. Kegiatan ini mencakup banyak hal dalam pengembangan produk, mulai dari sesi launching hingga pemeliharaan. Dengan begitu, kamu akan mengetahui kesesuaian penawaran kualitas produk yang dirilis dengan ekspektasi pelanggan.

Itulah tadi sepuluh tahapan proses desain produk yang bisa kamu jadikan panduan. Namun begitu, kamu harus paham bahwa kesepuluh proses tersebut membutuhkan partisipasi dari berbagai departemen berbeda. Itulah sebabnya pastikan kalau timmu terdiri dari orang-orang profesional dengan latar belakang ilmu mendukung.

Tags: desainproduk
ShareTweetSend
Previous Post

Merchandise yang Wajib Dikoleksi kalau Kamu K-Popers

Next Post

Mesin Penghasil Cuan, Simak Pengertian Plotter dan Jenisnya

Next Post
Mesin Penghasil Cuan, Simak Pengertian Plotter dan Jenisnya

Mesin Penghasil Cuan, Simak Pengertian Plotter dan Jenisnya

Tahu Ga Arti Warna dalam Desain itu Penting, Nih Faktanya!

Tahu Ga? Arti Warna dalam Desain itu Penting, Nih Faktanya!

Anak Zaman Now Jarang Tahu, Simak, Arti Iklan Media Cetak!

Anak Zaman Now Jarang Tahu, Simak, Arti Iklan Media Cetak!

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Cari Artikel

No Result
View All Result
  • Trending
  • Comments
  • Latest

28 Jenis Kertas Percetakan yang Paling Sering Digunakan

22/08/2023

15 Jenis Peralatan Kearsipan, Penjelasan & Fungsinya

22/08/2023

Perbedaan Laminasi Doff Dan Laminasi Glossy

16/11/2022

6 Cara Membuat Kop Surat di Amplop Dengan Word?

10/11/2022

Sebelum Cetak Brosur, Kenali 3 Jenis dan Ukuran Brosur Ini!

22/08/2023

Kenali 10 Jenis Bahan Spanduk dan Banner Digital Printing Ini!

20/11/2022

12 Jenis Software Desain Grafis Terbaik Untuk Desainer

19/11/2022

Pengertian Ordner Dan Fungsinya Dalam Peralatan Kearsipan

14/11/2022

Supaya Ga Salah Cetak, Nih Pahami Perbedaan RGB dan CMYK

20/05/2023

15 Aplikasi Desain Grafis Android Terbaik di Smartphone

19/11/2022

4 Bentuk Stempel dan Kegunaannya Untuk Perusahaan

4
Anak Zaman Now Jarang Tahu, Simak, Arti Iklan Media Cetak!

Anak Zaman Now Jarang Tahu, Simak, Arti Iklan Media Cetak!

3

Keliatan Murahan? Simak Nih, 11 Tips Desain Brosur Yang Jitu

2

Apa Itu Offset Printing?

2

Bukan Cuman Pajangan, Nih 9 Fungsi dan 6 Manfaat ID Card!

2

15 Aplikasi Desain Grafis Android Terbaik di Smartphone

2

10 Cara Menghemat Kertas dan Mengurangi Sampah Kertas

2

Perbedaan Laminasi Panas dan Dingin Supaya Ga Salah Beli

2

Begini Aja ? Simak Deh 3 Cara Mudah Membuat Lanyard Ini !

2

Laris Manis! Cobain 5 Contoh Spanduk Cuci Mobil Ciamik Ini!

2
Cara Mencuci Baju Putih yang Menguning, Simple dan Cepat!

Cara Mencuci Baju Putih yang Menguning, Simple dan Cepat!

22/08/2023
Pengertian Dan Fungsi Numerator Sebagai Alat Arsip yang Penting

Apa itu Numerator? Simak Pengertian & Segudang Fungsinya!

30/06/2023
Ukuran Pin Peniti [Bros] Berapa sih Yuk, Disimak!

Ukuran Pin Peniti [Bros] Berapa sih? Yuk, Disimak!

30/06/2023
Apa Itu Perforator Simak Pengertian dan Fungsinya Disini!

Apa Itu Perforator? Simak Pengertian dan Fungsinya Disini!

22/08/2023
Apa Itu Tumbler Simak Segudang Manfaat dan Jenisnya Disini!

Apa Itu Tumbler? Simak Segudang Manfaat dan Jenisnya Disini!

22/08/2023
Pro Tips Cara Membersihkan Tas Kanvas Supaya Kinclong!

Pro Tips: Cara Membersihkan Tas Kanvas Supaya Kinclong!

27/05/2023
10 Bahan Topi yang Bagus, Jangan Sembarang Pilih Ya!

10 Bahan Topi yang Bagus, Jangan Sembarang Pilih Ya!

27/05/2023
Komplit! Nih, Jenis-Jenis Kemasan Produk, Kamu Cocok yg Mana

Komplit! Nih, 3 Jenis Kemasan Produk, Kamu Cocok yg Mana?

22/08/2023
7 Manfaat Kemasan Produk, Ternyata Bisa Bikin Laris Dagangan!

7 Manfaat Kemasan Produk, Ternyata Bisa Bikin Laris Dagangan!

26/05/2023
10 Merk Kaos Polos Terbaik! Murah dan Nyaman Banget!

10 Merk Kaos Polos Terbaik! Murah dan Nyaman Banget!

26/05/2023

Menyediakan beragam informasi seputar dunia percetakan dan desain grafis seperti percetakan offset dan digital, serta peran desain di industri percetakan.

Follow Us

Telusuri Berdasarkan Kategori

  • Artikel Pilihan
  • Desain Grafis
  • Digital
  • Offset
  • Percetakan
  • Pilihan Editor
  • Uncategorized

Newsletter

Masukan alamat email Anda untuk mendapatkan informasi terbaru seputar dunia percetakan/desain grafis.

© 2017 - 2022 Solusi Printing. All Rights Reserved. Designed & Optimized by Jasa SEO.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Produk Percetakan
  • Istilah Percetakan
  • Ukuran
    • Kertas
    • Kartu
    • Banner
  • Tempat Percetakan
  • Kategori
    • Percetakan
      • Offset
      • Digital
    • Desain Grafis

© 2017 - 2022 Solusi Printing. All Rights Reserved. Designed & Optimized by Jasa SEO.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Go to mobile version