Jika Anda baru membuka usaha percetakan, membuka usaha jasa pembuatan hard cover buku bisa jadi hal yang menguntungkan. Pasalnya, jasa pembuatan hard cover buku ini dibutuhkan oleh banyak pihak—baik mahasiswa maupun institusi pemerintah.
Proses pembuatan hard cover sebenarnya tidak susah, namun pembuatannya membutuhkan proses yang cukup panjang. Semakin sering Anda melakukannya, maka Anda semakin terbiasa dan semakin cepat pula Anda bisa menyelesaikan pembuatan hard cover.
Penasaran bagaimana cara membuat hard cover buku? Artikel ini akan menyuguhkan step-by-step bagaimana membuat hard cover buku dari awal hingga akhir. Yuk, pelajari selengkapnya!
Baca juga: Pilih Softcover atau Hardcover? Pahami Perbedaannya, Yuk!
Bagaimana Cara Membuat Hard Cover Buku?
Bagaimana cara membuat hard cover untuk buku? Proses yang perlu dilakukan memang cukup panjang. Akan tetapi, proses pembuatan hard cover sebenarnya tidak begitu rumit. Mari kita pelajari di penjelasan berikut.
1. Alat dan bahan yang dibutuhkan
Untuk membuat hard cover buku, Anda membutuhkan alat dan bahan-bahan berikut:
- Kertas BC folio putih dan berwarna
- Karton hard cover
- Lem binding atau lem PVAC
- Kuas
- Pita jilid dan pita pembatas (opsional)
- Mesin laminasi
- Printer
2. Prosedur pembuatan hard cover buku
Untuk membuat hard cover buku, ada beberapa tahapan yang perlu Anda lakukan. Jika diringkas, tahapan membuat hard cover buku adalah sebagai sebagai berikut:
- Mencetak buku.
- Merekatkan buku yang sudah dicetak dengan stapler dan kertas sampul dalam (kertas BC folio).
- Membuat sampul.
- Merekatkan sampul dengan karton hard cover.
- Merekatkan hard cover dengan isi buku.
Nah, penjelasan untuk masing-masing prosesnya bisa Anda jumpai di penjelasan berikut.
A. Mencetak buku
Langkah awal yang perlu Anda siapkan adalah buku yang ingin dijilid. Untuk tahapan ini, Anda bisa melakukannya seperti mencetak dokumen pada umumnya. Pilih ukuran kertas yang dipilih oleh klien.
Setelah mencetak buku, pastikan untuk meneliti ulang apakah ada halaman yang tidak tercetak atau rusak.
Baca juga: Ujung ke Ujung, Nih Proses Pencetakan Buku Komplit!
B. Menggabungkan kertas yang sudah dicetak dengan stapler
Langkah selanjutnya adalah merekatkan semua halaman yang dicetak dengan menggunakan stapler. Pastikan untuk menggunakan ukuran stapler yang sesuai dengan ketebalan buku. Jika isi stapler yang tersedia tidak cukup kuat untuk menggabungkan semua halaman, bagi buku menjadi beberapa jilid lalu gabungkan dengan stapler.
Anda juga bisa menggabungkan halaman-halaman dari depan dan dari belakang untuk memastikan semua halaman tergabung menjadi satu. Sebelum menggabungkan kertas jadi satu, tambahkan potongan kertas BC (boleh berwarna). Potongan kertas ini akan berguna sebagai tempat untuk mengoleskan lem kertas BC folio sampul dalam. Kertas BC folio yang dimaksud nantinya juga akan ikut digabungkan dengan stapler.
C. Membuat sampul dalam dengan kertas BC folio
Kertas BC folio merupakan kertas yang akan digunakan untuk membuat sampul bagian dalam. Nantinya, kertas ini jugalah akan melekat di karton hardcover. Untuk membuatnya, gunakan kertas BC folio. Buat dua potong kertas BC dengan ukuran:
- Lebar = 2 x lebar buku, ditambah 2 s.d. 3 cm.
- Panjang = Sama dengan panjang buku, ditambah 2 s.d. 3 cm.
Setelah membuat potongan kertas tersebut, lipat dua masing-masing potongan kertas. Tempelkan di bagian depan buku dan belakang buku. Rekatkan dengan lem khusus untuk binding. Setelah proses ini, Anda bisa merapikan lebihan panjang/lebar kertas dengan menggunakan mesin pemotong kertas maupun secara manual menggunakan cutter.
D. Memasang pita jilid dan pita pembatas
Proses ini sifatnya opsional, tetapi bisa Anda lakukan untuk mempercantik tampilan buku. Pasang pita pembatas terlebih dahulu sebelum memasang pita jilid. Lem salah satu ujung pita pembatas di sisi tebal buku, lalu selipkan pita di halaman buku. Pastikan benang ujung lain pita pembatas tidak terurai. Untuk itu, Anda bisa gunakan lem atau membakar ujung pita. Meski begitu, biasanya orang-orang hanya memotongnya dengan bentuk menyerupai segitiga.
Setelah pita pembatas terpasang, langkah selanjutnya adalah memasang pita jilid. Sama seperti pita pembatas, pita jilid biasa dipasang di sisi tebal buku.
E. Membuat sampul
Buat desain sampul dengan menggunakan program desain grafis. Untuk konten isi sampul, Anda bisa menggunakan hasil scan buku ataupun membuat desain sampul sendiri. Jangan lupa, buat desain sampul belakang dan desain sampul untuk sisi tebal buku. Sesuaikan ukurannya dengan ukuran buku.
Jadi, dalam satu desain Anda bisa menjumpai desain sampul depan, desain sampul sisi tebal buku, serta desain sampul belakang. Pastikan Anda memberikan lebihan ukuran di masing-masing sisi (2-3 cm). Nantinya, lebihan ukuran ini akan digunakan untuk merekatkan kertas dengan karton hard cover.
Jangan lupa beri garis untuk menandai ukuran buku. Ini akan sangat membantu ketika kamu merekatkan karton hard cover nantinya.
F. Mencetak sampul
Gunakan kertas BC folio (baik berwarna maupun putih) untuk mencetak sampul. Setelah mencetak sampul, Anda bisa lakukan laminasi kertas dengan mesin laminasi.
G. Merekatkan sampul dengan karton
Setelah mencetak sampul dan melaminasinya, lanjutkan proses pembuatan hard cover dengan merekatkan sampul ke karton hard cover.
Siapkan dua buah karton hard cover seukuran halaman sampul. Lalu, rekatkan ke sampul yang sudah dilaminasi dengan menggunakan lem binding. Pastikan bagian yang diberi hard cover pas dengan halaman sampul. Jangan lupa untuk melipat kelebihan ukuran dari sisi-sisi sampul ke arah dalam. Lakukan penekanan agar karton bisa melekat kuat pada sampul yang sudah dilaminasi.
Baca juga: Perbedaan Laminasi Doff Dan Laminasi Glossy
H. Rekatkan buku dengan karton
Langkah terakhir yang perlu Anda lakukan adalah merekatkan buku dengan karton. Untuk melakukan ini, Anda bisa menggunakan lem PVAC atau lem binding. Untuk merekatkan buku dengan karton hard cover, berikut adalah langkah-langkah yang perlu Anda lakukan:
- Letakkan buku di tengah-tengah sampul hard cover. Paskan ukuran agar tinggi buku tidak melewati sisi bawah/atas dari cover.
- Oleskan lem di karton hard cover.
- Kemudian, tempelkan halaman sampul (kertas BC folio putih) dengan hard cover.
- Berikan tekanan agar kertas BC folio merekat kuat dengan karton hard cover.
- Lakukan pula langkah-langkah 1-4 untuk merekatkan karton hard cover dengan kertas BC folio halaman sampul bagian belakang.
Prosedur membuat hard cover buku memang panjang, membutuhkan ketelitian, dan tentunya membutuhkan ketelatenan agar hasil jilidnya bagus. Meski awalnya prosedur-prosedur di atas sedikit merepotkan bagi Anda, prosesnya akan semakin mudah ketika sudah terbiasa.
Anda pemilik usaha percetakan? Atau ingin memperluas ilmu di bidang printing dan desain grafis? Yuk, kunjungi website Solusi Printing! Di website Solusi Printing, Anda bisa menjumpai berbagai informasi bermanfaat yang berkaitan dengan dunia percetakan serta desain grafis. Mempelajari informasi tersebut tentunya akan membantu Anda menambah ilmu di bidang printing dan desain grafis.
Nah, itulah penjelasan mengenai cara membuat hard cover buku. Semoga informasi di atas bermanfaat untuk Anda yang ingin membuka jasa percetakan, ya!