Proses printing atau sablon umumnya dilakukan pada permukaan yang rata seperti kertas atau mungkin kaos. Proses ini bisa dilakukan secara manual atau menggunakan mesin DTG. Sekarang bagaimana kalau permukaan dari objeknya tidak datar karena merupakan produk 3D.
Melakukan proses sablon secara manual pada permukaan produk 3D seperti kaleng sampai ke produk aksesori tidak mudah. Bisa saja produknya akan rusak saat proses sablon dilakukan. Solusi dari masalah ini adalah pad printing yang mulai banyak digunakan pada industri percetakan.
Baca juga: Ga Mungkin Gagal ! 5 Alasan Memulai Usaha Sablon Kaos
Mengenal Pad Printing Dan Sejarahnya
Secara sederhana, pad printing adalah proses cetak yang dilakukan dari permukaan 2D ke permukaan 3D. Pola akan ditampilkan pada tatakan yang rata sebelum akhirnya ditransfer ke permukaan yang tidak selalu rata. Proses ini dibantu dengan alat bernama pad yang umumnya terbuat dari silikon.
Munculnya metode yang disebut tampografi ini sudah ada sejak abad ke-15. Lambat laun prosesnya terus dikembangkan sehingga mencetak apa saja dan tidak harus menggunakan logam seperti beberapa abad silam. Bahkan, perusahaan besar mulai menggunakannya untuk memberi label.
Saat ini mesin pad printing banyak digunakan oleh perusahaan besar yang memproduksi banyak barang. Jarang sekali mesin ini digunakan untuk keperluan industri kecil atau penggunaan pribadi.
Baca juga: Pemahaman Teknik Cetak Rotogravure Secara Lengkap
Fungsi Pad Printing
Mesin pad printing memiliki cukup banyak manfaat untuk kebutuhan industri. Umumnya mesin ini digunakan untuk beberapa hal di bawah ini.
- Memberikan label tertentu. Pemberian label ini bisa saja untuk memberikan kode produksi sampai kedaluwarsa.
- Pemberian logo khusus pada produk elektronik seperti televisi, rice cooker, dan produk lainnya.
- Pemberian logo pada permukaan produk elektronik lainnya seperti kabel.
- Logo pada alat-alat kesehatan baik yang terbuat dari bahan apa pun termasuk kaca.
- Pemberian logo pada alat olahraga seperti aneka jenis bola sampai ke raket untuk badminton.
- Logo untuk berbagai jenis mainan seperti mobil-mobilan atau lainnya.
- Label pada keyboard atau kalkulator.
- Berbagai produk aksesori kecil lain seperti gantungan kunci dan sejenisnya.
- Produk untuk aksesori kendaraan bermotor.
Baca juga: Sebelum Buka Bisnis, Pelajari Dulu 7 Jenis Logo Disini!
Mengenal Komponen Pad Printing
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, pad printing adalah melakukan transfer pola dari permukaan 2D ke 3D. Untuk melakukan proses ini mesin membutuhkan beberapa jenis komponen yang terdiri dari.
Baca juga: Yuk Kita Kupas Tuntas! Apa Itu Teknik Cetak Flexografi?
1. Permukaan untuk Membuat Pola
Mesin pad printing akan memiliki permukaan yang datar. Permukaan ini ada yang memiliki cekungan di beberapa bagian dan akan terisi tinta. Cekungan inilah yang nantinya akan ditekan oleh pad sebelum akhirnya dicetakkan pada permukaan secara langsung.
Biasanya pabrik atau industri besar memiliki pola pada plat yang digunakan. Kalau ada perubahan pola bagian plat akan diganti dengan yang baru.
2. Piringan Terbalik
Tinta yang digunakan biasanya dimasukkan ke dalam wadah yang bentuknya mirip piring terbalik. Tinta akan digeser ke bagian pola sebelum akhirnya ditransfer. Piringan ini memiliki ukuran beragam mulai dari yang kecil sampai besar.
3. Pad untuk Melakukan Transfer
Pad atau bantalan yang digunakan untuk melakukan transfer ini memiliki permukaan yang cembung dan empuk. Dengan tekstur ini semua pola yang diserap bisa langsung ditransfer ke permukaan dari produk.
4. Tinta Untuk Menempelkan Pola
Komponen terakhir yang sangat penting dari proses pad printing adalah tinta itu sendiri. Tinta ini akan dipakai untuk membuat pola yang nantinya diserap oleh pad dan dipindahkan ke permukaan 3D.
Jenis tinta yang digunakan umumnya khusus dan tidak bisa sembarangan. Tinta tidak boleh yang cepat kering dan lama keringnya. Kalau tinta cepat kering ada kemungkinan tidak mau menempel pada atau dari pad tidak mau menempel pada permukaan yang akan dibubuhi pola.
Baca juga: 9 Jenis Tinta Percetakan Digital yang Perlu Anda Ketahui
Proses Kerja Pad Printing
Pad Printing memiliki proses kerja yang cukup mudah dan sederhana. Hampir semua orang bisa menggunakannya setelah belajar selama beberapa kali. Berikut beberapa langkah menggunakan pad printing.
- Siapkan tinta yang digunakan untuk mencetak. Tinta memiliki warna yang bermacam-macam meski warna hitam yang paling sering digunakan.
- Masukkan tinta ke dalam piring atau mangkuk yang nantinya akan dibalik pada plat untuk transfer.
- Siapkan plat yang sesuai dengan kebutuhan. Plat ini memiliki pola tertentu atau mungkin logo. Tinta akan masuk ke sini sebelum akhirnya diserap secara langsung oleh pad.
- Setelah semuanya siap, pilih pad yang sesuai dengan kebutuhan. Jenis pad yang dipakai ada banyak mulai dari yang besar sampai kecil.
- Geser pad ke arah pola yang sudah diisi dengan tinta secara perlahan sampai terserap.
- Tempelkan pad yang sudah berisi pola ke permukaan produk. Proses ini harus dilakukan perlahan-lahan agar tidak mengalami kerusakan.
- Ulangi proses di atas berkali-kali untuk produk yang berbeda-beda.
Proses di atas bisa dilakukan secara manual atau otomatis. Beberapa mesin pad printing ada yang sudah berjalan dengan mesin sehingga proses transfer bisa berjalan secara otomatis dan cepat.
Kelebihan Pad Printing
Ada banyak sekali kelebihan dari mesin pad printing yang bisa segera didapatkan oleh penggunannya. Kelebihan itu terdiri dari beberapa hal di bawah ini.
1. Bisa Mencetak di Banyak Permukaan
Salah satu kelebihan yang dimiliki oleh mesin pad printing adalah dapat mencetak dibanyak permukaan media atau produk. Permukaan produk mulai dari rata hingga bergelombang bisa diberi pola apa pun sesuai dengan kebutuhan. Selain jenis permukaan, bahan yang bisa jadi sasaran cetak juga beragam dan terdiri dari:
- Plastik
- Gelas atau kaca
- Logam
- Kertas
- Produk farmasi
- Aneka permukaan yang sudah dilapisi
2. Hasil yang Didapatkan Sempurna
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, proses untuk melakukan cetak dilakukan dengan memindahkan pola pada bagian tatakan ke pad atau bantalan lalu ditekankan pada produk. Proses ini berjalan dengan cepat dan hasilnya sempurna. Permukaan apa pun bisa ditempeli label sampai pola pa pun.
3. Proses Perawatan Mudah
Proses perawatan mesin juga sangat mudah dan tidak membutuhkan banyak waktu. Pembersihan hanya dilakukan pada bagian tatakan untuk mencetak pola, piring terbaik yang berisi tinta, dan bagian bantalan silikon yang digunakan untuk melakukan transfer.
4. Mudah Dioperasikan
Kelebihan terakhir dari mesin pad printing adalah mudah dioperasikan. Dengan latihan sederhana saja semua orang bisa melakukannya. Karena proses utama hanya memindahkan pola dari pad ke produk, keahlian khusus tidak harus dimiliki.
Proses pad printing akan membuat permukaan jenis apa pun mendapatkan pola atau desain sesuai dengan kebutuhan. Prosesnya juga cepat dan kemungkinan untuk merusak produk akan kecil. Apalagi produknya terbuat dari logam seperti makanan atau minuman kaleng.
Demikianlah ulasan tentang pad printing. Informasi lain terkait informasi percetakan dan juga desain grafis bisa Anda simak di website ini. Semoga ulasan di atas bermanfaat untuk Anda. Salam Sukses!
Jenis Tinta yang digunakan berbasis UV atau Solvent?