Logo Pertamina adalah salah satu logo perusahaan dan brand termahal di dunia. Tidak main-main, nilainya pada saat itu menembus hingga Rp2,5 miliar dan bahkan menjadi Rp3,5 miliar jika dihitung menggunakan kurs saat ini.
Sebagian orang mungkin mempertanyakan seberapa pentingnya logo bagi sebuah perusahaan hingga rela merogoh kocek dalam-dalam. Alasannya adalah karena logo yang tepat akan menghasilkan keuntungan lebih besar bagi perusahaan meski tidak secara langsung. Bagaimana bisa?
Logo akan menjadi visual dan identitas perusahaan. Selain melambangkan nilai-nilai perusahaan, logo juga memudahkan masyarakat untuk mengingat brand tersebut. Makin mudah diingat, makin besar kemungkinan perusahaan tersebut akan menjadi top of mind, sehingga berujung pada penjualan dan pendapatan.
Lantas, bagaimana dengan logo milik Pertamina sendiri? Apa yang ingin Pertamina sampaikan lewat desain tersebut—dan yang tak kalah penting, siapa sosok perancang di balik logo miliaran rupiah ini?
Baca juga: Jangan Salah Kaprah! Nih, Perbedaan Logo dan Brand!
Tentang Perusahaan Pertamina
Sejarah Pertamina dimulai pada 10 Desember 1957 saat berdiri pertama kali dengan nama PT Perusahaan Minyak Nasional alias PERMINA. Tiga tahun kemudian, terjadi perubahan status menjadi Perusahaan Negara (PN).
Delapan tahun berikutnya, pada 1968, PN Permina mengalami perubahan lagi menjadi PN Pertambangan Minyak dan Gas Bumi Negara alias Pertamina. Pertamina kemudian resmi menjadi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pada 2001.
Perusahaan penambangan minyak gas dan bumi ini telah beberapa kali mengalami pergantian logo. Pertama adalah saat berdiri pada 1957, kedua adalah saat bergabung PT PERMIN pada 1968, dan terakhir adalah empat tahun setelah menjadi BUMN tepatnya pada 2005.
Baca juga: Go Indonesia! Nih 15 Logo Perusahaan Indonesia Populer!
Visi dan Misi Pertamina
Sebagaimana sebuah perusahaan dan organisasi, Pertamina memiliki visi dan misi. Berikut adalah visi misi Pertamina.
Visi : Menjadi perusahaan energi nasional kelas dunia
Misi : Menjalankan usaha energi, gas, serta minyak baru dan terbarukan secara terintegrasi, berdasarkan prinsip-prinsip komersial yang kuat
Adapun dalam payung yang lebih luas, Pertamina memiliki aspirasi “Menjadi perusahaan global energi terdepan dengan nilai pasar US$100 B.” Dalam rangka mewujudkan impian tersebut, Pertamina bersama dengan jajaran BUMN lainnya menerapkan AKHLAK sebagai nilai-nilai utama alias core values yang terdiri dari:
- Amanah (memegang teguh kepercayaan yang diberikan)
- Kompeten (terus belajar dan mengembangkan kapabilitas)
- Harmonis (saling peduli dan menghargai perbedaan)
- Loyal (berdedikasi dan mengutamakan kepentingan bangsa dan negara)
- Adaptif (terus berinovasi dan antusias dalam menggerakkan ataupun menghadapi perubahan)
- Kolaboratif (membangun kerja sama yang sinergis)
Logo Pertamina yang Lama
Logo milik Pertamina yang paling awal adalah logo 1957, yakni menggunakan dua gambar kuda laut berwarna merah yang berhadapan dengan sebuah bintang kuning berukuran besar yang diapit oleh kedua kuda laut tersebut. Background logo berwarna putih dengan tulisan PERMINA di bagian bawah.
Pada 1968 saat akhirnya bergabung dengan PT Permin menjadi Pertamina, logo yang digunakan pun berganti. Hingga tahun 2005, perusahaan yang menjadi tempat kerja incaran masyarakat luas ini berubah menjadi dua kuda laut berwarna merah dengan sebuah bintang kuning keemasan di tengah dan background biru. Tak ketinggalan, ada tulisan PERTAMINA di sisi bawah.
Kuda laut menjadi simbol Pertamina dengan arti nilai ekonomis yang tinggi. Hal ini selaras dengan banyaknya fosil kuda laut di sebuah area perairan yang tinggi kandungan minyak dan gas.
Logo Pertamina yang Baru
Pada 2005, Pertamina melakukan perombakan cukup besar pada logo yang selama hampir lima dekade digunakan. Logo Pertamina yang baru cenderung lebih simpel, ringkas, modern, dan berwarna sekaligus memberi kesan yang muda dan dinamis.
Logo ini sekilas menyerupai huruf P yang mengisyaratkan huruf awal Pertamina. Huruf P tersebut tersusun dari tiga elemen berwarna yang melambangkan pulau-pulau (melambangkan bentuk Indonesia) dengan bentuk anak panah yang mengisyaratkan bahwa Pertamina selalu bergerak ke depan, maju, dan progresif.
Adapun makna warna logo baru Pertamina adalah sebagai berikut.
Baca juga: Sangat Berpengaruh! Nih,13 Psikologi Warna Dalam Desain!
- Biru : andal, dapat dipercaya, dan bertanggung jawab
- Hijau : sumber daya energi berwawasan lingkungan
- Merah : keuletan, ketegasan, dan keberanian dalam menghadapi berbagai kesulitan
Siapa yang Membuat Logo Pertamina?
Direktur Utama PT Pertamina (Persero) periode 2004-2006 merupakan penggagas untuk dilakukannya pembaharuan logo perusahaan. Adapun pihak yang ditunjuk melakukan pembuatan logo adalah Landor, salah satu agensi desain dan branding terbaik di dunia.
Nilai pembuatan logo tersebut memang cukup fantastis, yakni US$ 255.000. Di tahun tersebut, nominal tersebut setara dengan sekitar Rp2,5 miliar (kurs sekitar Rp9.000,00). Harga itu sudah mencakup 30 aplikasi desain, mulai dari logo kantor pusat, kartu nama, map, surat, sampai truk-truk pengangkut bensin.
Itulah sejarah mengenai logo Pertamina yang cukup menuai banyak perhatian berbagai pihak terutama karena tingginya biaya yang harus dikeluarkan untuk melakukan penggantian logo saja. Walau begitu, hal ini juga berdampak pada branding Pertamina saat ini yang jadi lebih mudah diingat secara visual serta terkesan dinamis dan modern, bukan?Dapatkan berbagai informasi lainnya mengenai logo, desain grafis, dan percetakan hanya di solusiprinting. Anda bisa eksplorasi berbagai inspirasi terbaik untuk menunjang bisnis desain grafis dan percetakan di sini secara gratis.