Proses perancangan sebuah logo tidak bisa kamu lakukan sembarangan. Kamu harus mendesain logo secara tepat sehingga merepresentasikan identitas brand. Oleh karenanya, kamu perlu membekali diri dengan pengetahuan terkait elemen dasar dalam sebuah logo. Salah satunya adalah pengertian logotype logomark dan logogram.
Pemahaman tentang apa itu logotype, logomark, dan logogram bakal membantu kamu mempelajari aspek teknis desain logo secara lebih cepat. Apalagi, ketiga istilah itu memiliki fungsinya tersendiri dalam proses desain logo. Kamu bisa menggunakan salah satu atau mengombinasikannya satu sama lain.
Baca juga: Wajib Tahu! 11 Tips Desain Logo yang Efektif dan Efisien
Mengenal pengertian logotype logomark dan logogram
1. Pengertian logotype
Istilah yang pertama adalah logotype. Dalam pengertian yang sederhana, logotype merupakan desain logo yang dibuat menggunakan teks. Dalam praktiknya, logotype dapat berupa sebuah kata seperti nama perusahaan, huruf, atau monogram yang merepresentasikan merek.
Dibandingkan dengan jenis logo lain, logotype memberikan keuntungan pada proses desain yang relatif sederhana dan terjangkau. Hanya saja, kamu perlu merancangnya dengan tepat sehingga mampu memunculkan kesan yang unik dan terlihat menarik. Kamu bisa memakai font yang unik untuk logo atau kombinasi warna yang eye-catching.
Contoh logotype yang ikonik dan sudah dikenal luas bisa kamu temukan pada logo Wika serta Lego. Kedua logo tersebut menggunakan desain yang sederhana. Namun, logo kedua perusahaan tersebut mampu merepresentasikan merek dan terbukti sejalan dengan perkembangan bisnis perusahaan.
Meski proses perancangannya relatif terjangkau, tetapi kamu perlu memastikan kalau logotype didesain secara profesional. Oleh karena itu, desain logotype harus memperhatikan 3 aspek penting, yaitu:
Baca juga: Sst! 15 Jenis Font Keren Untuk Desain Grafis ini Wajib Dimiliki!
- Mampu merepresentasikan identitas merek. Hal ini berkaitan dengan perspektif konsumen ketika melihat logo. Contoh sederhananya, apa yang ada di pikiran kamu ketika melihat bank menggunakan logo dengan font seperti milik Lego?
- Penggunaan yang fleksibel. Logotype yang kamu rancang perlu memiliki fleksibilitas dalam pemakaian. Sebagai contoh, apakah logotype tersebut terlihat bagus ketika dipasang pada kartu nama?
- Unik. Logo merupakan identitas merek. Kamu perlu membuatnya dengan desain yang unik agar terlihat beda dengan kompetitor.
2. Pengertian Logomark
Berbeda dengan logotype, logomark merupakan logo yang didesain menggunakan gambar, ikon, atau bentuk visual lain. Banyak orang yang menganggap kalau logomark sama dengan logogram. Alasannya, karena keduanya sama-sama menggunakan bentuk visual. Padahal, logomark memiliki aspek teknis yang beda dibandingkan dengan logogram.
Banyak perusahaan terkemuka yang menggunakan logomark sebagai pilihan desain logo. Beberapa contoh di antaranya adalah Batman, Apple, Pepsi, dan lain sebagainya. Logo-logo tersebut mempunyai desain logomark yang mampu merepresentasikan identitas merek. Cukup dengan sekali lihat, orang sudah dapat mengasosiasikannya dengan merek tersebut.
Dalam perancangannya, logomark dapat memiliki bentuk yang abstrak. Simbol yang digunakan pada sebuah logomark pun terkadang tidak menggambarkan identitas sebuah merek. Oleh karena itu, tantangan besar dalam proses perancangan logomark adalah mengasosiasikannya dengan merek.
Untuk bisa menciptakan desain logomark yang bagus, ada 2 aspek penting yang perlu kamu perhatikan, yakni:
Baca juga: Ingin Buat Logo? Ini 8 Website Buat Logo Online Gratis Loh!
- Hadirkan keunikan merek. Logomark yang unik memiliki karakteristik serta nilai tersendiri. Keunikan tersebut pun selanjutnya akan dapat merepresentasikan esensi merek atau brand.
- Menyimpan sebuah cerita. Tak menutup kemungkinan, sebuah desain logomark mampu menceritakan kisah tertentu yang berkaitan dengan merek. Contohnya adalah desain Mercedez Bens yang mencerminkan produk kendaraan darat, laut, serta udara. Seiring waktu, logo tersebut pun kerap diasosiasikan dengan keanggunan serta kemewahan sebuah kendaraan.
3. Pengertian Logogram
Dalam pengertian logotype, logomark, dan logogram, kamu mungkin akan mengalami kerancuan dalam membedakan antara logomark dengan logogram. Istilah logogram merujuk pada penggunaan simbol tertulis atau bergambar yang dipakai untuk merepresentasikan sebuah kata dalam logo.
Sistem penulisan dengan logogram bisa kamu jumpai pada hieroglif di Mesir, tulisan China, serta aksara paku. Penggunaannya bertujuan untuk mempersingkat kata. Meski memiliki aspek teknis yang berbeda, banyak orang yang menganggap kalau logogram sama saja kalau dibandingkan dengan logomark.
Ada satu catatan penting yang dapat kamu perhatikan untuk membedakan antara logomark dengan logogram. Logogram memiliki ciri khas pada desain logo yang terlihat minimalis. Meski begitu, logo tersebut tetap terlihat unik dan menarik seperti halnya logomark.
Baca juga: Biar ga Kudet, Baca dulu Pengertian dan Sejarah Tipografi ini!
Kapan Harus Menggunakan Logotype, Logomark, dan Logogram?
Sampai di sini, kamu sudah mengetahui pengertian logotype logomark dan logogram. Lalu, bagaimana cara penggunaan ketiga jenis logo tersebut secara tepat?
Jawabannya sederhana. Kamu dapat mendengarkan terlebih dahulu permintaan dari klien. Berikan penjelasan dari masing-masing istilah beserta contohnya. Selain itu, kamu bisa pula bersikap fleksibel dengan mengombinasikan unsur logotype dan logomark dalam sebuah logo.
Demikian ulasan tentang pengertian logotype logomark dan logogram. Hal yang terpenting, kamu perlu banyak berlatih untuk bisa menciptakan logo yang bagus. Modal keahlian dalam mendesain logo, bisa mengantarkan kamu pada pilihan karier dengan potensi penghasilan yang sangat menjanjikan, lho!