Tidak sedikit orang yang merasa heran atau bahkan kecewa saat mengunggah foto ke Instagram karena hasilnya tidak sesuai. Entah ukurannya yang ternyata tidak pas, gambar yang pecah, warna yang tidak secantik saat di komputer, dan lain-lain. Kalau Anda juga termasuk satu di antaranya, maka beberapa tips upload foto berikut bisa jadi solusinya.
Pentingnya Menampilkan Foto Berkualitas
Setiap orang mempunyai tujuannya masing-masing dalam menggunakan Instagram. Sebagian di antaranya hanya untuk kebutuhan personal, sementara sebagian lainnya justru memanfaatkannya untuk keperluan profesional.
Walau begitu, mayoritas pengguna Instagram sudah pasti ingin menampilkan foto yang apik di akunnya sekalipun murni untuk kebutuhan personal. Tentunya, mereka yang menjadikan media sosial ini untuk kebutuhan profesional—pemilik usaha fashion, model, penyedia jasa seperti fotografer, dan lain-lain—akan lebih maksimal lagi dalam mengunggah foto ke akun mereka.
Hal tersebut sangat berkaitan dengan branding mereka. Misal, Anda melihat sebuah toko baju online yang menampilkan produknya. Apabila foto tersebut buruk—pencahayaan kurang, resolusi minim sehingga gambar pecah, warna yang samar, dan sederet lainnya, maka Anda akan sangsi untuk membeli produk tersebut, bukan?
Maka dari itu, gambar harus dipersiapkan dengan baik. Selain kualitas foto itu sendiri yang sudah bagus, Anda juga harus menyesuaikannya dengan spesifikasi teknis yang ditetapkan oleh Instagram.
Baca juga: Banjir Orderan, Simak Nih, Manfaat Fotografi untuk Online Shop!
Tips Mengunggah Foto ke Instagram Agar Berkualitas
Ada beberapa hal teknis yang perlu Anda siapkan secara matang sebelum mengunggah foto seperti berikut ini.
1. Sesuaikan dengan Format Instagram
Dulu, Instagram hanya memiliki format square untuk postingan yang akan disajikan. Namun, kini aplikasi berbagi foto dan video ini telah menghadirkan dua format lainnya, yakni portrait dan landscape.
- Format square mempunyai aspek rasio 1:1 dengan ukuran dalam piksel adalah 1080 x 1080 px.
- Format portrait mempunyai aspek rasio 4:5 dengan ukuran dalam piksel adalah 1080 x 1350 px.
- Format landscape mempunyai aspek rasio 1,91:1 dengan ukuran dalam piksel adalah 1080 x 608 px.
Sayangnya, hasil jepretan kamera tidak selalu sama dengan format yang ditetapkan oleh Instagram. Mau tidak mau, Anda harus memotong (crop) foto yang akan diunggah. Hal ini pun agak tricky karena menuntut Anda untuk cermat agar potongan gambar tersebut tidak terlihat ganjil alias pas secara keseluruhan.
Di samping untuk postingan di Feed, Instagram juga menghadirkan fitur Instagram Stories. Berbeda dengan format tiga lainnya, Instagram Stories mempunyai aspek rasio 9:16 dengan ukuran dalam piksel adalah 1080 x 1920 px.
Sementara itu, resolusi seluruh citra di Instagram cukup dengan 72 dpi. Standar ini sama dengan standar gambar untuk kebutuhan digital lainnya seperti di website. Barulah jika bermaksud untuk mencetaknya dalam bentuk fisik, Anda perlu menggunakan resolusi 300 dpi untuk standar paling aman.
2. Teliti Pengaturan Color Profile
Pernahkah Anda mendapati warna gambar yang berbeda antara di komputer dan ponsel maupun internet (termasuk Instagram)? Anda yang sebelumnya puas dengan hasil di monitor pun menjadi kecewa ketika foto tersebut ditransfer ke ponsel.
Hal ini sangat lazim terjadi karena pengaturan color profile yang kurang tepat. Gunakanlah opsi sRGB saat Anda sedang mengolah gambar. Profil warna yang diciptakan oleh Microsoft dan Hewlett-Packard pada 1996 ini merupakan profil warna yang versatile sehingga digunakan di seluruh perangkat digital (termasuk browser dan juga aplikasi) saat ini.
sRGB mempunyai rentang warna yang lebih terbatas dibandingkan Adobe RGB. Oleh sebab itu, wajar jika hasil olahan Adobe RGB yang ditransfer ke perangkat yang hanya mampu membaca dan menampilkan sRGB akan terlihat kurang menarik. Solusinya, lakukanlah pengolahan citra dengan sRGB sedari awal untuk meminimalkan risiko Anda harus kerja berulang kali.
Adapun jika gambar yang telah ditransfer ternyata masih memiliki beberapa kekurangan minor seperti brightness dan shadow, Anda tak perlu khawatir. Anda bisa menggunakan fitur editing yang ada Instagram.
Baca juga: Edit Video di Hp Mudah Cuma Pakai Aplikasi InShot Ini Loh!
3. Pilih Media Upload yang Tepat Digunakan
Tips upload foto yang satu ini sebenarnya tidak terlalu signifikan. Kendati begitu, kalau Anda seorang pengamat detail, bisa jadi tips ini justru sangat krusial. Selama Anda memenuhi format yang ditetapkan oleh Instagram (ukuran piksel), maka gambar tidak akan pecah. Namun, jika Anda ingin detail yang lebih pas, maka Anda bisa mengunggahnya melalui perangkat yang lebih besar dibandingkan ponsel seperti tablet atau bahkan komputer.
Apabila Anda melakukan upload menggunakan ponsel, tentu detail gambarnya tidak akan sejelas saat Anda menggunakan perangkat dengan layar yang lebih layar. Detail gambarnya pun tak akan sebaik opsi lainnya. Oleh sebab itu, kalau Anda benar-benar ingin mengamati detail, gunakanlah tablet atau komputer untuk memastikan bahwa gambar yang diharapkan telah benar-benar sesuai sehingga detailnya tak akan mengecewakan.
Selain itu, hindari pula mengunggah foto yang sudah mengalami kompresi. Seperti contoh, foto yang dikirim dari kamera ke ponsel, lalu diteruskan melalui WhatsApp, maka hasil akhirnya tentu akan jauh berbeda. Guna meminimalkan terjadinya penurunan kualitas ini, Anda bisa mengirim foto melalui cloud seperti iCloud atau Google Drive alih-alih menggunakan aplikasi.
Tips Menjaga Branding di Instagram
Hal ini menjadi lebih penting jika Anda menggunakan Instagram untuk kebutuhan profesional. Selain kualitas gambar yang dihasilkan tidak mengecewakan secara teknis, Anda juga perlu menerapkan dua poin berikut.
1. Konsistensi Warna
Dalam bahasa yang lebih kasual, konsistensi warna (color tone) membuat Feed Anda lebih estetik. Selain itu, konsistensi tone juga menjadikan Feed Anda lebih rapi dan lebih nyaman untuk dinikmati—bahkan orang jadi tak bosan untuk terus scrolling. Tentunya, warna juga akan menjadi salah satu ciri profil Anda.
Pola penggunaan warna ini pun sangat bervariasi. Misal, ada orang yang menggunakan warna putih sebagai color tone utamanya. Ada pula orang lainnya yang menerapkan konsep senada untuk beberapa foto (contoh adalah menggunakan gambar dengan tema golden hour tiap tiga postingan, lalu mengganti dengan tema forest pada tiga postingan berikutnya, dan seterusnya). Tentunya, Anda bisa menerapkan pilihan yang mana pun sesuai dengan kenyamanan maupun karakter yang diinginkan.
2. Konsistensi Konten
Satu lagi tips untuk pengguna Instagram sebagai kebutuhan profesional adalah konsistensi konten. Tujuan dari hal ini tidak lain adalah untuk menjaga branding yang coba untuk dihadirkan.
Kalau Anda baru ingin memulai, tetapi bingung konten seperti apa yang harus ditampilkan, jangan khawatir. Anda bisa menghadirkan konten tentang apa yang menjadi kegemaran maupun spesialisasi Anda. Opsi lainnya, Anda bisa menanyakan kepada diri sendiri tentang branding apa yang ingin Anda bangun di publik.
Konsistenlah membuat postingan tentang hal tersebut. Bahkan untuk betul-betul membedakan kehidupan pribadi dan profesional, Anda sah-sah saja membuat dua akun sekaligus. Hal ini dimaksudkan demi menjaga akun Instagram bisnis sebagai salah satu media untuk portofolio.Nah, itulah beberapa tips upload foto ke Instagram yang perlu Anda perhatikan. Dengan menjaga lima poin ini, Instagram pun dapat menjadi album maupun portofolio kreasi Anda yang menarik dan berkualitas.