Stiker vinyl adalah salah satu solusi yang dapat Anda gunakan untuk mempercantik produk usaha. Cara mengaplikasikan stiker vinyl pun tidaklah sulit. Anda bahkan dapat memproses sendiri semuanya, mulai dari desain hingga menempelkannya pada produk.
Pada dasarnya, penggunaan stiker pada permukaan produk bertujuan untuk memberi informasi kepada konsumen tentang kehadiran produk Anda. Dalam kata lain, stiker adalah salah satu sarana promosi. Namun, tak cuma itu, desain stiker yang unik juga dapat menjadi karakter tersendiri bagi produk Anda sehingga memudahkan konsumen untuk mengingat apa yang Anda tawarkan.
Adapun jenis stiker sendiri bermacam-macam, seperti Yupo, HVS, Bontax, dan lain-lain. Stiker vinyl sendiri merupakan salah satu yang paling banyak digunakan. Lapisannya yang bersifat glossy membuat hasil stiker jadi terkesan lebih mewah dan elegan.
Selain itu, vinyl mempunyai daya tahan yang lebih baik dibandingkan stiker kertas biasa. Kualitas gambar desain yang dihasilkan pun sangat tajam (setara dengan foto). Anda dapat melakukan kustomisasi desain stiker vinyl tanpa harus khawatir dengan kompleksitas desain maupun pemilihan warna solid atau gradasi sekalipun.
Nah, untuk mulai dan mengaplikasikan sendiri stiker vinyl pada produk usaha, Anda perlu menyiapkan beberapa perlengkapan. Kali ini, stiker vinyl yang digunakan adalah jenis Adhesive Vinyl (vinyl untuk percetakan stiker digital dengan bagian belakang kertasnya sudah dilapisi perekat) dan pemotong Cricut.
Selengkapnya, berikut adalah langkah-langkahnya.
1. Proses Desain
Desain stiker akan menampilkan karakter dari produk yang Anda tawarkan. Maka dari itu, jangan terburu-buru untuk membuat desain asal jadi. Anda memang bisa-bisa saja mengganti desain jika tidak cocok, tetapi tidak mungkin pula Anda akan menggantinya berulang kali, bukan? Selain akan membingungkan konsumen, hal ini juga akan terlihat bahwa Anda tidak konsisten.
Carilah berbagai referensi untuk desain stiker pada produk Anda. Pemilihan warna, font, atau gambar yang digunakan merepresentasikan karakter produk. Misal, jika Anda ingin membuat tampilan elegan, maka jenis font dengan huruf bergaya latin adalah opsi yang pas. Anda pun harus lebih jeli lagi dalam menentukan font apa yang paling tepat—apakah font yang lancip atau membulat di ujung, ketebalan font, dan lain-lain.
Jika sudah menemukan gambaran desain yang cocok, kini saatnya mewujudkannya. Anda dapat menggunakan platform design.cricut.com untuk atau aplikasi desain lainnya yang kompatibel dengan Cricut. Pastikan Anda juga menyesuaikan ukuran stiker dengan ukuran produk sehingga berimbang.
Setelah desain selesai di design.cricut.com, saatnya Anda bersiap untuk mencetak. Klik kanan pada gambar tersebut, lalu pilih Weld. Selanjutnya, klik Make It dan teruskan dengan klik Continue.
Baca juga: Bikin Desain Stiker Keren? Kalian Bisa Ikuti Langkah Ini Loh!
2. Pencetakan dengan Cutting Plotter
Cutting plotter merupakan mesin dengan pisau khusus yang digunakan untuk memotong sebuah bahan mengikuti pola. Pola yang dimaksud dibuat melalui komputer, lalu ditransfer ke dalam mesin.
Dalam tulisan ini, cutting plotter yang digunakan adalah Cricut. Setelah Anda mengatur desain siap dicetak, pastikan Cricut telah terpasang dan terkoneksi dengan laptop atau komputer yang Anda gunakan.
Potong vinyl yang akan Anda pakai sesuai dengan ukuran desain yang dibuat. Tempelkan potongan vinyl tersebut dengan rapi ke permukaan light grip map. Selanjutnya, letakkan light grip mat tersebut di bagian penampang Cricut dan tekan tombol Start.
Pastikan Anda mengatur setting Cricut agar dapat menjalankan fungsi custom dan ikuti instruksi yang diberikan. Hal ini bertujuan supaya Cricut hanya akan memotong bagian vinyl alih-alih keterusan hingga seluruh light grip mat.
Hal lain yang perlu diperhatikan saat menggunakan cutting plotter ini adalah tekanan pisau. Tipe mesin dan frekuensi seberapa sering Anda menggunakannya akan turut membuat Anda perlu membuat kustomisasi pada pressure setting. Pengaturan ini bisa Anda lakukan pada pengaturan desain.
Baca juga: Perbedaan Die Cut Dan Kiss cut & Printable Cutting Stiker
3. Transfer dengan Transfer Tape
Begitu stiker selesai dicetak, saatnya melepaskan bagian vinyl yang tidak digunakan. Anda dapat menggunakan weeding tool untuk memisahkan bagian yang akan digunakan dan tidak. Proses ini tidaklah sulit, tetapi Anda perlu berhati-hati agar hasilnya rapi dan tidak rusak.
Jika Anda selesai memisahkan stiker yang akan digunakan, maka selanjutnya rekatkan stiker tersebut dengan transfer tape. Tentu saja, Anda hanya perlu memotong transfer tape sesuai dengan ukuran stiker agar tak sia-sia. Buka kertas pelapis transfer tape, lalu tempel transfer tape pada bagian atas atau depan stiker sehingga stiker menempel.
Umumnya, ada dua jenis transfer tape (atau juga dikenal dengan masking tape). Pertama adalah berbahan plastik, sedangkan kedua adalah berbahan kertas.
Panduan cara mengaplikasikan stiker vinyl ini menggunakan transfer tape dari bahan plastik. Warnanya yang transparan cocok diletakkan di mana saja. Bahannya juga tidak dapat ditembus air sehingga makin pas digunakan untuk dipasang di sisi permukaan produk.
Rekatkan dengan Rakel
Guna memastikan stiker benar-benar menempel pada transfer tape, gunakan rakel maupun scraper. Tekan dengan kuat dan rapi agar stiker dapat transfer sepenuhnya ke transfer tape. Jangan biarkan ada gelembung udara yang terjebak sehingga akan membuat stiker jadi rusak.
Sebagai informasi, dalam jasa percetakan atau sablon sendiri, ada banyak jenis rakel yang digunakan, yakni rakel lancip, rakel kotak, rakel miring, rakel bulat, rakel tumpul, dan rakel lancip dengan ujung datar. Masing-masing jenis tersebut mempunyai kegunaan spesifik masing-masing.
Jika cetakan stiker sudah menempel secara sempurna ke transfer tape, maka selesai pula proses pengerjaan stiker vinyl. Anda bisa langsung menempelkan stiker yang sudah jadi ke permukaan produk. Pastikan Anda menempelnya dengan rapi dan posisi yang pas.
Penggunaan stiker vinyl ini sangat tepat digunakan pada produk yang tahan lama. Seperti gambaran, beberapa barang yang dapat cocok diaplikasikan dengan media promosi ini antara lain:
Baca juga: Simple Tapi Powerfull ! Inilah 9 Fungsi Stiker Untuk Promosi !
- toples kaca;
- mug;
- storage box;
- tumbler atau botol;
- notebook atau journal book;
- dan lain-lain.
Selain empat poin di atas, terdapat beberapa catatan penting lainnya yang perlu Anda perhatikan adalah sebagai berikut.
- Pastikan desain stiker bukanlah produk plagiarisme. Ciptakan desain Anda sendiri sesuai karakter yang akan ditampilkan.
- Buat desain yang sederhana untuk mempermudah konsumen mengenali produk Anda.
- Gunakan color profile CMYK dalam desain yang Anda lakukan. Hal ini khususnya perlu diperhatikan jika Anda memakai variasi warna pada desain stiker.
Pasalnya, format warna pada produk digital (gambar yang ada di aplikasi atau perangkat digital) berbeda dengan format warna pada mesin pencetak (termasuk cutting plotter). Standar color profile pada desain atau gambar digital adalah sRGB. Color profile ini mempunyai rentang warna yang lebih luas dibandingkan CMYK.
Baca juga: Supaya Ga salah Cetak, Nih Pahami Perbedaan RGB dan CMYK
Oleh sebab itu, sering terjadi orang kecewa karena warna pada hasil cetakan tidak sebagus yang terlihat pada monitor. Hal ini tidak semata dari kualitas mesin pencetak maupun tinta yang digunakan. Guna meminimalkan hal ini terjadi pada Anda, lakukan pengaturan color profile dengan tepat sedari awal.Demikianlah panduan serta poin penting cara mengaplikasikan stiker vinyl sebagai media promosi produk Anda. Siap mencoba?