Ada banyak media yang bisa kita pergunakan untuk menyampaikan informasi. Infografis adalah salah satunya. Penggunaan infografis dalam dunia desain grafis sudah dimulai sejak 10 tahun yang lalu. Selama satu dekade terakhir, infografis menjadi salah satu cara terbaik untuk menyampaikan materi baik di dalam berita, di ruang kelas, di tempat kerja hingga di berbagai situs-situs.
Menurut kamus bahasa Inggris Oxford, kata infographic merupakan representasi visual dari informasi dan data. Namun secara istilah, pengertiannya jauh lebih mendalam lagi. Infografis adalah kumpulan dari gambar, bagan dan teks minimalis yang memberikan kemudahan bagi pembuatnya untuk menyampaikan gambaran mengenai sebuah topik.
Infografis adalah sebuah media yang sangat penting dalam bidang komunikasi visual. Infografis kreatif yang terlihat menarik dipandang mata, umumnya paling efektif. Namun menarik saja tentu tidak cukup. Infografis harus mampu membuat orang yang melihatnya memahami dan mengingat apa yang ada di dalamnya.
7 Manfaat Infografis yang Penting untuk Diketahui
Membaca teks saja kerap membuat kita kesulitan dalam memahami isi sebuah informasi. Keberadaan infografis inilah yang kemudian mengubah hal tersebut. Apa saja manfaat yang bisa Anda dapatkan dengan menggunakan media ini?
1. Informasi Jadi Lebih Enak Dilihat
Alih-alih sekadar menggunakan teks yang dianggap monoton, infografis membebaskan penggunanya untuk memanfaatkan beragam komponen. Misalnya saja bagan alur, berbagai bentuk geometris, clipart hingga background. Ini membuat infografis menjadi tampil lebih menarik. Anda bahkan bisa memilih desain sesuai tema yang dibahas. Ketika informasi ditampilkan dengan lebih menarik, orang yang tadinya tidak peduli akan tertarik untuk membacanya.
Baca juga: Mau Buat Desain? Pelajari Dulu 6 Tema Dalam Desain Grafis!
2. Memudahkan Pembaca Memahami Isinya
Struktur yang digunakan dalam pembuatan infografis adalah dibuat per poin dengan runut dan jelas. Pembahasan, pembukaan hingga isi dan penutup semua tersusun rapi, terutama jika dibuat dengan menggunakan bagan alur. Ini akan sangat memudahkan pembaca memahami inti dari informasi yang ingin disampaikan.
3. Meningkatkan Efektivitas dalam Digital Marketing
Tidak hanya digunakan untuk menyampaikan materi kuliah atau pekerjaan, infografis sangat berguna dalam pemasaran digital. Penggunaan infografis untuk menjelaskan mengenai produk sudah banyak dilakukan oleh brand-brand di Indonesia bahkan dunia. Teknik ini terbukti berhasil mendatangkan lebih banyak keuntungan dengan meningkatnya penjualan.
4. Meningkatkan Minat Baca
Meskipun banyak orang yang suka membaca, tidak sedikit orang yang merasa lebih tertarik untuk membaca ketika lembaran yang ditampilkan memiliki gambar. Itulah sebabnya kenapa banyak guru yang menggunakan media ini untuk menyampaikan materi pembelajaran. Tujuannya adalah untuk membuat pembahasan yang rumit dan berat menjadi lebih menarik dan mudah dipahami. Dengan begitu, mereka yang tadinya tidak suka membaca pun bisa mengerti isinya.
Baca juga: Cari Tau Dikit! Ternyata Ada 8 Jenis Gambar Ilustrasi Lho!
5. Datanya Lebih Tepercaya
Dalam pembuatan infografis, data yang ditampilkan bukanlah data sembarangan. Untuk setiap poin yang ditampilkan, ada sumber yang menjadi referensi. Karena itu biasanya pembuat infografis sering meletakkan kolom referensi pada bagian bawah infografis agar orang tahu bahwa apa yang tertulis di dalamnya memang dibuat berdasarkan data yang valid. Ini juga akan membuat infografis terlihat profesional.
6. Membuat Pembaca Lebih Mudah Mengingatnya
Berdasarkan penelitian, manusia memang lebih mudah mengingat gambar ketimbang tulisan. Dengan membuat infografis lengkap dengan gambar-gambar dan diagramnya, orang yang membaca akan mampu mengingatnya lebih lama.
7. Memiliki Kemungkinan Menjadi Konten Viral
Apabila pembuat infografis mampu mengolah data yang dimilikinya menjadi gambar atau video yang menarik, ini akan membuka kesempatan bagi konten tersebut untuk dinikmati khalayak luas karena viral. Ini dapat dilakukan dengan membahas informasi yang tak banyak diketahui publik atau membahas sesuatu yang sedang menjadi buah bibir di masyarakat.
Jenis-jenis Infografis
Infografis dilihat dari cara penyajiannya dibagi menjadi 3 jenis yakni:
1. Infografis Statis
Infografis jenis statis dibuat dengan menggunakan visual yang statis berupa gambar yang tidak bergerak dan atau mengeluarkan suara. Contoh infografis statis paling banyak dan paling mudah kita temukan.
2. Infografis Jenis Animasi
Berbeda dengan infografis statis, animated infographic dibuat untuk disajikan melalui media elektronik seperti televisi atau Youtube. Bentuknya bisa 2 dimensi atau 3 dimensi. Dengan tambahan gambar bergerak dan suara, infografis ini lebih menarik secara visual. Hanya saja dalam proses pembuatannya lebih kompleks karena melibatkan sutradara, seniman musik dan pakar lainnya.
3. Infografis Jenis Interaktif
Infografis ini lebih kompleks dibanding kedua infografis yang sebelumnya karena memungkinkan audiens untuk berinteraksi saat melihat data yang disajikan. Artinya, audiens bisa mengklik tombol tertentu untuk melihat data pelengkap dan informasi tambahan lainnya yang tidak langsung ditampilkan pada halaman utama. Diperlukan bantuan programmer untuk bisa mewujudkannya.
Selain dari penyajiannya, infografis juga memiliki beberapa jenis berdasarkan tujuan pembuatannya. Anda bisa memilih salah satu dari beberapa jenis infografis ini dan menyesuaikannya dengan konten jenis apa yang ingin disampaikan.
4. Infografis dengan Model Kronologi Waktu
Infografis dengan kronologi atau timeline infographic merupakan jenis infografis yang banyak digunakan untuk menyampaikan informasi yang terkait rentetan peristiwa seperti sejarah. Dengan menggunakan infografis jenis ini, informasi yang sulit diingat dengan tanggal dan tahun, akan lebih tertata rapi dan mudah diingat.
5. Infografis dengan Data Statistik
Kebanyakan data survei yang dimuat baik dalam jurnal maupun artikel hanya berupa tulisan. Ini akan menyulitkan bagi pembaca karena banyaknya angka yang tertulis. Dengan menggunakan statistical infographic, Anda bisa menyederhanakan hasil survei menjadi lebih gampang dimengerti sekaligus enak dilihat. Tambahkan bagan atau grafik sebagai komponen pendukung untuk meningkatkan pemahaman pembaca.
6. Infografis yang Berisi Informasi
Infografis pada dasarnya memang dibuat untuk menyampaikan informasi. Bagi pembaca atau audiens yang kurang suka membaca, menyampaikan isi tulisan ke dalam bentuk infografis adalah akan membuat mereka merasa senang membacanya. Misalnya saja Anda ingin menyampaikan langkah-langkah social distancing di masa pandemi. Alih-alih hanya menulis poin per poin, buatlah ringkasan dengan menyertakan gambar dan bagan lalu pilih warna yang menarik. Perlu diingat bahwa biasanya pembaca akan merasa lebih tertarik jika Anda menyertakan angka pada judul infografis Anda.
7. Infografis yang Menampilkan Proses
Secara umum, process infographic mirip dengan timeline infographic. Artinya, Anda menyampaikan langkah demi langkah dari sebuah peristiwa secara runut dan berdasarkan urutan waktunya. Dalam process infographic, data yang ditampilkan umumnya berisi langkah-langkah dalam membuat atau melakukan sesuatu.
Misalnya saja, Anda ingin mengajarkan kepada orang lain cara membuat kertas daur ulang. Anda bisa menuliskan step by step cara pembuatannya melalui infografis agar orang lebih mudah untuk mengikutinya. Jangan lupa berikan sentuhan visual yang cantik agar orang semakin tertarik dengan isinya.
Baca juga: 10 Cara Menghemat Kertas dan Mengurangi Sampah Kertas
8. Infografis yang Berisi Data Geografis
Bagi Anda yang ingin menampilkan data berbasis demokrasi atau lokasi dengan tampilan visual, geographic infographic adalah jenis infografis yang bisa Anda gunakan. Dengan media ini, Anda bisa menunjukkan data yang diinginkan sesuai dengan wilayah yang dimaksud. Penggunaan peta juga akan sangat membantu pembaca memahami isi dari data Anda.
Salah satu contoh data yang bisa ditampilkan dengan menggunakan geographic infographic adalah persebaran pengguna internet di Indonesia atau dunia. Anda bisa membedakan masing-masing jumlah pengguna di setiap daerah lewat warna. Tujuannya agar pembaca bisa langsung tahu kawasan mana yang memiliki pengguna internet terbanyak di daerah tersebut.
9. Infografis untuk Membandingkan
Comparison infographic dapat digunakan untuk membandingkan 2 hal atau lebih. Contohnya saja membandingkan spesifikasi komputer satu merek dengan merek lainnya, peluang kerja di Indonesia dengan di luar negeri dan lain sebagainya. Buatlah desain yang eye catching agar orang tidak bosan melihatnya.
Di antara sekian banyak media yang bisa Anda gunakan untuk menyampaikan informasi, infografis adalah salah satu opsi yang menarik. Gabungan dari informasi dengan desain yang menarik akan membuat tujuan Anda membuatnya tepat sasaran. Selamat mencoba!