Desain grafis merupakan keterampilan dengan prospek sangat cerah. Beruntungnya, siapa saja kini dapat belajar desain grafis meski tidak menempuh pendidikan formal jurusan tersebut. Anda pun bahkan bisa mempelajari dan mengasah skill perancangan visual ini secara otodidak dengan berbekal internet.
Website untuk Belajar Desain Grafis
Perkembangan pola komunikasi visual saat ini lebih diminati masyarakat dibandingkan audio maupun tekstual. Salah satu faktor kuat yang mendukung kondisi ini tak lain adalah era digital. Masyarakat yang makin sering berkutat dengan gadget pun butuh dimanjakan dengan grafis yang menyenangkan dan nyaman. Oleh sebab itu, tidak heran jasa desainer grafis kian diperlukan.
Jika Anda tertarik untuk belajar dan mengasah keterampilan desain grafis tanpa harus mengikuti pendidikan formal, jangan khawatir. Berikut adalah beberapa situs yang dapat menjadi media pembelajaran Anda.
1. Idesainesia (idesainesia.com)
Idesainesia.com sebenarnya merupakan personal blog yang dibuat untuk sharing berbagai hal terkait desan grafis. Website ini adalah ekspansi dari blog yang sudah ada sebelumnya yakni belajardesain.wordpress.com dan belajardesain. Walaupun merupakan personal blog, website ini juga membuka kesempatan bagi penggiat kreatif lainnya terutama di bidang desain grafis untuk turut bersumbangsih wawasan lewat tulisan.
Ada sangat banyak informasi yang bisa Anda dapatkan dari sini. Secara umum ada enam kategori besar konten yang diberikan, yakni Tutorial (berisi konten terkait CorelDraw, Illustrator, dan Photoshop), Freebies (berisi artikel mengenai photoshop tools, vektor, brush, font, plugin, dan tekstur), Inspirasi (berisi konten inspiratif tentang artwork, fotografi, logo, dan tipografi), Design News (berisi informasi tentang acara dan lomba desain), Resources (berisi konten mengenai studi kasus, opini, e-book, opini, dan artikel desain), dan IDSN Magz (majalah Idesainesia).
Baca juga: Biar ga Kudet, Baca dulu Pengertian dan Sejarah Tipografi ini!
2. Tutorial Webdesign (tutorial-webdesign.com)
Tutorial Webdesign atau yang biasa disingkat TWD merupakan situs web yang memuat konten tentang segala hal mengenai web design, web development, dan graphic design. Adapun sang pemilik TWD sendiri memiliki background sebagai web developer dan web designer.
Ada banyak topik yang dibahas di dalam TWD, seperti HTML5, CSS, CSS3, Javascript, Jquery, WordPress, Android, Framework, WPAP, Photography, Web Design, Web Development, Pop Art, dan masih banyak lainya—termasuk SEO sekalipun. Konten yang disajikan pun terbagi dalam beberapa bentuk, antara lain tutorial, tips dan trik, berita terkait, dan contoh inspirasi.
3. Teksnologi (teksnologi.com)
Situs web ini dibuat sejak tahun 2015 dengan tujuan edukasi (kampanye) penggunaan internet untuk hal-hal positif dan bermanfaat. Teksnologi pun menghadirkan beragam informasi terkait dunia teknologi dan hiburan digital.
Teksnologi membagi kontennya ke dalam tiga topik utama: desain grafis, tutorial komik, dan sepeda. Khusus mengenai desain grafis, Anda akan menemukan info tentang perancangan grafis mulai dari paling dasar seperti pengertian dan jenis-jenis desain grafis hingga tools, aplikasi, berikut berbagai pembahasan teknis (warna RGB dan CMYK, raster dan vektor, dan lain-lain).
Baca juga: Supaya Ga salah Cetak, Nih Pahami Perbedaan RGB dan CMYK
4. Desain Studio (desainstudio.com)
Desain Studio membahas segala sesuatu mengenai desain grafis, ilustrasi, inpirasi, dan seni visual. Kontennya terdiri dari rangkaian informasi, edukasi, tips dan trik, hingga tutorial software untuk pengolahan grafis seperti InDesign, Photoshop, dan Illustrator. Pengunjung pun dapat lebih mengembangkan wawasan dan keterampilannya melalui fasilitas form untuk diskusi yang tersedia.
Desain Studio membagi pembahasan informasi situsnya berdasakan beberapa kategori, yakni Artikel, Desain Grafis, Download, Illustrator, InDesign, Info, Inspirasi, Logo, Photoshop, Tipografi, Tips, dan Wawancara. Situs ini pun memberi akses bagi pengunjungnya untuk mengunduh beberapa kebutuhan grafis secara gratis seperti font, mock-up, template, dan icon.
5. Ilmu Grafis (ilmugrafis.com)
Referensi website belajar desain grafis berikutnya adalah Ilmu Grafis. Situs ini menyediakan artikel dan tutorial tentang perancangan grafis yang cukup lengkap baik untuk tingkat pemula, menengah, hingga mahir sekalipun. Adapun beberapa software yang banyak dibahas di Ilmu Grafis adalah CorelDraw, Dreamwaver, Ms Paint, Illustrator, InDesign, AutoCAD, 3DS Mas Max Studio, dan sederet lainnya.
Anda pun akan lebih mudah belajar tentang desain grafis di website ini karena pengelompokan subbidang yang disajikan. Ilmu Grafis membagi kontennya ke dalam kategori yang lebih familer, seperti Fotografi, Photoshop, Video Editing, Web Design, Arts, Publishing, dan lain-lain.
6. Ilmu Photoshop (ilmuphotoshop.net)
Jika Anda mencari informasi yang spesifik dan detail mengenai Photoshop, maka situs ini bisa jadi jawabannya. Konten Ilmu Photoshop membahas secara khusus hal-hal yang berhubungan dengan Photoshop.
Artikel Ilmu Photoshop menyajikan berbagai informasi tentang aneka macam editing dengan langkah-langkah yang detail. Seperti contoh adalah cara untuk membuat efek retro menggunakan curves di Adobe Photoshop, cara memisahkan objek dan background pada gambar menggunakan plugin Azlect, cara membuat watermark dengan brush buatan sendiri, dan masih banyak lainnya.
7. YouTube (youtube.com)
Situs yang satu ini tentu tak perlu diragukan lagi kandungan kontennya. Anda bisa menemukan sebanyak mungkin informasi tentang desain grafis yang disajikan dalam bentuk video sehingga lebih interaktif. Adapun beberapa channel yang dapat Anda jadikan referensi antara lain Dansky, Satori Graphic, Will Paterson, dan lain-lain.
3 Hal Penting Saat Belajar Desain Grafis
Bagaimanapun, belajar otodidak memerlukan lebih banyak usaha dibandingkan mengikuti perkuliahan atau kursus desain grafis yang akan membimbing secara intens. Namun, Anda tidak perlu berkecil hati. Setidaknya, kuasai tiga hal berikut saat mempelajari desain grafis.
1. Memahami Dasar-Dasar Desain Grafis
Desain grafis memiliki beberapa dasar yang dijadikan pedoman bagi setiap perancang dalam menghasilkan karya. Setidaknya, pahami apa saja yang prinsip desain grafis (keseimbangan, kesatuan, ritme, pengulangan, penekanan, proporsi, dan gerakan) dan unsur desain grafis (garis, bentuk, kontras, ukuran, warna, ruang, dan tekstur).
Baca juga: Pengertian Desain Grafis, Jenis & Dasar yang Harus Diketahui
Hal lain yang perlu Anda perhatikan adalah desain grafis merupakan proses kreatif yang mencakup ilustrasi, tipografi, dan topografi. Masing-masingnya pun memiliki konsep tersendiri yang juga harus Anda pahami sehingga menghasilkan desain yang utuh, informatif, dan estetis.
2. Mengerti Tema-Tema dalam Desain
Setiap desainer mempunyai gaya berbeda yang menjadi ciri khasnya. Anda pun nantinya akan menemukan sendiri style yang paling cocok. Proses ini tidak memiliki batas waktu maupun bersifat permanen—seorang perancang bahkan baru menemukan gayanya setelah bertahun-tahun kemudian.
Namun secara umum, ada beberapa tema dalam desain grafis: kasual, klasik, minimalis, natural, modern, dan futuristik. Anda bisa mengeksplorasi tema-tema tersebut untuk melihat mana yang paling cocok.
3. Menguasai Software Desain Grafis
Desain grafis zaman sekarang tidak dapat dipisahkan dari software. Ada sangat banyak software desain grafis yang tersedia, tetapi Anda tidak perlu menguasai semuanya. Fokuskan saja sesuai jenis perancangan yang Anda pilih.
Sebagai gambaran, beberapa software untuk mulai menjadi desainer grafis profesional yang paling dasar adalah Adobe Photoshop, Adobe Illustrator, Adobe InDesign, dan CorelDraw. Apabila Anda ingin secara khusus ingin menjadi web designer, maka beberapa keterampilan pendukung lain yang diperlukan setidaknya adalah HTML dan CSS.
Belajar desain grafis di masa kini makin mudah dengan dukungan luasnya informasi di berbagai platform. Namun selain hanya mempelajari teori desain grafis, pastikan Anda juga sering berlatih untuk meningkatkan keterampilan, ya!