Billboard biasanya digunakan untuk mempromosikan iklan di area outdoor, seperti di tepi jalan tol, tengah kota, atau dekat gedung bertingkat. Bahan billboard bisa berasal dari logam, fiberglass, kayu, kain, dan kaca. Meski fungsinya mirip dengan baliho, tetapi ciri-ciri billboard berbeda.
Baliho cenderung bersifat semi permanen dengan bahan dari kayu, bambu, serta kain sablon. Kendati demikian, baliho dan billboard sama-sama diletakkan di tempat yang lebih tinggi daripada area sekitarnya.
Ingin tahu lebih banyak tentang billboard, ciri-ciri dan jenis-jenisnya? Simak pembahasan berikut ini.
Ciri-Ciri Billboard dan Kelebihannya
Sebagai referensi, berikut ini karakteristik billboard pada umumnya.
- Billboard memiliki ukuran dan tinggi dengan perbandingan 2:3.
- Billboard mempunyai warna kontras dan beragam sehingga mudah dilihat dari kejauhan sekalipun.
- Billboard menggunakan ilustrasi dan huruf yang bagus sehingga mudah dibaca ketika orang lewat.
- Billboard dipasang di tempat strategis, seperti pertigaan dan perempatan.
- Umumnya, billboard dipakai untuk memasang iklan merek, misalnya smartphone dan rokok.
- Ada unsur informasi publik dalam billboard.
- Menggunakan bahasa singkat, jelas, dan menarik.
Sementara itu, billboard memiliki beberapa kelebihan berikut.
- Billboard mampu menarik lebih banyak target karena terletak di luar ruangan yang luas atau pinggir jalan, memiliki ukuran besar dan tinggi, serta berwarna.
- Billboard menyampaikan pesan berulang kepada semua target tanpa dibatasi usia maupun pekerjaan.
- Billboard merupakan media paling efektif untuk meningkatkan branding awareness produk.
- Desain billboard yang unik dapat memperindah ruang publik.
Baca juga: Berbagai Kelebihan Dan Kekurangan Media Luar Ruang
Jenis-Jenis Billboard
Billboard terdiri dari 10 jenis dengan fungsi berbeda. Berikut ini pembahasan masing-masing jenis billboard yang harus dipahami.
1. Backlite and Frontlite
Jenis billboard ini dipasang vertikal di tepi jalan tol maupun jalan raya umum. Backlite maupun frontlite biasanya dicetak menggunakan teknik digital printing. Pencetakan ini memiliki daya tahan tinggi sehingga dapat dipasang untuk indoor maupun outdoor.
Perbedaan backlite dengan frontlite, yakni pada sisi untuk mencetak. Jika backlite, kedua sisinya dapat dicetak. Sementara frontlite hanya bisa dicetak di bagian depan.
2. Neonsign
Jenis billboard ini terbuat dari lampu TL berupa tulisan atau gambar. Cahaya lampu tersebut berasal dari tiap huruf billboard sehingga tampak lebih terang. Selain itu, warna cahayanya lebih mencolok dan beragam dibandingkan dengan model neon box.
3. Geometrics
Ciri-ciri billboard ini mengandalkan ilusi tiga dimensi untuk memberikan kesan gambar lebih hidup di bidang datar.
4. Prismatext
Prismatext adalah billboard yang menggabungkan 3 (tiga) iklan berbeda dalam satu media. Setiap detik, iklan akan bergantian ditayangkan di billboard.
5. Neon Box
Neon box merupakan billboard berbentuk kotak dengan kedua sisinya terbuat dari akrilik. Umumnya, neon box dibuat dengan cetak sablon, kemudian hasil cetakan disinari lampu TL.
Kamu bisa melihat contoh neon box di depan supermarket, minimarket, atau perkantoran. Neon box tersebut biasanya digunakan sebagai papan nama tempat. Neon box juga sering dipakai untuk papan nama SPBU, ATM, dan bank. Dengan demikian, papan nama dapat terlihat di malam hari meski kondisi sekitar gelap.
6. Painted Bulletins
Billboard ini dibuat secara manual dengan teknik airbrush. Namun, billboard tersebut membutuhkan waktu lama dalam pembuatannya. Selain itu, hasil painted bulletins cenderung kurang memuaskan.
Painted bulletins juga memiliki waktu bertahan yang cukup singkat. Kamu hanya bisa menggunakan painted bulletins maksimal 2 bulan. Jika dipakai lebih lama dari 2 bulan, warnanya bisa memudar.
7. LED Billboard
LED billboard merupakan billboard berkualitas tinggi. Bentuk iklan yang ditayangkan berasal dari cetakan komputer. Sementara itu, ukuran LED billboard relatif besar. Untuk kontennya, LED billboard menayangkan beberapa desain iklan yang bergantian ditayangkan setiap detik.
Kelebihan billboard ini, yakni dari sisi warnanya. Rata-rata LED billboard memiliki warna beraneka ragam, tajam, dan mencolok. Selain itu, kedua sisi billboard dapat menampilkan iklan.
Baca juga: Jangan Asal Buat! Berikut Ini 10 Ciri-Ciri Iklan yang Baik!
8. Inflatables
Inflatables adalah salah satu jenis billboard yang memiliki ornamen tiga dimensi di papan iklan. Desain tiga dimensi tersebut menjadikan iklan terlihat lebih nyata. Contohnya, iklan mobil mewah dengan gambar orang seperti sedang mengendarai mobil.
9. Kinetic Board
Kinetic board mempunyai tiga permukaan berupa segitiga bertiang tunggal. Permukaan tersebut dapat berputar sehingga tampak dari berbagai arah. Selain itu, ketiga sisi atau permukaan bisa menampilkan iklan berbeda.
10. Poster Panel
Poster panel merupakan konsep billboard paling sederhana. Pasalnya, isi iklan billboard ini dicetak di atas bahan flexy seperti banner. Namun, perbedaannya, poster panel memiliki ukuran besar.
Demikian ulasan seputar ciri-ciri billboard dan jenis yang biasa digunakan oleh masyarakat. Billboard merupakan salah satu bentuk modernisasi dalam dunia periklanan. Bentuknya yang unik dengan warna mencolok menjadikan billboard sebagai elemen paling menarik di jalan perkotaan.Ingin produkmu cepat laku dan mendapatkan target konsumen yang sesuai? Ayo, segera pasang billboard untuk meningkatkan branding awareness produkmu!