Jelaskan teknik cetak Rotogravure ? Secara etimologi, Rotogravure terdiri dari 2 kata yaitu, Roto yang artinya berputar, lalu Gravure yang artinya ukir. Sedangkan secara terminologi, teknik cetak Rotogravure adalah salah satu teknologi yang menggunakan acuan berupa silinder yang berputar, lalu gambar atau tulisan diperoleh dari implementasi hasil ukiran.
Dengan begitu, teknik cetak ini melibatkan pengukiran gambar atau desain ke sebuah plat film yang digunakan untuk membawa gambar. Lalu dicetak menggunakan mesin secara rotary atau berputar. Silinder diukir dengan alat mesin dan cara pembutan silinder film ini cukup rumit dengan proses yang cukup panjang.
Mesin cetak rotogravure sendiri memiliki satu unit pencetakan untuk setiap warnanya. Biasanya adalah warna CMYK yaitu Cyan, Magenta, Yellow, dan Key. Key adalah warna kunci hitam dalam istilah percetakan. Namun jumlah unit warna juga bisa bervariasi, bergantung pada warna apa yang ingin dihasilkan pada gambar. Pada setiap unit warna, terdapat 5 komponen dasar. Yaitu silinder gravure, reservoir tinta, doctor blade, impression roller, dan dryer atau pengering.
Baca juga: Psikologi Warna Dalam Desain yang Perlu Anda ketahui
3 Tahap Penting Dalam Teknik Cetak Rotogravure
Seperti mesin offset, hasil cetak dari mesin rotogravure tidak bisa langsung digunakan dan harus di finishing terlebih dahulu. Apa aja sih tahapan finishing yang dimaksud?
- Laminasi – Laminasi dilakukan supaya hasil cetak awet dan tahan lama. Akan tetapi laminasi yang dimaksud bukan menggunakan plastik melainkan bahan metalize (Kombinasi antara plastik dan alumunium).
- Pengeringan – Setelah di laminasi bahan dibiarkan terlebih dahulu untuk dikeringkan sehinga proses penyatuan plastik dan metalize semakin kuat.
- Pemotongan – Proses pemotongan atau yang biasa disebut dengan slitter ini mirip dengan die cutting di percetakan digital. Hasil potong disesuaikan dengan kebutuhan masing masing pelanggan dari ukuran dan bentuknya.
Karakteristik Teknik Cetak Rotogravure
Ada beberapa karakteristik dari teknik cetak rotogravure yang membedakannya dengan teknologi cetak lainnya, berikut jelaskan teknik cetak Rotogravure secara singkat
Karakteristik Mesin Cetak Rotogravure
Karakter mesin cetak rotogravure memiliki beberapa karakter, dibawah ini adalah beberapa kerakteristik tersebut;
- Acuan cetak yang digunakan adalah berbentuk silinder.
- Silinder acuannya dibuat dengan cara diukir atau gravure.
- Di permukaan silindernya, bidang atau area yang mencetak gambar letaknya lebih dalam daripada bidang yang tidak diarsir atau dicetak gambar.
- Raster pada rotogravure memiliki fungsi sebagai penahan tinta supaya tidak keluar akibat Gaya Sentrifugal silinder acuan cetak, dan sebagai titik tumpu doctor blade.
- Biasanya dicetak dengan bahan yang berbentuk rol atau gulungan, namun sekarang ini dapat pula dengan bahan yang berbentuk sheet atau lembaran, jika mesin cetak yang digunakan mendukung.
- Jenis penintaan yang digunakan pada rotogravure adalah multi warna dan separasi.
- Sistem penerapan tinta yang digunakan umumnya adalah sistem sirkulasi.
- Sifat tinta pada teknologi rotogravure cenderung tipis dan encer. Dengan begitu memiliki daya alir yang tinggi.
- Doctor blade membantu penyatuan tinta pada permukaan silinder acuan, sehingga tinta tertinggal pada bidang gambar.
Karakteristik Hasil Cetak
Hasil cetak mesin rotogravure juga memiliki beberapa karakteristik yang unik untuk dipelajari;
- Pada keseluruhan permukaan cetaknya memiliki raster, baik pada cetakan blok ataupun gradasi. Tebal atau tipisnya gradasi warna bergantung pada dalam dan dangkalnya hasil ukiran pada silinder acuan rotogravure.
- Jika dilihat dengan lup atau kaca pembesar, pada keseluruhan permukaan cetak termasuk pada pinggirannya akan tampak bergerigi.
- Pada wilayah cetakan yang bernada penuh atau shadow, terjadi alur-alur seperti mutiara karena akibat rotogravure yang encer setelah mengering pada bahan cetak.
Kelebihan dan Kekurangan Teknik Cetak Rotogravure
Selalu ada 2 sisi koin ketika kita membicarakan tentang mesin percetakan. berikut adalah kelebihan dan kekurangan dalam menggunakan mesin cetak rotogravure;
Kelebihan
Setiap mesin cetak selalu memiliki kelebihan dan kekurangan yang perlu dipelajari sehingga Anda tidak salah dalam membeli mesin. Berikut kelebihan mesin cetak rotogravure;
- Proses dapat berjalan lama dengan operasi volume besar tanpa merusak atau menurunkan kualitas gambar yang diproduksi.
- Biaya percetakan akan lebih murah jika dijalankan untuk produksi dengan kuantitas tinggi.
- Dapat mencetak berbagai macam materi yang fleksibel seperti board, kertas, plastik, dan lain-lain.
- Ketika sudah jalan produksi, mesin rotogravure dapat memiliki kecepatan cetak yang tinggi.
- Konsistensi warna gambar yang dihasilkan dapat lebih stabil.
- Dengan tinta solvent base dan tidak dipengaruhi air, menjadikan warna cetakan rotogravure lebih cemerlang.
Kekurangan
Setelah mengulas kelebihan dari mesin cetak rotogravure, perlu juga untuk mengetahui kekurangannya sehingga pengusaha percetakan tau kendala produksi yang perlu di selesaikan. Berikut kekurangan dari mesin cetak rotogravure;
- Biaya awal yang sangat mahal karena harus membuat silinder, sehingga tidak efisien untuk order urgen dan kuantitas sedikit,
- Lama waktu persiapan sebelum jalan produksi, karena teknik yang digunakan sangat khusus.
- Percetakan cenderung diproduksi memakai bahan dengan gulungan atau roll, sehingga tidak seakurat mesin cetak offset yang menggunakan sheet. Namun hal ini masih bisa diatasi dengan pengontrol tegangan (tension control), pengontrol register, dan alat pengontrol bagian pinggir pada mesin.
- Pengoperasian rotogravure memerlukan tenaga ahli di bidang grafika. Prosesnya pun bisa rumit jika untuk dipahami orang awam. Sangat banyak istilah-istilah teknis yang harus dipahami.
Mesin cetak rotogravure dan plastik packaging memiliki keterkaitan industri yang erat, dimana, perusahaan yang memiliki mesin rotogravure menjual hasil produksinya ke perusahaan yang mencetak plastik. Setelah menyimak artikel ini, tentu saja kalian sudah mengerti dan dapat Jelaskan teknik cetak Rotogravure. Dengan mengerti teknik cetak rotogravure, diharapkan para pelaku bisnis percetakan dapat menambah wawasannya sehingga dapat mengembangkan usahanya. Salam Sukses !