Bagi Anda yang hendak membuka bisnis sablon digital, keberadaan mesin heat press tentunya sangat dibutuhkan. Jenis mesin ini juga kerap disebut mesin finishing karena penggunaannya yang berada pada tahap akhir proses penyablonan. Lantas, apa saja sih jenis mesin heat press sablon? Bagaimana cara kerjanya? Temukan jawabannya pada ulasan berikut ini!
Baca juga: Ga Mungkin Gagal ! 5 Alasan Memulai Usaha Sablon Kaos
Kupas Tuntas Pengertian Mesin Heat Press Sablon Ini!
Untuk menunjang bisnis sablon, Anda pastinya membutuhkan alat sablon seperti mesin heat press. Mesin ini juga kerap disebut mesin press roll, yang merupakan jenis mesin yang digunakan untuk menempelkan hasil printing dari printer sublimasi ke bahan kain atau material lainnya seperti kaca, kayu, atau logam.
Pengertian lain dari mesin heat press sablon adalah sebuah mesin yang memanfaatkan elemen pemanas untuk keperluan curing (proses pengeringan tinta sablon) atau finishing dalam proses sablon. Mesin ini juga dapat diatur suhu dan waktunya secara digital. Selain itu, keberadaan mesin ini di dunia sablon tentunya sangat penting jika melihat sejumlah fungsi yang ditawarkannya.
Selain membuat tinta tekstil yang disablon pada kaos yang polos jadi lebih awet, penggunaan mesin heat press mampu membikin tekstur sablon jadi terasa lebih halus saat diraba. Tidak hanya itu, mesin ini dapat melakukan proses pengepresan secara akurat dalam kurun waktu yang sangat singkat—hanya dalam hitungan detik saja.
Jenis Mesin Heat Press Sablon yang Ada di Pasaran
Berikut adalah beberapa jenis mesin heat press sablon yang banyak dijumpai pada industri sablon saat ini.
1. Mesin Heat Press Pin Untuk Souvenir
Ini adalah salah satu tipe mesin press sablon yang banyak dipakai di dunia sablon. Alat ini secara khusus dipakai untuk press pin, yang umumnya telah dilengkapi dengan dua ukuran moulding yang berbeda. Keberadaan dua moulding tersebut tentunya akan sangat membantu dalam meng-custom pin sebab itu bisa menciptakan lebih banyak variasi. Mesin heat press jenis ini biasanya juga dilengkapi dengan pemotong kertas. Fitur tersebut akan sangat membantu dalam menciptakan hasil cetak jadi tampak lebih presisi.
2. Mesin Heat Press Untuk Topi
Jenis alat heat press lainnya yang banyak dijumpai di dunia sablon adalah mesin heat press untuk topi. Biasanya, jenis mesin ini memakan daya sekitar 380 watt dalam pemakaiannya, dengan pengaturan suhu mulai dari 0-200 derajat Celcius. Untuk time range, mesin ini memiliki settingan 0-999 second.
3. Mesin Heat Press Roll To Roll Untuk Kain
Untuk bahan kain, mesin heat press roll to roll adalah yang paling sering dipilih. Hal itu karena mesin ini cocok digunakan pada media yang lebar dan panjang. Itulah mengapa, penggunaan mesin heat press sablon ini banyak diaplikasikan pada proses sablon kain polyester, yang umumnya dimanfaatkan untuk kebutuhan sablon selimut, jersey, hijab, sprei, gorden, dan lain sebagainya. Namun demikian, perlu dicatat bahwa jenis mesin ini hanya cocok diaplikasikan pada hasil printing sublimasi.
4. Mesin Heat Press untuk Keperluan Bikin Mug
Jenis mesin Heat Press sablon berikutnya yang populer adalah mesin heat press untuk mug. Mesin ini umumnya dikenal sebagai mesin heat press 3D sublimasi. Memiliki bentuk mirip koper, mesin heat press 3D dapat dibuka atau ditutup tanpa adanya moulding. Selain mug, jenis mesin ini juga banyak diaplikasikan pada sablon case HP.
5. Mesin Heat Press untuk Keperluan Cetak Kaos
Untuk bahan kaos, jenis mesin heat press yang kerap digunakan adalah mesin heat press datar. Mesin ini memiliki bentuk persegi dan banyak dimanfaatkan untuk jenis media seperti kaos, jaket, totebag, hijab, dan masih banyak lagi. Tersedia ragam pilihan ukuran mulai dari 38×38 cm hingga yang terbesar 80×100 cm.
Mesin heat press jenis ini umumnya dilengkapi dengan dua model tuas yang berbeda, yakni tuas manual dan tuas otomatis. Durasi pengoperasian untuk mesin ini juga relatif singkat, hanya dalam hitungan detik saja, mulai dari 30 detik hingga 60 detik. Dalam kurun waktu itu, gambar pun bisa ditransfer secara sempurna ke media yang dikehendaki.
Gimana Sih, Cara Kerja Mesin Heat Press?
Perlu diketahui bahwa sebagian besar mesin heat press sablon sudah bisa memiliki pengaturan digital, yang bisa Anda manfaatkan untuk mengatur waktu dan suhu. Bahkan, beberapa jenis mesin heat press yang dibanderol lebih mahal memungkinkan pengguna untuk menyetel tekanan secara digital. Nah, jika Anda penasaran dengan cara kerja mesin heat press, berikut ini penjelasannya.
Baca juga: Biar Ga Bingung, Nih Perbedaan Sablon Manual dan Digital !
1. Pentingnya Pengaturan Waktu
Dalam pengoprasian mesin heat press sablon, Anda perlu memperhatikan pengaturan waktunya secara cermat. Sebagai contoh, mesin press kaos menawarkan rentang waktu press antara 0-999 detik. Meski begitu, tidak ada yang melakukan press kaos dalam rentang waktu hingga 999 detik atau sekitar 16 menit. Umumnya, orang hanya akan menyelesaikan press kaos dalam waktu 10-20 detik saja.
2. Temperatur Harus Selalu Dijaga
Untuk memastikan hasil sablon tidak rusak, Anda harus memastikan suhu yang dipilih sudah tepat. Tentunya, pengaturan temperatur ini akan sangat bergantung pada media yang hendak digunakan. Misalnya saja, untuk bahan sablon polyflex, Anda membutuhkan suhu sekitar 165 derajat Celcius dengan setting waktu 10 detik.
3. Pastikan Pressure Mesin Press Optimal
Tidak kalah penting, pengguna harus memperhatikan tekanan pada mesin press saat memakainya. Apabila tekanan mesin press kurang kuat, itu bisa berdampak pada hasil sablon yang tidak dapat menempel sempurna atau bahkan tidak menempel sama sekali. Maka dari itu, setiap kali melakukan press, cek juga tekanannya untuk memastikan hasil press lebih awet dan tidak mudah terkelupas.
Siapa Aja yang Jual Mesin Heat Press Ini?
Nah, bagi Anda yang tertarik untuk memulai usaha sablon dan membutuhkan informasi seputar seller mesin heat press, cek pemaparan berikut ini.
1. Banyak Sekali yang Jual Mesin Heat Press di Toko Online
Kini, Anda bisa menemukan berbagai jenis mesin heat press sablon di toko online. Mulai dari mesin heat press untuk kaos hingga bahan lainnya, kunjungi platform belanja online kredibel untuk mencari mesin heat press yang Anda butuhkan. Pastikan sebelum membeli, Anda benar-benar paham dengan spesifikasi mesin dan fitur yang ditawarkannya.
2. Langsung Aja ke Penjual Mesin Heat Press Sablon
Jika Anda merasa kurang yakin untuk membeli mesin heat press di sembarang toko online, coba kunjungi beberapa penjual mesin heat press sablon yang sudah berpengalaman seperti misalnya mesinprinting, atau di bengkelprint.
Selain mesin heat press, ada banyak peralatan sablon yang tersedia di toko tersebut. Mulai dari kebutuhan alat sablon digital, mesin laminasi, hingga jenis mesin finishing lainnya, ada banyak produk percetakan yang bisa Anda temukan di ketiga toko tersebut. Jadi, coba cek langsung ke situs resmi mereka guna menemukan mesin yang dibutuhkan untuk mendukung bisnis percetakan Anda.
Baca juga: Penjelasan 10 Jenis Finishing Percetakan Offset dan Digital
Itulah beberapa jenis mesin Heat Press sablon yang populer dan banyak dipakai di dunia percetakan. Cek juga artikel lainnya untuk memperluas wawasan Anda mengenai dunia printing.