Jika ditinjau dari fungsinya, spanduk dan banner merupakan salah satu jenis media penyampai pesan. Tujuan dari pemasangan banner dan spanduk sendiri tentunya adalah untuk menarik perhatian masyarakat agar mau membaca pesan yang ditulis pada kedua jenis media promosi tersebut. Namun, tahukah Anda bahwa terdapat perbedaan banner dan spanduk yang patut dipahami agar bisa mengoptimalkan pemanfaatan keduanya? Untuk itu, mari simak ulasan di bawah ini.
Nih, Pengertian Banner dan Spanduk!
Sebelum membahas soal perbedaan keduanya, mari cari tahu lebih lanjut tentang arti banner dan spanduk. Banner merupakan salah satu jenis media penyampai pesan yang umumnya dipakai untuk kebutuhan iklan, promosi, dan publikasi. Sementara itu, spanduk adalah jenis media penyampai pesan yang biasanya dipakai untuk masyarakat luas dan umumnya berisi ajakan, slogan, logo, dan informasi lainnya yang dapat menarik perhatian pembaca.
Definisi spanduk lainnya dapat diartikan sebagai jenis media cetak yang terbuat dari bahan flexy dan kemudian dipasang dengan cara dibentangkan secara horizontal. Spanduk juga memiliki ukuran yang variatif. Pada umumnya, ukuran spanduk adalah 80 × 200 cm, 90 × 200 cm, 100 × 250 cm, 150 × 30 cm.
Selain itu, spanduk biasanya juga dipasang pada pagar, digantung di tempat tertentu yang dapat terlihat jelas oleh banyak orang, dan juga diikat pada tiang. Seperti halnya spanduk, banner juga berfungsi sebagai media promosi. Hanya saja, definisi banner lebih kepada media promosi yang dicetak dengan memakai mesin digital printing. Bentuk dari banner sendiri biasanya vertikal atau horizontal. Untuk penggunaannya, banner cukup sering dijumpai di mal, toko-toko, bank, dan lain sebagainya. Pun, sama seperti spanduk, ukuran banner bisa bermacam-macam. Mulai dari ukuran 60 × 160 cm dan 80 × 180 cm, hingga 80 × 200 cm, Anda bisa memesannya sesuai kebutuhan.
5 Perbedaan Banner dan Spanduk yang Paling Jelas Terlihat!
Lalu, banner dan spanduk apa bedanya? Nah, berikut ini lima perbedaan banner dan spanduk yang paling tampak jelas.
1. Bentuknya Berbeda Loh!
Perbedaan keduanya bisa dilihat dari segi bentuk. Sebagaimana diketahui, banner memiliki bentuk vertikal sehingga biasanya dipasang dalam posisi berdiri—dengan bantuan alat penopang. Sementara itu, spanduk bentuknya memanjang sehingga proporsi dan susunan hurufnya lebih tampak jelas.
2. Ukuran yang Bervariasi
Selain bentuknya, perbedaan keduanya juga terletak pada ukuran. Ukuran spanduk umumnya minimal 80 × 200 cm atau mencapai hingga 150 cm × 300 cm. Spanduk masih mungkin berukuran lebih besar, tergantung pada kebutuhan informasi Anda. Di sisi lain, ukuran banner cenderung lebih kecil, yakni mulai dari 25 × 40 cm (untuk jenis X-banner). Namun demikian, ukuran banner juga bisa dibuat besar, tergantung pada kebutuhan pelanggan.
3. Penggunaan Bahan
Untuk membedakan antara banner dan spanduk, Anda juga bisa melihatnya pada jenis bahan yang digunakan. Perbedaan ini cukup mencolok karena kedua jenis media promosi ini umumnya dibuat dengan bahan yang berbeda. Sebagai contoh, banner biasanya lebih sering memanfaatkan bahan-bahan seperti plastik sintetis dan luster. Sementara itu, spanduk lebih sering memakai bahan seperti albatros, kain TC, flexy Jerman, flexy Cina, dan flexy Korea.
4. Tempat Pemasangannya Juga Harus Dipertimbangkan
Perbedaan banner dan spanduk lainnya juga bisa terlihat dari tempat pemasangannya. Spanduk umumnya lebih sering dipakai di acara-acara luar ruangan. Kemudian, untuk peletakkan posisinya, spanduk akan dipasang dengan bantuan tali yang diletakkan pada ujung-ujungnya, sebelum akhirnya digantung. Berbeda dengan spanduk, banner lebih diletakkan di dalam ruangan. Itulah alasan mengapa kita sering menemukan banner di dalam bank, minimarket, dan fasilitas layanan kesehatan.
5. Dari Sisi Proses Pencetakannya
Detail perbedaan banner dan spanduk juga bisa ditinjau dari mesin cetak yang dipakai untuk membuatnya. Untuk pembuatan banner, mesin cetak yang dipakai tergolong mesin cetak indoor. Sementara itu, spanduk dibuat dengan mesin cetak khusus yang memang dipakai untuk memenuhi kebutuhan promosi luar ruangan.
Karena itu, hasil cetak untuk spanduk umumnya lebih tahan terhadap cuaca (panas dan hujan) dan tintanya juga tidak gampang pudar. Namun demikian, keduanya, baik itu banner maupun spanduk, sama-sama bisa dicetak dengan memakai mesin digital printing—tetapi dengan jenis mesin yang berbeda.
Baca juga: Jenis Mesin Percetakan Offset Dan Percetakan Digital
Jenis Banner Apa Saja Sih?
Banner juga memiliki jenis yang beragam, antara lain yang paling umum dijumpai adalah X-Banner, Y-Banner, Mini X Banner, Roll Up Banner, Giant Banner, Tripod Banner, dan Flag Banner. Sebagai media informasi dan promosi, X-Banner memiliki bentuk vertikal serta ditopang dengan stand yang berbentuk seperti huruf X atau menyilang. Jenis lainnya yang mudah dijumpai adalah Mini X-Banner.
Namun untuk ukuran Mini X-Banner tentunya lebih kecil daripada X-Banner biasa. Untuk jenis alat penyampai pesan ini, Anda akan lebih sering menemukannya ditaruh di meja resepsionis dan umumnya dimanfaatkan untuk menginformasikan soal menu makanan atau jadwal acara. Jenis lain yang umum dipakai adalah Roll Up Banner. Banner jenis ini mudah dibawa ke mana saja karena bisa digulung. Biasanya, Roll Up Banner digantung pada tembok dengan ukuran standar 60 x 160 cm.
Untuk jenis lain yang umum digunakan adalah Tripod Banner. Banner jenis ini biasanya dipakai untuk memajang foto atau mempromosikan suatu bisnis. Ukurannya tergolong fleksibel, memiliki pemasangan yang simpel, dan mudah ditarik naik-turun sesuai kebutuhan.
Jenis Spanduk Apa Saja Ya?
Adapun beberapa jenis spanduk yang paling mudah dijumpai, yakni Spanduk Printing, Spanduk Sablon, dan Spanduk Spray/Spanduk Lukis. Untuk jenis spanduk printing, hasil cetak dari spanduk ini memiliki huruf dan gambar yang relatif lebih bagus dibandingkan jenis spanduk lainnya. Hal ini karena spanduk printing bisa dibuat full warna sehingga mampu membangun kesan yang lebih menarik untuk para pembaca. Namun tentunya, harga jenis spanduk ini tergolong mahal di kantong.
Jenis spanduk lainnya yang mudah dijumpai adalah spanduk sablon. Spanduk jenis ini banyak dipilih karena pengerjaannya yang tergolong simpel serta harganya juga terbilang ekonomis. Akan tetapi, kelemahan dari spanduk sablon adalah hasil cetaknya mudah luntur saat terkena air. Karena itu, jika ingin kualitas spanduk yang lebih baik, tidak sedikit yang beralih pada spanduk spray.
Tidak seperti spanduk sablon, spanduk spray membutuhkan waktu pengerjaan yang cukup lama. Kendati demikian, hasil cetak yang didapat tergolong lebih awet. Jenis spanduk ini juga memiliki ketahanan yang cukup tinggi terhadap paparan air. Oleh sebab itu, saat menggantung spanduk ini di luar ruangan, Anda tidak perlu cemas tulisan atau gambar pada spanduk cepat luntur atau memudar.
Itulah perbedaan banner dan spanduk yang patut diketahui agar bisa mengoptimalkan pemakaian keduanya. Yuk, baca juga pilihan artikel informasi percetakan lainnya untuk menambah wawasan Anda!