Calon mahasiswa berjiwa kreatif di Indonesia banyak yang memilih jurusan desain grafis sebagai program studi, namun sudahkah Anda memahami materi kuliah serta prospeknya? Banyak orang memahami desain grafis sebagai “seni menggambar”, namun ilmu ini menyimpan banyak aspek mendalam yang membutuhkan proses belajar panjang.
Desain grafis merupakan upaya penyampaian pesan lewat paduan berbagai elemen seperti warna, bentuk, garis-garis, dan sebagainya. Hal ini tidak mudah karena desainer grafis harus memastikan paduan elemen desainnya serasi, indah, sekaligus menyampaikan pesan secara sempurna.
Supaya tidak bingung, mari ketahui lebih lanjut tentang ilmu desain grafis, prospek, serta kategori spesifiknya.
Baca juga: Profesi Penting! Simak deh, 7 Manfaat Desain Grafis Ini!
5 Prospek Kerja untuk Jurusan Desain Grafis
Desainer grafis biasanya identik dengan “menggambar ilustrasi”. Akan tetapi, profesi ini sebenarnya menawarkan banyak prospek, terutama di era digital. Beberapa contohnya antara lain:
1. Desainer Industri Kreatif dan Media
Desainer grafis lekat dengan industri kreatif, media, dan penerbitan. Mereka membuat desain untuk berbagai kepentingan, misalnya sampul buku, poster promosi film dan pertunjukan, ilustrasi artikel dan berita, dan sebagainya.
Baca juga: Poster: Pengertian Fungsi Ciri Ciri & Prinsipnya Untuk Promosi
2. Desainer Bisnis dan Manufaktur
Desainer grafis bisa berkarir dalam bidang bisnis serta manufaktur. Anda bisa membuat desain produk, logo, kemasan, hingga ilustrasi untuk material teknis. Desainer grafis juga bekerja sama dengan divisi lain seperti departemen pemasaran untuk membuat material promosi.
3. Penata Seni (Art Director)
Desainer grafis berpeluang menjadi penata seni alias art director, profesi penting yang terlibat dalam berbagai bidang. Tugasnya adalah memimpin tim untuk mewujudkan konsep desain serta tema untuk suatu proyek. Anda bisa berkecimpung di dunia perfilman, teater, media tradisional dan daring, periklanan, hingga fashion.
4. Karir Pendidikan dan Akademis
Tertarik dengan aspek pendidikan dan akademis dalam desain? Anda bisa berkecimpung di dunia pendidikan sebagai perancang materi ajar, pembuat tampilan program pendukung pendidikan, atau penulis bidang desain dan tenaga pendidik seperti dosen.
Baca juga: Ambil Jurusan Grafika? Nih Daftar Sekolahnya di Indonesia !
5. Konsultan
Kemampuan desain bisa menjadi bekal sempurna untuk karir sebagai konsultan. Anda bisa memasuki lahan industri mana saja atau berkarir secara mandiri. Seorang konsultan desain memberi masukan terkait konsep, elemen desain, dan hal terkait lainnya, biasanya sebagai bagian dari sebuah tim proyek.
Era digital juga menuntut desainer untuk paham teknologi agar bisa merambah ke bidang terkait. Misalnya, desainer bisa membantu merancang UX (User Experience), yaitu desain situs yang terkait dengan kenyamanan pengguna dalam mengakses setiap elemennya. Desainer semacam ini biasanya punya kemampuan koding dasar dan bisa bekerja sama dengan pengembang situs serta perangkat lunak.
5 Jurusan Desain Grafis
Ilmu desain terdiri dari beberapa jurusan spesifik, dan jurusan desain grafis hanyalah satu di antaranya. Setiap jurusan memiliki fokus serta karakteristik berbeda walau prinsipnya sama, jadi jangan sampai keliru! Inilah beberapa jurusan kuliah desain yang harus Anda ketahui sebelum memilih salah satunya.
1. Desain Grafis
Seperti penjelasan sebelumnya, desain grafis memadukan berbagai unsur seperti garis, warna, bentuk, dan sebagainya untuk menyampaikan sebuah pesan. Dalam era digital seperti sekarang, program studi desain grafis juga menekankan penggunaan beragam teknologi pendukung, misalnya beragam sofware desain grafis seperti Adobe Illustrator dan Photoshop.
Baca juga: Sangat Berpengaruh! Nih,13 Psikologi Warna Dalam Desain!
Desainer grafis termasuk profesi fleksibel karena Anda bisa masuk ke berbagai industri. Beragam perusahaan dan bisnis baik nasional maupun internasional terus mencari desainer berbakat yang bisa menuangkan visi dan misi mereka. Anda juga bisa membuka studio sendiri dan melayani klien yang lebih beragam.
Berbagai universitas di Indonesia menawarkan program desain grafis. Beberapa rekomendasinya adalah universitas yang berfokus pada bidang seni serta teknologi seperti Institut Teknologi Bandung (ITB), Institut Kesenian Jakarta (IKJ), dan Institut Seni Indonesia (ISI). Untuk pilihan yang lebih umum, ada Universitas Negeri Semarang (Unnes) dan Universitas Negeri Solo (UNS).
2. Desain Komunikasi Visual
Desain Komunikasi Visual (DKV) dulunya identik dengan desain grafis, namun sekarang sudah berkembang menjadi bidang ilmu spesifik yang cakupannya lebih luas. Sesuai namanya, fokus bidang Desain Komunikasi Visual adalah penyampaian pesan menggunakan beragam metode visual, mulai dari gambar tradisional, animasi, fotografi, hingga videografi.
Lulusan DKV bisa berkecimpung dalam beragam industri yang membutuhkan desainer berbakat untuk menyampaikan pesan. Desainer untuk institusi pemerintah atau organisasi nonprofit, misalnya, bertanggung jawab menciptakan iklan layanan masyarakat, kampanye iklan, atau pesan lewat desain poster, brosur, dan video.
DKV termasuk jurusan desain yang cukup populer di Indonesia, namun ada beberapa universitas unggulan yang menawarkan program DKV terbaik. Contohnya adalah Universitas Indonesia (UI), Bina Nusantara University (BINUS), Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Telkom, dan Universitas Brawijaya.
3. Desain Interior
Mahasiswa dengan minat terhadap desain dan estetika ruangan sebaiknya memilih Desain Interior. Prinsipnya sama dengan jurusan desain lainnya: memadukan berbagai elemen untuk menciptakan satu kesatuan visual yang apik serta menyampaikan pesan tertentu. Anda akan belajar memadukan perabot, warna, cahaya, material, dan elemen lain untuk membentuk ruangan yang indah dan nyaman namun tetap sesuai fungsi.
Estetika bukan satu-satunya sasaran dalam ilmu desain interior. Anda juga belajar menyesuaikan desain dengan psikologi bangunan, menciptakan kesan tertentu sesuai dengan tujuan pendirian bangunan tersebut. Desainer interior merupakan profesi yang selalu relevan karena tren arsitektur selalu berkembang dan bangunan baru bermunculan.
Desain interior merupakan program studi yang cukup populer, namun ada beberapa universitas yang menawarkan program Desain Interior bermutu. Contohnya antara lain Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Trisakti, dan Universitas Telkom.
4. Desain Produk
Pernahkah Anda terpesona melihat suatu produk yang dikemas apik dalam kemasan cantik? Apakah Anda membeli barang hanya karena tertarik melihat tampilannya? Anda sedang menikmati hasil kerja keras desainer produk. Jurusan kuliah ini berfokus pada pembuatan desain kemasan produk dan logo yang mampu mencerminkan filosofi produk.
Indonesia telah memiliki beberapa universitas yang menawarkan jurusan Desain Produk. Contoh beberapa kampus bersertifikasi A yang menawarkan jurusan ini antara lain Universitas Trisakti, Pelita Harapan, Universitas Teknologi 10 November, hingga Institut Teknologi Sepuluh November.
Baca juga: 7 Manfaat Kemasan Produk, Ternyata Bisa Bikin Laris Dagangan!
5. Desain Fashion
Profesi perancang busana tidak lepas dari elemen serupa dalam dunia desain. Ketika merancang busana, desainer memadukan berbagai elemen seperti warna, bahan, tekstur, dan bentuk untuk menyampaikan suatu konsep atau ide. Selain itu, desainer juga belajar membaca tren mode, menganalisis kesempatan bisnis, dan menciptakan strategi pemasaran.
Indonesia memiliki beberapa kampus yang menyediakan program perancangan busana. LaSalle College International, Bunka School of Fashion, dan ESMOD Jakarta merupakan beberapa nama paling terkenal. Ada juga Lembaga Pengajaran Tata Busana Susan Budiharjo serta Raffles Institution of Higher Education yang menawarkan program studi Fashion Design.
Penutup
Desain grafis merupakan jurusan kuliah dengan prospek bagus yang terus berkembang seiring zaman. Akan tetapi, itu bukan satu-satunya pilihan bagi penggemar ilmu desain. Anda bisa belajar desain grafis, produk, komunikasi visual, interior, dan busana di berbagai fakultas di Indonesia. Setelah tahu bedanya, jangan ragu mengambil jurusan desain grafis atau sejenisnya demi menuangkan kreativitas Anda dalam karir potensial.