Baju dengan bahan kaos sangat digemari di berbagai belahan dunia. Selain nyaman dikenakan, baju dengan bahan kaos juga bisa disablon dengan berbagai macam desain sehingga terlihat menarik. Ini memungkinkan pemilik usaha sablon kaos maupun penggunanya menyesuaikan gaya kaos dengan preferensi mereka dalam berpakaian.
Bagi Anda yang suka memakai baju kaos dengan sablon, penting untuk mengetahui cara mencuci kaos agar tidak luntur. Tujuannya agar kaos bisa digunakan dalam waktu lama dan tetap terlihat menarik serta layak pakai.
Ada berbagai kerusakan yang bisa terjadi pada kaos sablon. Mulai dari sablonan-nya yang luntur, retak atau lepas. Ini bisa terjadi karena berbagai hal, termasuk cara mencuci yang salah. Agar ini tidak terjadi pada koleksi kaos sablon Anda, simak cara cuci kaos sablon yang benar selengkapnya dalam artikel ini.
Baca juga: Biar Ga Bingung, Nih Perbedaan Sablon Manual dan Digital !
Begini Cara Mencuci Kaos Sablon yang Tepat
Saat membeli kaos dengan sablon di permukaannya, penting untuk memerhatikan kualitasnya. Jangan hanya berpatokan pada warna kaos polos yang bagus yang menjadi dasarnya saja. Kualitas tinta sablonnya juga perlu Anda perhatikan. Pasalnya, tinta sablon dengan kualitas yang buruk akan lebih cepat rusak.
Selain kualitas sablon yang buruk, cara pencucian yang salah juga merupakan penyebab lain kenapa kaos sablon cepat rusak. Simak cara mencuci kaos sablon lewat langkah-langkah berikut ini!
1. Hindari Rendam Kaos Terlalu Lama, Ya!
Banyak orang berpikir bahwa kaos akan semakin bersih jika direndam dalam waktu lama. Padahal, ini bisa jadi penyebab sablonan di kaos luntur, lepas atau retak. Lantas, bagaimana sebaiknya cara merendam kaos yang benar?
Pertama, pastikan kaos sudah dibalik (bagian sablon ada di sebelah dalam). Siapkan wadah (bisa berupa ember atau baskom) dan isi dengan air dingin. Gunakan deterjen yang lembut, usahakan yang tidak mengandung pemutih atau pewangi berlebih. Rendam selama 10 sampai 15 menit saja. Anda bisa menggunakan metode ini sebagai cara mencuci kaos sablon plastisol atau jenis sablon lainnya.
Baca juga: 5 Langkah Mudah Cara Merawat Sablon Polyflex
2. Jangan Mencuci Kaos Sablon dengan Mesin Cuci
Jika Anda membeli kaos dengan desain sablon, biasanya di bagian neck label atau collar laber ada instruksi pencuciannya. Salah satu anjuran yang sering tertera adalah larangan untuk mencuci kaos dengan menggunakan mesin cuci. Kenapa kaos sablon sebaiknya tidak dicuci dengan mesin cuci?
Mesin cuci dapat menyebabkan kerusakan pada sablon kaos jika tidak dilakukan dengan benar. Gerakan berputar dalam mesin cuci dapat menyebabkan gesekan berlebih pada sablon, mengakibatkan pengelupasan atau pudarnya desain sablon. Untuk menjaga kualitas sablon, disarankan untuk mencuci kaos sablon secara manual atau menggunakan mode mencuci yang lembut pada mesin cuci.
Baca juga: Cara Mencuci Baju Putih yang Menguning, Simple dan Cepat!
3. Pisahkan Pakaian Ketika Dicuci
Cara mencuci kaos sablon agar tidak luntur berikutnya adalah memisahkan kaos dengan pakaian lainnya. Memisahkan kaos sablon dari baju lain saat dicuci membantu mencegah kemungkinan gesekan atau tumpukan yang dapat merusak sablon. Desain sablon pada kaos rentan terhadap abrasi dan gesekan dengan permukaan lain selama proses pencucian.
Memisahkan kaos sablon dapat menghindari risiko pudarnya atau rusaknya desain akibat kontak fisik dengan pakaian lain yang mungkin memiliki tekstur atau detail yang kasar. Ini adalah langkah pencegahan yang baik untuk memastikan keberlanjutan dan keindahan sablon pada kaos Anda.
4. Lebih Baik untuk Tidak Menyikat dan Kucek Perlahan Aja!
Sablon pada baju umumnya terdiri dari tinta dan lapisan tipis yang dapat rusak dengan gesekan kasar. Sikat dapat merusak tekstur dan kejelasan desain. Oleh karena itu, disarankan untuk mencuci baju sablon dengan cara yang lembut, menghindari penggunaan sikat atau gerakan menggosok yang berlebihan.
Sebenarnya jika baju Anda tidak terlalu kotor, merendamnya dengan deterjen saja sudah cukup untuk membersihkannya. Kalaupun ingin dikucek, kucek perlahan dengan gerakan yang lembut. Anda bisa menggosok lebih keras di bagian-bagian yang terkena noda atau memiliki tumpukan kotoran seperti di area leher dan ketiak. Hindari mengucek dengan keras di bagian yang ada sablonnya.
5. Jemur Kaos Sablon Secara Terbalik
Selain metode pencucian, cara menjemur kaos sablon juga harus dilakukan dengan benar. Simak langkah-langkahnya berikut ini:
- Hindari pengeringan dengan suhu tinggi, karena panas berlebih dapat merusak sablon
- Jangan menjemur langsung di bawah sinar matahari yang terik, gunakan tempat yang teduh
- Untuk melindungi desain sablon saat menjemur, balikkan kaos terlebih dahulu (bagian yang bersablon di bagian dalam, bukan di luar)
- Jangan menggunakan pegangan jemuran yang kasar yang dapat merusak sablon
- Jika menggunakan mesin pengering, pilih mode pengeringan dengan suhu rendah dan periksa secara berkala.
6. Setrika Kaos Sablon Secara Hati-Hati, Ya!
Tidak hanya cara cuci kaos sablon saja yang harus dilakukan dengan penuh kehati-hatian. Proses menyetrika kaos sablon juga membutuhkan langkah khusus. Simak caranya lewat langkah-langkah berikut ini:
- Balikkan Kaos. Pastikan desain sablon berada di bagian dalam untuk melindunginya selama proses penyetrikaan
- Setel Suhu Setrika. Sesuaikan suhu setrika pada tingkat rendah hingga sedang. Hindari suhu yang terlalu tinggi, karena dapat merusak serat kain dan desain sablon
- Gunakan Kain Tipis Sebagai Pelindung. Tempatkan kain tipis atau kain katun di atas sablon sebagai lapisan pelindung. Ini membantu mencegah kontak langsung antara setrika dan desain
- Setrika Bagian Belakang Kaos. Lakukan penyetrikaan pada bagian belakang kaos, dengan gerakan lembut dan menyeluruh. Jangan fokus terlalu lama pada satu titik.
- Hindari Setrika Langsung pada Sablon. Jangan pernah setrika langsung pada desain sablon. Hal ini penting untuk mencegah tinta sablon meleleh atau rusak.
- Hindari Menarik Kaos Saat Menyetrika. Hindari menarik kain kaos saat menyetrika untuk menghindari distorsi pada desain sablon
- Jangan Biarkan Setrika Lama-lama. Hindari meninggalkan setrika dalam satu tempat terlalu lama. Teruskan gerakan setrika untuk meratakan suhu panas di seluruh bagian permukaan kaos.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat menjaga keindahan desain sablon saat menyetrika kaos.
Baca juga: Pilih Sesuai Kebutuhan! Nih, 5 Jenis Mesin Heat Press Sablon!
Tips Perawatan Kaos Sablon
Selain itu, cara mencuci kaos sablon di atas, ada beberapa hal penting lain yang juga perlu Anda perhatikan dalam perawatan kaos sablon yakni:
- Pastikan Anda memilih kualitas tinta sablon yang baik untuk mencegah kerusakan pada desain. Tinta sablon berkualitas tinggi lebih tahan lama dan tidak mudah rusak. Ini tentu akan lebih mudahkan perawatannya
- Sebisa mungkin hindari penggunaan pemutih yang kuat, karena dapat merusak warna dan kualitas sablon. Pemutih yang terlalu kuat dapat menyebabkan pudarnya desain pada kaos sablon
- Selain menghindari pengeringan dengan suhu tinggi, sebaiknya juga hindari menggunakan pengering otomatis secara berlebihan. Pengering otomatis dapat menyebabkan gesekan dan keausan pada sablon, sehingga disarankan untuk lebih sering menjemur kaos secara alami.
Ingin punya banyak koleksi kaos sablon atau justru tertarik dengan usaha sablon kaos? Temukan berbagai informasinya di SolusiPrinting.com. Mulai dari jenis screen sablon kaos sampai warna kaos yang cocok untuk disablon, ada di sini. Cek update-nya secara berkala, ya!