Senang mendesain kaos atau memakai kaos dengan gambar atau tulisan yang unik? Sablon polyflex mungkin bisa jadi pertimbangan untuk mencetaknya. Dengan sablon ini, kita dapat mempunyai kaos yang belum tentu dimiliki orang lain. Desainnya saja juga bisa kita pilih sendiri.
Tapi, apakah sebenarnya sablon polyflex itu? Apa sajakah kelebihan maupun kekurangannya?
Sekilas Tentang Sablon Polyflex
Sablon polyflex adalah sablon yang prosedurnya menggunakan bahan elastis atau polyflex. Bahan ini berfungsi untuk merekatkan cetakan. Bahan-bahan cetakan seperti vinyl atau stiker dimanfaatkan desainer yang melakukan sablon ini. Kedua bahan tersebut kemudian menjadi media cetak yang akan direkatkan ke bagian depan atau belakang kaos.
Harapan praktisi sablon dari cara ini adalah agar media cetak dapat terekat sempurna pada kaos. Namun, apakah hasilnya selalu memuaskan?
Baca Juga: Biar Ga Bingung, Nih Perbedaan Sablon Manual dan Digital!
Teknik Sablon Polyflex
Teknik perawatan kaos sesudah diproduksi berpengaruh besar pada keawetan gambar yang sudah dicetak di kaos. Meskipun secara umum sablon ini selalu berhasil, ada teknik perawatan yang menjadi faktor penentu. Jika penasaran dengan contohnya, lihat saja kaos-kaos jersey pemain sepakbola.
Baca juga: Mudah Banget! 8 Cara Sablon Kaos Dengan Hasil Maksimal
Proses Pembuatan Sablon Polyflex:
Secara singkat prosedur standar sablon dengan cara ini bisa dirangkung kedalam 2 langkah mudah;
- Cetak dulu desain digital gambar yang ingin dipakai pada mesin cutting stiker.
- Press atau tekan bahan ke kaos. Desain digital akan langsung berpindah ke kaos.
Berikut prosedur produksi yang lebih lengkap:
1. Siapkan desain sesuai keinginan – Untuk desain digital yang nantinya mau ditempelkan pada kaos, ada beberapa software desain grafis yang bisa digunakan, di antaranya: Photoshop, CorelDraw, hingga Adobe Illustrator. Namun, khusus untuk sablon ini, software yang juga bisa digunakan adalah Silhouette Studio.
2. Lakukan proses cutting – Cetak desain ke mesin cutting stiker dengan bahan polyflex.
3. Bersihkan atau kelupas lapisan polyflex – Saat melakukan hal ini, kelupaslah dengan hati-hati agar desain polyflex tidak sampai robek atau melar. Desain yang robek atau melar akan merusak gambar yang mau dipasangkan ke kaos.
4. Tempelkan lapisan polyflex ke mesin cetak (press machine) – Lapisan polyflex yang sudah dibersihkan atau dikelupas bisa langsung ditempelkan pada press machine. Mesin ini juga dikenal dengan sebutan heat machine, panasnya akan membantu desain gambar cepat menyatu pada kaos.
5. Tunggulah sampai cetakan mengering dan menyatu dengan bahan kaos – Apakah di tahap ini prosedur sudah berhasil? Biarkan kaos selama beberapa saat dulu sampai cetakannya dingin dan sukses menyatu dengan bahan kaos. Bila sudah dingin, saatnya mengelupas lapisan bening pada polyflex.
Meskipun cara ini relatif cepat untuk teknik sablon, ternyata sablon polyflex punya kelebihan maupun kekurangan.
Kelebihan Sablon Polyflex
Penasaran dengan kelebihan sablon polyflex? Inilah kelebihan-kelebihannya:
- Meskipun sering dicuci (apalagi sampai dicuci dengan cara digosok), gambar yang sudah tercetak tidak akan mudah hilang. Gambar tidak akan mudah pudar, lepas, atau terkikis.
- Bila bahan elastis atau polyflex yang digunakan berkualitas tinggi, maka desain atau gambar pada Kaos akan bertahan sangat lama.
- Kualitas hasilnya tidak mengecewakan, dengan keakuratan yang baik dan lebih rapi.
- Jasa cetak dapat dilakukan secara satuan.
- Proses pembuatan sablon dengan cara ini juga jauh lebih cepat daripada sablon jenis lain.
Kekurangan Sablon Polyflex
Selain kelebihan ternyata teknik cetak ini juga memiliki kekurangan, di antaranya:
- Sayangnya, karena sablon ini juga dicetak secara manual, pilihan warnanya tidak sebanyak jika menggunakan mesin cetak digital.
- Bahan vinyl yang dibutuhkan untuk prosedur sablon ini juga sangat mahal.
- Memakai mesin cetak untuk membuat bahan polyflex juga mahal.
- Selain di kota-kota besar, teknik sablon seperti ini belum dikenal baik.
- Ukuran bahan polyflex juga terbatas, sehingga cetak desain kaos dengan cara ini juga terbatas.
Meskipun sablon ini berisiko memakan dana yang cukup besar, bila hasilnya memuaskan tentu tidak menjadi masalah untuk Anda. Apalagi, jika kaos tersebut akan dipakai dalam jangka waktu lama. Perawatan yang baik akan membuat gambar pada kaos bertahan lama.
Baca juga: 5 Langkah Mudah Cara Merawat Sablon Polyflex
Semoga sekilas info tentang sablon polyflex dapat bermanfaat bagi yang ingin mendesain kaos. Solusi Printing memberikan informasi seputar percetakan yang terpercaya untuk bisnis dan edukasi. Salam Sukses