Monday, 16 June 2025
Solusi Printing
  • Beranda
  • Produk Percetakan
  • Istilah Percetakan
  • Ukuran
    • Banner
      • Ukuran Spanduk/Baliho
      • Ukuran X Banner
      • Ukuran Mini X Banner
      • Ukuran Roll Up Banner
      • Ukuran Umbul Umbul
      • Ukuran Tripod Banner
    • Buku
      • Ukuran Booklet
      • Ukuran Company Profile
      • Ukuran Katalog
      • Ukuran Agenda Komplit
      • Ukuran Buku Menu
      • Ukuran Buku Manual
    • Kartu
      • Ukuran Kartu Nama
      • Ukuran Post Card
      • Ukuran ID Card
      • Ukuran Undangan Pernikahan
    • Kalender
      • Ukuran Kalender Meja
      • Ukuran Kalender Dinding
    • Stiker
      • Label Makanan
      • Ukuran Label CD
    • Ukuran Kertas
    • Lainnya
      • Poster
      • Hang Tag
      • Brosur
      • Tent Card
      • Wobbler
      • Reklame
      • Voucher
      • Ukuran Paper Bag
      • Kop Surat
      • Amplop
      • Map Folder
  • Tempat Percetakan
  • Kategori
    • Percetakan
      • Digital
      • Offset
    • Desain Grafis
    • Apparel
Solusi Printing
No Result
View All Result
Home Desain Grafis

Bukan Cuma Soal Kopi! Ini Lho Jenis dan Makna Filosofi Logo

Jeffrey Ansen by Jeffrey Ansen
5 years ago
in Desain Grafis
Reading Time: 8 mins read
0
0
0
SHARES
837
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

Penggiat aktivitas desain pasti tidak asing dengan istilah filosofi logo. Sebagai sebuah bentuk ikon visual, logo menanggung “beban” berat sebagai penyampai pesan, makna, atau filosofi merek. Sebagai bagian dari desain grafis, desain logo memadukan beragam elemen seperti garis, bentuk, warna, dan komposisi untuk menyampaikan pesannya.

Layaknya bentuk desain lain, logo memiliki tipe dan karakteristik berbeda-beda. Setiap jenis logo juga ternyata memiliki makna dan filosofinya sendiri. Pastikan Anda mengetahuinya sebelum memilih atau menggambar logo sendiri! Inilah 10 jenis logo serta filosofinya yang patut Anda ketahui.

Baca juga: Wajib Tahu! 11 Tips Desain Logo yang Efektif dan Efisien

Table Of Contents
  1. 1. Wordmark
  2. 2. Logotype
  3. 3. Lettermark/Monogram
  4. 4. Symbol/Brand Mark
  5. 5. Abstract Marks
  6. 6. Maskot
  7. 7. Kombinasi Simbol dan Tulisan
  8. 8. Emblem
  9. 9. Logo Berkontur Geometris
  10. 10. Logo Dinamis

1. Wordmark

Philosofi Logo – Wordmark

Sesuai namanya, wordmark adalah logo yang menggunakan sederet huruf untuk menampilkan nama atau merek. Desainer mempertahankan nama utuh, namun menggunakan tipografi unik agar desainnya terlihat berbeda. Wordmark populer di kalangan institusi atau merek dengan nama pendek dan ringkas.

Baca juga: Ini 15 Jenis Font Keren Untuk Logomu Biar Makin Kece Loh!

Wordmark cocok untuk perusahaan yang ingin menonjolkan karakter dan faktor identifikasi kuat dari nama mereka. Logo ini juga sesuai bagi merek atau nama yang unik agar publik mudah mengingatnya. Contoh logo model wordmark terkenal adalah Coca-Cola, Google, eBay, Calvin Klein, dan Facebook.

2. Logotype

Philosofi Logo – Logotype

Logotype hampir mirip dengan wordmark karena menggunakan nama perusahaan atau merek secara utuh sebagai logo. Bedanya, ada elemen khusus yang terselip di dalam logo tersebut. Elemen ini biasanya merupakan unsur yang menegaskan filosofi atau aktivitas pemilik merek tersebut.

Misalnya, logo Walmart memiliki gambar percikan kuning di samping namanya, menunjukkan konsep “percikan ide cemerlang” yang membuat jaringan toko grosir ini sukses. Anak panah putih pada huruf “E” di logo FedEx melambangkan kecepatan pengiriman. Amazon memiliki anak panah kuning yang menghubungkan huruf A dan Z, yang melambangkan beragam barang dagangannya sekaligus membentuk bibir tersenyum.

Tujuan penggunaan logotype hampir sama dengan wordmark yaitu menonjolkan identitas kuat dari nama perusahaan atau merek. Akan tetapi, tambahan elemen desain unik pada logo membantu menonjolkan karakteristik spesial masing-masing.

3. Lettermark/Monogram

Philosofi Logo Lettermark

Lettermark atau monogram adalah logo yang menggunakan inisial nama, bukan nama lengkap. Logo ini populer di kalangan perusahaan atau pemilik merek yang memiliki nama panjang atau generik, misalnya Warner Bros (WB), Kentucky Fried Chicken (KFC), atau Home Box Office (HBO). Jika sudah populer, logo berbentuk monogram bahkan bisa lebih terkenal dari versi lengkapnya.

Karena monogram adalah inisial, desainer harus pandai memilih font, warna, dan elemen desain lain untuk menciptakan logo berkesan sekaligus sesuai dengan filosofi perusahaan. Logo berbentuk monogram juga harus terlihat menyolok pada kartu nama, layar gawai, dan media promosi lain.

Baca juga: Ternyata Simpel, Begini 4 Cara Membuat Kartu Nama yang Unik

Logo bentuk monogram sekilas merupakan solusi untuk kepraktisan, namun ada makna khususnya juga. Monogram menciptakan kesan visual kuat yang mampu melekat lebih lama di dalam memori publik.

4. Symbol/Brand Mark

Philosofi Logo – Symbol

Logo berbentuk simbol bisa hadir dengan atau tanpa nama perusahaan. Akan tetapi, simbol biasanya mengambil unsur visual yang masih bisa dikenali. Misalnya, logo Twitter menggunakan burung untuk mewakili obrolan tipe “cuitan”. Logo YouTube menggunakan bentuk tombol Play dengan warna menyolok merah dan putih. Logo Go-Jek menggunakan bentuk helm karena awalnya merupakan layanan ojek motor.

Filosofi logo di balik penggunaan simbol mencerminkan beberapa elemen mendalam. Selain memamerkan estetika, logo adalah deskripsi visual terkait layanan atau filosofi kerja perusahaan. Beberapa jenis simbol juga sengaja dipilih untuk membangkitkan emosi tertentu. Misalnya, panda dalam simbol WWF membangkitkan dorongan untuk melestarikan lingkungan karena panda adalah hewan lucu sekaligus langka.

Baca juga: Pakai Printer Murah, YouTuber ini Sukses Bisnis Cetak Stiker

5. Abstract Marks

Philosofi Logo Abstract Marks

Logo abstrak (abstract mark) mirip dengan simbol, namun bedanya, desainnya lebih abstrak dan sepintas tidak langsung menggambarkan apa-apa. Akan tetapi, desain abstrak memberi kebebasan lebih luas bagi perusahaan untuk bereksperimen dengan beragam desain yang mencerminkan filosofi mereka.

Contoh logo abstrak adalah garis melengkung Nike yang menyimbolkan kebebasan bergerak. Logo ikonik BMW yang berupa lingkaran hitam dengan bidang biru serta putih ternyata melambangkan putaran baling-baling, menggambarkan sejarahnya sebagai perusahaan bidang teknologi penerbangan. Logo Adidas melambangkan gunung, simbol dari tantangan untuk ditaklukkan.

6. Maskot

Philosofi Logo – Maskot

Maskot adalah logo yang menggunakan figur makhluk hidup, misalnya orang atau hewan. Penggunaan sosok yang bisa menampilkan ekspresi merupakan upaya untuk membangkitkan emosi positif atau membuat imaji produk terlihat “ramah”. Walau tidak selalu, maskot biasanya hadir pada nama perusahaan atau merek untuk anak dan keluarga.

Contoh populer dari logo bentuk maskot misalnya keripik kentang Pringles dengan pria berkumisnya, KFC dengan wajah Colonel Sanders, atau Duolingo dengan burung hantu hijaunya. Tergantung mereknya, maskot juga berfungsi sebagai semacam “perwakilan” dari perusahaan atau merek, misalnya Mickey Mouse-nya Disney atau burung hantunya Tokopedia.

7. Kombinasi Simbol dan Tulisan

Philosofi Logo – Kombinasi Symbol dan Tulisan

Paduan simbol dan tulisan dalam satu logo menciptakan kesan ikonik tetapi tidak terlalu abstrak sehingga publik masih mudah mencernanya. Dalam logo ini, simbol dan tulisan tidak terpisah, namun menjadi satu kesatuan. Desainer harus pandai mencari paduan sempurna bentuk, tipografi, warna, dan proporsi untuk menciptakan logo sempurna.

Contoh populer logo ini adalah Burger King. Walau menggunakan nama restoran, huruf-huruf yang membentuk kata “Burger King” terpasang di antara dua lapisan roti burger. Hasilnya, nama Burger King terlihat seperti isian burger.

8. Emblem

Philosofi Logo – Emblem

Logo berbentuk emblem menampilkan kesan klasik, elegan, atau tradisional karena menyerupai simbol keluarga bangsawan dan kerajaan. Ciri khasnya adalah paduan huruf dan simbol di dalam rangkulan bentuk yang menyerupai perisai, plus unsur klasik di dalam elemen seperti tipografi, maskot, dan bentuk.

Baca juga: Lagi Desain, Pelajari Dulu 6 Jenis Tipografi Penting Ini Yuk!

Contoh logo model emblem adalah Harley Davidson, Starbucks yang terinspirasi dari sastra dan karya seni terkait laut serta berbagai universitas ternama, misalnya Harvard, Yale, Columbia, dan Princeton. Penggunaan emblem klasik menonjolkan prinsip seperti ketangguhan, kepercayaan, dan stabilitas. Emblem klasik juga bisa mencerminkan sejarah panjang suatu perusahaan atau institusi.

9. Logo Berkontur Geometris

Philosofi Logo – Logo Berkontur Geometris

Tidak seperti emblem, logo berkontur geometris menawarkan kesan lebih modern. Paduannya biasanya lebih sederhana, yaitu teks di dalam bentuk geometris seperti persegi atau oval. Contohnya adalah logo IKEA, Jack in the Box, dan Denny’s. Logo seperti ini biasanya memiliki warna menyolok dan tipografi menonjol.

Bentuk geometris yang melingkari nama perusahaan atau merek menciptakan kesan lebih tertata, harmonis, dan stabil. Bentuk persegi menggambarkan kestabilan, dan segi tiga menyimbolkan fokus.

10. Logo Dinamis

Philosofi Logo – Dinamis

Logo dinamis menyimbolkan modernitas, fleksibilitas, dan jiwa muda. Hal ini karena logo dinamis mengizinkan desainer untuk menciptakan modifikasi sesuai konteks desainnya. Akan tetapi, setiap modifikasi tetap harus menonjolkan ciri khas merek atau perusahaan agar publik bisa mengenalinya.

Contoh paling terkenal mungkin logo Google yang baru. Walau pola serta warna dasarnya serupa, bentuknya bisa berubah-ubah untuk mewakili produk Google seperti Gmail, Google Drive, Google Maps, dan Google Calendar. Logo MTV, Nickelodeon, dan MIT Media Lab juga menunjukkan kedinamisan ini.

Baca juga: Gokil, Nih 15 Logo Brand Terkenal Yang Kekinian dan Mendunia

Bukan hanya “kopi” yang memilik “filosofi”, tetapi juga logo. Memilih jenis logo yang tepat penting untuk memikat publik, menciptakan emosi, sekaligus menyampaikan filosofi, layanan, dan janji perusahaan atau merek. Pastikan menyesuaikan filosofi logo dengan karakteristik perusahaan atau produk agar publik semakin mudah mengingatnya.

Tags: logomakna logo
ShareTweetSend
Previous Post

Masih Bingung? Ini Lho 5 Jurusan Desain Grafis di Indonesia

Next Post

Jangan Asal Tebak! Simak Berbagai Jenis Format Gambar Ini

Next Post

Jangan Asal Tebak! Simak Berbagai Jenis Format Gambar Ini

Cari Tau Dikit! Ternyata Ada 8 Jenis Gambar Ilustrasi Lho!

Niat Jadi Jasa Desain Grafis? Ini 10 Rekomendasi Websitenya

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Cari Artikel

No Result
View All Result
  • Trending
  • Comments
  • Latest

28 Jenis Kertas Percetakan yang Paling Sering Digunakan

18/11/2023

15 Jenis Peralatan Kearsipan, Penjelasan & Fungsinya

22/08/2023

Perbedaan Laminasi Doff Dan Laminasi Glossy

19/11/2023

6 Cara Membuat Kop Surat di Amplop Dengan Word?

10/11/2022

Sebelum Cetak Brosur, Kenali 3 Jenis dan Ukuran Brosur Ini!

18/11/2023

Kenali 10 Jenis Bahan Spanduk dan Banner Digital Printing Ini!

20/11/2022

Supaya Ga Salah Cetak, Nih Pahami Perbedaan RGB dan CMYK

20/05/2023

12 Jenis Software Desain Grafis Terbaik Untuk Desainer

19/11/2022

Pengertian Ordner Dan Fungsinya Dalam Peralatan Kearsipan

14/11/2022

Printer Spooling ? Yuk Cari Tau Artinya Dan Penyelesaiannya !

24/11/2022

4 Bentuk Stempel dan Kegunaannya Untuk Perusahaan

6
Anak Zaman Now Jarang Tahu, Simak, Arti Iklan Media Cetak!

Anak Zaman Now Jarang Tahu, Simak, Arti Iklan Media Cetak!

3

Keliatan Murahan? Simak Nih, 11 Tips Desain Brosur Yang Jitu

2

Apa Itu Offset Printing?

2

Bukan Cuman Pajangan, Nih 9 Fungsi dan 6 Manfaat ID Card!

2

15 Aplikasi Desain Grafis Android Terbaik di Smartphone

2

Iklan Layanan Masyarakat: Pengertian, Sejarah dan Fungsinya

2

10 Cara Menghemat Kertas dan Mengurangi Sampah Kertas

2

Perbedaan Laminasi Panas dan Dingin Supaya Ga Salah Beli

2

Begini Aja ? Simak Deh 3 Cara Mudah Membuat Lanyard Ini !

2
produk billboard di wellen print

Wellen Print, Percetakan Jakarta Selatan Terbaik di Kelasnya!

25/03/2024
tempat sumbang baju bekas

8 Rekomendasi Tempat Sumbang Baju Bekas, Sayang Dibuang!

27/03/2024
Biar Modis, Pahami Macam Macam Fashion Style Ini Dulu, Yuk!

Biar Modis, Pahami Macam Macam Fashion Style Ini Dulu, Yuk!

18/03/2024
10 Jenis Banner Untuk Promosi! Kamu Cucok Yang Mana

10 Jenis Banner Untuk Promosi! Kamu Cucok Yang Mana?

12/03/2024
Apa Itu Stapler Ternyata Beda dengan Staples, Loh!

Apa Itu Stapler? Ternyata Beda dengan Staples, Loh!

12/03/2024
Cetak 3D Printing

Cetak 3D Printing: Kenali Seluk Beluknya Disini Yuk!!

04/03/2024
Cari Kaos Awet dan Bagus Kenali 4 Jenis Jahitan Kaos Ini!

Cari Kaos Awet dan Bagus? Kenali 4 Jenis Jahitan Kaos Ini!

19/01/2024
Jadi Trending! Simak Nih, Perbedaan Kaos Oversize dan Biasa!

Jadi Trending! Simak Nih, Perbedaan Kaos Oversize dan Biasa!

09/01/2024

Cara Menghilangkan Noda Luntur di Baju, Harus Gercep!

09/01/2024
20 Jenis Topi Kupluk Biar Tampil Kece, Kuy Disimak Dulu!

20 Jenis Topi Kupluk Biar Tampil Kece, Kuy Disimak Dulu!

19/01/2024

Menyediakan beragam informasi seputar dunia percetakan dan desain grafis seperti percetakan offset dan digital, serta peran desain di industri percetakan.

Follow Us

Telusuri Berdasarkan Kategori

  • Apparel
  • Artikel Pilihan
  • Box
  • Desain Grafis
  • Digital
  • Offset
  • Percetakan
  • Pilihan Editor
  • Sponsored
  • Uncategorized

Newsletter

Masukan alamat email Anda untuk mendapatkan informasi terbaru seputar dunia percetakan/desain grafis.

© 2017 - 2022 Solusi Printing. All Rights Reserved. Designed & Optimized by Jasa SEO.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Produk Percetakan
  • Istilah Percetakan
  • Ukuran
    • Ukuran Kertas
    • Kartu
    • Banner
  • Tempat Percetakan
  • Kategori
    • Percetakan
      • Offset
      • Digital
    • Desain Grafis
    • Apparel

© 2017 - 2022 Solusi Printing. All Rights Reserved. Designed & Optimized by Jasa SEO.

Go to mobile version