Monday, 16 June 2025
Solusi Printing
  • Beranda
  • Produk Percetakan
  • Istilah Percetakan
  • Ukuran
    • Banner
      • Ukuran Spanduk/Baliho
      • Ukuran X Banner
      • Ukuran Mini X Banner
      • Ukuran Roll Up Banner
      • Ukuran Umbul Umbul
      • Ukuran Tripod Banner
    • Buku
      • Ukuran Booklet
      • Ukuran Company Profile
      • Ukuran Katalog
      • Ukuran Agenda Komplit
      • Ukuran Buku Menu
      • Ukuran Buku Manual
    • Kartu
      • Ukuran Kartu Nama
      • Ukuran Post Card
      • Ukuran ID Card
      • Ukuran Undangan Pernikahan
    • Kalender
      • Ukuran Kalender Meja
      • Ukuran Kalender Dinding
    • Stiker
      • Label Makanan
      • Ukuran Label CD
    • Ukuran Kertas
    • Lainnya
      • Poster
      • Hang Tag
      • Brosur
      • Tent Card
      • Wobbler
      • Reklame
      • Voucher
      • Ukuran Paper Bag
      • Kop Surat
      • Amplop
      • Map Folder
  • Tempat Percetakan
  • Kategori
    • Percetakan
      • Digital
      • Offset
    • Desain Grafis
    • Apparel
Solusi Printing
No Result
View All Result
Home Percetakan Digital

Apa itu Model Warna RGB? Nih, Penjelasan Lengkapnya!

Jeffrey Ansen by Jeffrey Ansen
5 years ago
in Percetakan, Digital
Reading Time: 4 mins read
0
0
4
SHARES
1.7k
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

Model warna RGB adalah model warna aditif dimana  R (red), G (green), dan B (blue) tergabung menjadi satu dalam proporsi yang bervariatif hingga akhirnya menghasilkan suatu warna yang dilihat oleh mata. Dalam model warna RGB, campuran warna maksimal dari ketiganya menghasilkan putih, sedangkan warna hitam tidak dicampurkan di dalamnya. Yuk, pahami lebih lanjut apa maksud dari penjelasan di atas dalam artikel berikut ini.

Baca juga: Supaya Ga salah Cetak, Nih Pahami Perbedaan RGB dan CMYK

Table Of Contents
  1. Mengenal Model Warna RGB dalam Percetakan
  2. Mengapa RGB Tidak Digunakan dalam Percetakan?
  3. Konversi Model Warna RGB ke Model Warna CMYK

Mengenal Model Warna RGB dalam Percetakan

Model warna RGB didasarkan pada ilmu mata manusia yang memahami cahaya dan menerjemahkannya menjadi gelombang di dalam otak. Model warna RGB umumnya ditampilkan di media melalui layar seperti TV, video, konsol permainan, kamera digital, dan jenis perangkat tampilan berbasis cahaya lainnya.

Model warna sendiri berarti proses penciptaan lebih banyak warna melalui warna-warna primer, di sini berarti R (red), G (green), dan B (blue). Warna primer ini sendiri terbagi menjadi dua model, yaitu warna aditif dan warna subtraktif. Seperti yang telah disinggung di atas, RGB adalah adalah warna aditif yang menampilkan warna menggunakan ‘cahaya model’.

Sebaliknya, dengan model warna subtraktif, untuk menampilkan warna digunakan tinta cetak. Maka dari itu mdel warna aditif atau RGB paling umum digunakan dalam menampilkan gambar-gambar melalui perangkat elektronik. Mengingat penggunaan utama model warna RGB adalah untuk menampilkan gambar melalui perangkat elektronik, warna RGB seringkali dirasa kurang pas dalam percetakan. Dalam proses model warna RGB ini, jika tiga warna ditumpangkan dengan intensitas paling sedikit maka warna hitam terbentuk. Jika ditambahkan intensitas cahaya penuh, maka warna putih akan terbentuk.

Baca juga: Apa Itu Percetakan?

Untuk membuat susunan warna yang berbeda, warna primer ini harus ditumpangkan dalam intensitas yang berbeda-beda sesuai dengan takarannya. Intensitas dari setiap warna primer berkisar antara 0 hingga 255 dan mampu menghasilkan kurang lebih sekitar 16.777.216 warna.

Mengapa RGB Tidak Digunakan dalam Percetakan?

Pernahkan Anda melihat pelangi? Atau, sekadar melihat gambar pelangi? Ada warna merah, jingga, kuning, hijau, biru, dan ungu. Hal tersebut disebut juga sebagai sebuah roda warna. Lawan warna dari R (red), G (green), dan B (blue) di roda warna tersebut adalah C (cyan), Y (yellow), M (magenta).

Alasan RGB digunakan untuk media layar dan CMYK untuk percetakan adalah melalui representasi warna putih di layar dan cetak. Dalam layar, model warna RGB dengan varian warna yang bercampur akan menampilkan warna yang diinginkan. Sedangkan dalam percetakan, kombinasi warna CMYK—K berarti black atau hitam—dengan varian warna yang bercampur akan menghasilkan warna cetak.

Baca juga: Mengapa Mencetak Menggunakan Warna CMYK?

Untuk mencapai warna putih, model warna RGB harus mencapai angka maksimal yaitu 255 untuk setiap warnanya, tentunya hal ini akan menyulitkan. Sedangkan ketika masing-masing warna RGB ini mencapai warna maksimal, warna CMYK yang berlawanan akan mencapai titik nol.

Nah, titik nol dari masing-masing warna CMYK inilah yang menjadikannya mudah untuk warna cetak, di mana tidak perlu ada warna yang dikeluarkan untuk mencetaknya. Berbeda dengan RGB yang memerlukan warna maksimal dari red, green, dan blue.

Konversi Model Warna RGB ke Model Warna CMYK

Ilustrasi Warna RGB dalam bentuk Chart

Mungkin Anda pernah mendesain sesuatu dan merasa semangat untuk mencetaknya, hingga akhirnya setelah dicetak, Anda melihat warna merah yang ingin ditampilkan justru menjadi coklat, sedangkan warna biru berubah menjadi ungu. Agar hal ini tidak terjadi, perlu dilakukan konversi model warna RGB ke model warna CMYK setiap kali Anda hendak mencetak desain dari perangkat elektronik menjadi cetak.

Maka, cara yang bisa Anda lakukan adalah mencari bagan warna yang menyediakan tampilan ‘RGB dengan nilai warna CMYK’. Hal ini memastikan Anda untuk tidak bergantung pada warna yang diberikan atau ditampilkan oleh layar elektronik, karena sejatinya, ketika sudah dicetak, warna akan berubah.

Setelah membaca penjelasan mengenai model warna RGB di atas, dapat dipahami bahwa RGB adalah model warna yang digunakan untuk menampilkan warna secara digital. Untuk melakukan pencetakan dengan hasil warna maksimal, konversi model warna RGB ke model warna CMYK itu perlu dilakukan.

Tags: rgbwarna
Share4TweetSend
Previous Post

Mengenal Perbedaan Creasing dan Scoring dalam Percetakan

Next Post

Apa itu Warna CMYK? Kenapa Penting Untuk Diketahui?

Next Post

Apa itu Warna CMYK? Kenapa Penting Untuk Diketahui?

Mengenal Kertas Buffalo Dan Tips Membelinya

Bahan Polyester: Karakteristik, Jenis dan Proses Pembuatan

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Cari Artikel

No Result
View All Result
  • Trending
  • Comments
  • Latest

28 Jenis Kertas Percetakan yang Paling Sering Digunakan

18/11/2023

15 Jenis Peralatan Kearsipan, Penjelasan & Fungsinya

22/08/2023

Perbedaan Laminasi Doff Dan Laminasi Glossy

19/11/2023

6 Cara Membuat Kop Surat di Amplop Dengan Word?

10/11/2022

Sebelum Cetak Brosur, Kenali 3 Jenis dan Ukuran Brosur Ini!

18/11/2023

Kenali 10 Jenis Bahan Spanduk dan Banner Digital Printing Ini!

20/11/2022

Supaya Ga Salah Cetak, Nih Pahami Perbedaan RGB dan CMYK

20/05/2023

12 Jenis Software Desain Grafis Terbaik Untuk Desainer

19/11/2022

Pengertian Ordner Dan Fungsinya Dalam Peralatan Kearsipan

14/11/2022

Printer Spooling ? Yuk Cari Tau Artinya Dan Penyelesaiannya !

24/11/2022

4 Bentuk Stempel dan Kegunaannya Untuk Perusahaan

6
Anak Zaman Now Jarang Tahu, Simak, Arti Iklan Media Cetak!

Anak Zaman Now Jarang Tahu, Simak, Arti Iklan Media Cetak!

3

Keliatan Murahan? Simak Nih, 11 Tips Desain Brosur Yang Jitu

2

Apa Itu Offset Printing?

2

Bukan Cuman Pajangan, Nih 9 Fungsi dan 6 Manfaat ID Card!

2

15 Aplikasi Desain Grafis Android Terbaik di Smartphone

2

Iklan Layanan Masyarakat: Pengertian, Sejarah dan Fungsinya

2

10 Cara Menghemat Kertas dan Mengurangi Sampah Kertas

2

Perbedaan Laminasi Panas dan Dingin Supaya Ga Salah Beli

2

Begini Aja ? Simak Deh 3 Cara Mudah Membuat Lanyard Ini !

2
produk billboard di wellen print

Wellen Print, Percetakan Jakarta Selatan Terbaik di Kelasnya!

25/03/2024
tempat sumbang baju bekas

8 Rekomendasi Tempat Sumbang Baju Bekas, Sayang Dibuang!

27/03/2024
Biar Modis, Pahami Macam Macam Fashion Style Ini Dulu, Yuk!

Biar Modis, Pahami Macam Macam Fashion Style Ini Dulu, Yuk!

18/03/2024
10 Jenis Banner Untuk Promosi! Kamu Cucok Yang Mana

10 Jenis Banner Untuk Promosi! Kamu Cucok Yang Mana?

12/03/2024
Apa Itu Stapler Ternyata Beda dengan Staples, Loh!

Apa Itu Stapler? Ternyata Beda dengan Staples, Loh!

12/03/2024
Cetak 3D Printing

Cetak 3D Printing: Kenali Seluk Beluknya Disini Yuk!!

04/03/2024
Cari Kaos Awet dan Bagus Kenali 4 Jenis Jahitan Kaos Ini!

Cari Kaos Awet dan Bagus? Kenali 4 Jenis Jahitan Kaos Ini!

19/01/2024
Jadi Trending! Simak Nih, Perbedaan Kaos Oversize dan Biasa!

Jadi Trending! Simak Nih, Perbedaan Kaos Oversize dan Biasa!

09/01/2024

Cara Menghilangkan Noda Luntur di Baju, Harus Gercep!

09/01/2024
20 Jenis Topi Kupluk Biar Tampil Kece, Kuy Disimak Dulu!

20 Jenis Topi Kupluk Biar Tampil Kece, Kuy Disimak Dulu!

19/01/2024

Menyediakan beragam informasi seputar dunia percetakan dan desain grafis seperti percetakan offset dan digital, serta peran desain di industri percetakan.

Follow Us

Telusuri Berdasarkan Kategori

  • Apparel
  • Artikel Pilihan
  • Box
  • Desain Grafis
  • Digital
  • Offset
  • Percetakan
  • Pilihan Editor
  • Sponsored
  • Uncategorized

Newsletter

Masukan alamat email Anda untuk mendapatkan informasi terbaru seputar dunia percetakan/desain grafis.

© 2017 - 2022 Solusi Printing. All Rights Reserved. Designed & Optimized by Jasa SEO.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Produk Percetakan
  • Istilah Percetakan
  • Ukuran
    • Ukuran Kertas
    • Kartu
    • Banner
  • Tempat Percetakan
  • Kategori
    • Percetakan
      • Offset
      • Digital
    • Desain Grafis
    • Apparel

© 2017 - 2022 Solusi Printing. All Rights Reserved. Designed & Optimized by Jasa SEO.

Go to mobile version