Minggu, 29 Januari 2023
Solusi Printing
  • Beranda
  • Produk Percetakan
  • Istilah Percetakan
  • Ukuran
    • Banner
      • Spanduk/Baliho
      • X Banner
      • Mini X Banner
      • Roll Up Banner
      • Umbul-Umbul
      • Tripod Banner
    • Buku
      • Booklet
      • Company Profile
      • Katalog
      • Agenda
      • Buku Menu
      • Buku Manual
    • Kartu
      • Kartu Nama
      • Post Card
      • ID Card
      • Undangan Pernikahan
    • Kalender
      • Kalender Meja
      • Kalender Dinding
    • Stiker
      • Label Makanan
      • Label CD
    • Kertas
    • Lainnya
      • Poster
      • Hang Tag
      • Brosur
      • Tent Card
      • Wobbler
      • Reklame
      • Voucher
      • Paper Bag
      • Kop Surat
      • Amplop
      • Map Folder
  • Tempat Percetakan
  • Kategori
    • Percetakan
      • Digital
      • Offset
    • Desain Grafis
Solusi Printing
No Result
View All Result
Home Desain Grafis

Makin Instagramable Banget! Ini 11 Tips Foto Produk Makanan

Christian Wiranata by Christian Wiranata
2 tahun ago
in Desain Grafis
Reading Time: 8 mins read
0
0
0
SHARES
119
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

Penggunaan media sosial yang semakin masif membuat food photography kian populer di tengah masyarakat. Fenomena tersebut juga telah mendorong banyak brand untuk berlomba-lomba menampilkan foto produk makanan yang lebih instagramable atau terlihat cantik saat dibagikan di feed media sosial. 

Pun, spesialisasi dalam bidang fotografi ini lebih sering diaplikasikan dalam memenuhi kebutuhan komersial untuk iklan, majalah, buku masak, dan lain sebagainya. Sementara itu, pada tingkat yang lebih profesional, food photography merupakan sebuah bentuk kolaborasi tim yang melibatkan food photographer, prop stylist, food stylist, art director, dan asisten/runner. 

Nah, bagi Anda yang masih pemula di bidang food photography dan ingin membagikan foto-foto makanan yang lebih eye-catching di media sosial, cobalah sebelas tips dasar ini.  

Table Of Contents
  1. 1. Tampilkan Porsi Makanan yang Sedikit
  2. 2. Tampilkan Makanan Selagi Masih Panas
  3. 3. Gunakan Cahaya Alami/Matahari
  4. 4. Atur Ketajaman Warna Makanan
  5. 5. Gunakan Tripod Kamera
  6. 6. Gunakan Posisi Angle Terbaik
  7. 7. Tampilkan Kesederhanaan Makanan
  8. 8. Perlihatkan Bahan Dasar Makanan
  9. 9. Berikan Space yang Cukup
  10. 10. Foto Sambil Beraksi
  11. 11. Pakai Teknik Kanan-Kiri-Belakang 

1. Tampilkan Porsi Makanan yang Sedikit

Dalam food photography, semakin sedikit porsi makanan yang ditampilkan, semakin bagus hasil foto yang akan Anda dapat. Karena dengan menampilkan porsi yang lebih sedikit, Anda dapat membangun fokus yang lebih baik pada produk makanan itu sendiri. Pun, detail makanan akan tampak lebih jelas jika Anda menyajikannya dalam porsi lebih kecil. 

2. Tampilkan Makanan Selagi Masih Panas

Fotografi makanan memang sangat tricky. Pasalnya, sesi pemotretan dalam bidang fotografi ini memiliki batas waktu yang lumayan singkat. Hal ini karena makanan perlu disajikan dalam keadaan masih segar atau panas saat dipotret. Jika tidak, hasil foto tidak akan terlihat dramatis dan menggiurkan. Sebagai contoh, produk makanan seperti sup atau mi instan biasanya memiliki tampilan foto menggoda selera, yang hadir dengan uap hangat yang masih mengepul.

Untuk bisa mendapatkan momen tersebut, maka siapkan segala sesuatunya, termasuk pengaturan kamera, props, dan elemen lainnya, sebelum sup atau mi instan itu matang. Jadi segera setelah makanan matang, Anda bisa langsung mengambil gambarnya. Sebagai tips tambahan, gunakan reflector untuk memberi efek penerangan yang lebih baik pada subjek foto Anda.   

3. Gunakan Cahaya Alami/Matahari

Bila perangkat memotret Anda belum memadai, memakai kamera smartphone juga sudah cukup untuk menampilkan karya food photography yang menawan. Caranya, manfaatkan cahaya alami atau sinar matahari. Karena itu, sebaiknya lakukan pemotretan produk makanan di pagi atau sore hari. Dengan begitu, hasil fotonya akan lebih cantik. 

Selain itu, sebisa mungkin hindari penggunaan cahaya flash pada smartphone karena hasil foto Anda akan terlihat terlalu terang dan jadi susah diedit nantinya. Pun jika Anda menggunakan kamera mirrorless atau DSLR ketika mengambil gambar makanan, sebaiknya pakai diffuser untuk menyebarkan cahaya yang lebih lembut. 

4. Atur Ketajaman Warna Makanan

Untuk menghasilkan foto produk makanan yang instagramable, kita juga perlu memperhatikan ketajaman warna makanan. Jika Anda menggunakan gawai pintar, sebaiknya manfaatkan garis bantu atau grid untuk menentukan komposisi warna yang tepat. Anda juga bisa menggunakan aplikasi edit foto yang banyak tersedia untuk Android atau iOS sehingga proses pengambilan gambar akan jadi lebih praktis. Untuk meningkatkan ketajaman warna subjek foto, Anda juga bisa menaikkan level kontras sehingga hasil potret tampak lebih bernyawa. 

5. Gunakan Tripod Kamera

Ini adalah salah satu alat yang wajib ada dalam food photography. Tripod akan membantu Anda untuk memastikan kamera ataupun smartphone tetap dalam keadaan stabil atau tidak goyang saat dipakai memotret. Terlebih lagi, ponsel pintar memiliki kamera yang tidak bisa membidik subjek dengan cepat. Maka, ketika tangan Anda bergoyang sedikit saja saat memotret dengan smartphone, hasilnya bisa jadi akan buram. 

Pun, keberadaan tripod bakal sangat membantu, terutama bagi Anda yang mengerjakan proyek fotografi makanan sendirian atau hanya melakukannya berdua saja. Jadi, setelah mengatur setting kamera, Anda bisa membantu menata makanan dan kemudian balik memotret lagi. 

6. Gunakan Posisi Angle Terbaik

Lebih bagus landscape atau portrait, ya? Sebagai pemula, pertanyaan itu mungkin kerap terbersit di benak Anda. Solusinya adalah dengan mengambil gambar dari banyak sudut. Anda bisa mencoba angle landscape, lalu memotret dalam mode portrait. Intinya, eksplorasi terus untuk mendapatkan angle terbaik untuk hasil foto makanan Anda. 

Untuk cara praktisnya, Anda juga bisa meletakkan makanan di tengah frame. Proses cropping akan jadi lebih mudah memang jika mengaplikasikan cara tersebut. Namun, bila Anda ingin hasil yang lebih menarik, coba saja berbagai angle. Misalkan saja, ambil gambar dari sudut agak miring, dari atas, dan lain sebagainya. 

7. Tampilkan Kesederhanaan Makanan

Karena subjek utama dari food photography adalah makanan, fokuslah pada detail makanan. Anda tentu boleh menggunakan alat peraga seperti sendok, garpu, dan peralatan lain yang dapat mendukung konsep fotografi makanan tersebut. Namun tetap ingat, jangan lakukan itu secara berlebihan. Pilihlah motif alat masak yang sederhana sehingga detail makanan tetap jadi fokus utama dalam bingkai foto Anda. Sebab jika tidak, audiens tentunya akan merasa bingung tentang fokus utama dalam foto makanan Anda. 

8. Perlihatkan Bahan Dasar Makanan

Agar hasil foto makanan Anda terlihat lebih cantik, tambahkan ornamen untuk mendukung konsep tersebut. Dalam hal ini, menata bahan dasar makanan adalah salah satu cara terbaik untuk membuat hasil jepretan terlihat lebih menarik. Contohnya saja, ketika Anda memotret yogurt stroberi, tatalah buah stroberi segar di sekeliling wadah yogurt tersebut. Ini pasti akan membuat hasilnya jadi lebih hidup daripada Anda menggunakan ornamen lain yang bukan bahan dasar dari subjek foto. 

9. Berikan Space yang Cukup

Ketika mengambil gambar, berikan juga ruang kosong antara sisi atas, bawah, kanan, dan kiri subjek foto Anda. Ini penting untuk meningkatkan fokus audiens terhadap produk makanan yang ingin Anda tampilkan pada foto tersebut. Selain itu, pemberian ruang juga penting untuk memudahkan proses editing, jika nantinya Anda memang akan menambahkan tulisan atau quotes pada gambar tersebut. 

10. Foto Sambil Beraksi

Untuk menciptakan hasil foto yang lebih natural dan juga membangun keterikatan dengan audiens, ambil gambar saat penyaji melakukan aksi-aksi tertentu. Misalnya saja, Anda bisa memotret momen ketika si penyaji sedang menaburkan garam ke atas makanan atau saat dia memarut keju sebagai topping kue. Hal itu tentunya akan memberikan kesan yang lebih dramatis pada hasil foto Anda. 

11. Pakai Teknik Kanan-Kiri-Belakang 

Biasa disingkat KKB, teknik ini sangat populer di dunia fotografi makanan. Selain memudahkan dalam pengambilan gambar yang lebih dramatis, ini juga cocok untuk pemula di bidang fotografi makanan. Jadi, cobalah potret produk makanan Anda dengan posisi sebagai berikut: arah kiri dengan jarak sekitar 9 cm, sisi kanan diberi jarak 3 cm, dan sisi belakangnya 12 cm. Namun, aturan jarak tersebut sifatnya fleksibel, ya. Artinya, Anda bisa menyesuaikannya lagi dengan tingkat ketajaman cahaya di ruang foto. 

Demikian, beberapa tips yang bisa Anda coba dalam upaya memproduksi foto produk makanan yang lebih instagramable dan menggoda selera. Untuk itu, persiapkan konsep fotografi makanan Anda secara matang untuk memperoleh hasil foto yang memuaskan. Yang terpenting lagi, teruslah menambah wawasan seputar cara atau tips food photography untuk meningkatkan kualitas jepretan Anda!

Tags: fotofoto produktips
ShareTweetSend
Previous Post

Go Indonesia! Nih 15 Logo Perusahaan Indonesia Populer!

Next Post

Jangan Asal Punya iPhone Aja, Nih Asal Usul dari Logo Apple

Next Post

Jangan Asal Punya iPhone Aja, Nih Asal Usul dari Logo Apple

Mau Desain Jadi Keren Coba Nih,18 Jenis Font Tipografi Ini!

Mau Desain Kayak Profesional? Coba Dulu Nih Canva Pro!

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Cari Artikel

No Result
View All Result
  • Trending
  • Comments
  • Latest

17 Jenis Kertas Percetakan yang Paling Sering Digunakan

19/11/2022

15 Jenis Peralatan Kearsipan, Penjelasan & Fungsinya

26/11/2022

Perbedaan Laminasi Doff Dan Laminasi Glossy

16/11/2022

Sebelum Cetak Brosur, Kenali 3 Jenis dan Ukuran Brosur Ini!

14/11/2022

12 Jenis Software Desain Grafis Terbaik Untuk Desainer

19/11/2022

Pengertian Ordner Dan Fungsinya Dalam Peralatan Kearsipan

14/11/2022

6 Cara Membuat Kop Surat di Amplop Dengan Word?

10/11/2022

Supaya Ga Salah Cetak, Nih Pahami Perbedaan RGB dan CMYK

18/11/2022

Kenali 10 Jenis Bahan Spanduk dan Banner Digital Printing Ini!

20/11/2022

15 Aplikasi Desain Grafis Android Terbaik di Smartphone

19/11/2022

4 Bentuk Stempel dan Kegunaannya Untuk Perusahaan

3

Keliatan Murahan? Simak Nih, 11 Tips Desain Brosur Yang Jitu

2

Apa Itu Offset Printing?

2

Bukan Cuman Pajangan, Nih 9 Fungsi dan 6 Manfaat ID Card!

2

10 Cara Menghemat Kertas dan Mengurangi Sampah Kertas

2

Perbedaan Laminasi Panas dan Dingin Supaya Ga Salah Beli

2

Begini Aja ? Simak Deh 3 Cara Mudah Membuat Lanyard Ini !

2

Laris Manis! Cobain 5 Contoh Spanduk Cuci Mobil Ciamik Ini!

2

Memiliki Desain Unik, Cobain 5 Contoh Spanduk Sekolah ini!

2

Bukan Rahasia lagi, Nih 7 Kertas untuk Sertifikat Yg Populer!

2
Pilih yang Cucok! Ada 8 Jenis Ukuran Mata Ayam Banner Loh!

Pilih yang Cucok! Ada 8 Jenis Ukuran Mata Ayam Banner Loh!

03/01/2023
Bagaimana Cara Membuat Stempel Flash Dengan Printer Inkjet

Bagaimana Cara Membuat Stempel Flash Dengan Printer Inkjet?

02/01/2023
7 Jenis Kerah Kaos, Dijamin Bikin Penampilan Makin Menarik!

7 Jenis Kerah Kaos, Dijamin Bikin Penampilan Makin Menarik!

02/01/2023
Langit Bumi! Nih, 7 Perbedaan Gambar Vektor dan Bitmap!

Langit Bumi! Nih, 7 Perbedaan Gambar Vektor dan Bitmap!

02/01/2023
5 Perbedaan Baliho dan Spanduk, Ternyata Ada Bedanya Toh!

5 Perbedaan Baliho dan Spanduk, Ternyata Ada Bedanya Toh!

01/01/2023
Pilih Sesuai Kebutuhan! Nih, 5 Jenis Mesin Heat Press Sablon

Pilih Sesuai Kebutuhan! Nih, 5 Jenis Mesin Heat Press Sablon

29/12/2022
Bikin Semuanya Keliatan Keren! 7 Kegunaan Kertas Concorde

Bikin Semuanya Keliatan Keren! 7 Kegunaan Kertas Concorde

29/12/2022
Membantu Bisnis Loh! Simak, 8 Fungsi Mesin Fotocopy Di Kantor!

Membantu Bisnis Loh! Simak, 8 Fungsi Mesin Fotocopy Di Kantor!

29/12/2022
Perbedaan Banner dan Spanduk, Emang Ada Bedanya Yah

Perbedaan Banner dan Spanduk, Emang Ada Bedanya Yah?

29/12/2022
Pengertian Teknik Cetak Datar [Planography Print], Yuk Disimak!

Pengertian Teknik Cetak Datar [Planography Print], Yuk Disimak!

29/12/2022

Menyediakan beragam informasi seputar dunia percetakan dan desain grafis seperti percetakan offset dan digital, serta peran desain di industri percetakan.

Follow Us

Telusuri Berdasarkan Kategori

  • Artikel Pilihan
  • Desain Grafis
  • Digital
  • Offset
  • Percetakan
  • Pilihan Editor

Newsletter

Masukan alamat email Anda untuk mendapatkan informasi terbaru seputar dunia percetakan/desain grafis.

© 2017 - 2022 Solusi Printing. All Rights Reserved. Designed & Optimized by Jasa SEO.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Produk Percetakan
  • Istilah Percetakan
  • Ukuran
    • Kertas
    • Kartu
    • Banner
  • Tempat Percetakan
  • Kategori
    • Percetakan
      • Offset
      • Digital
    • Desain Grafis

© 2017 - 2022 Solusi Printing. All Rights Reserved. Designed & Optimized by Jasa SEO.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Go to mobile version