Jenis Mesin Percetakan Offset dan Percetakan Digital

Berikut pembahasan mengenai jenis mesin percetakan offset dan percetakan digital yang perlu Anda ketahui.  Mesin percetakan offset dan percetakan digital printing adalah jenis baru dalam dunia percetakan berada 1 devisi percetakan digital. Proses percetakannya pun sangat muda tanpa ada minimal order, Anda bisa melakukan percetakan satu lembar. Mesin percetakan offset dan percetakan digital bisa digunakan untuk mencetak cetak kartu nama, leaflet, nota, majalah dan berbagai jenis cetakan lain.

Mesin percetakan offset dan percetakan digital bedanya tidak harus menggunakan prepres seperti pembuatan film separasi warna. Mesin ini hadir untuk memenuhi kebutuhan pengguna yang ingin mencetak dokumen dalam skala kecil dalam waktu yang singkat. Masalah yang biasa timbul dalam proses pencetakan karena jumlah pemesanan yang ribuan jadi membutuhkan waktu yang lama untuk melakukan percetakan. Mengingat manfaatnya yang cukup banyak, namun budget mesin ini terhitung sangat terjangkau jika dilihat dari skala jumlah cetak yang dilakukan.

Baca juga: Pengertian Digital Printing & Kelebihannya Untuk Percetakan

Jenis Mesin Percetakan Offset Dan Percetakan Digital

Mesin percetakan jenis offset

Mesin yang digunakan dalam dunia offset dan percetakan digital tentulah beragam. Setidaknya dibedakan menjadi tiga yang kita kenal sekarang ini antara lain:

1. Mesin Cetak Offset

Cetak offset adalah jenis mesin percetakan offset yang membutuhkan beberapa proses design. Mulai dari perhitungan harga kertas, jenis kertas yang akan digunakan, ukuran kertas yang dibutuhkan dan pembelian kertas yang dilakukan sesuai dengan kebutuhan.

Setelah memperhitungkan masalah kertas Anda juga harus memperhatikan tentang repro film master yang akan Anda gunakan untuk membuat master atau induk 1 yang akan Anda gunakan untuk mencetak. Biasanya benda ini berbentuk plat yang digunakan di atas mesin percetakan offset.

Mesin cetak offset adalah sebuah mesin yang dapat mencetak dengan cepat untuk jumlah yang besar, oleh karena itu pekerjaan yang sedikit sangatlah tidak cocok untuk mesin jenis ini. Ukuran yang bisa di cetak oleh mesin ini juga bervariasi mulai dari ukuran A3 sampai dengan ukuran A0.

2. Mesin Cetak Digital Plotter

Cetak Plotter adalah jenis mesin percetakan digital yang biasa kita kenal dalam kehidupan sehari-hari namun memiliki ukuran yang sangat besar. Bila dalam kehidupan kita sehari-hari yang menggunakan mesin cetak satu ini adalah banner. Proses ini dilakukan agar media yang akan digunakan sesuai dengan bahan yang diinginkan konsumen. Mesin Cetak ini dikategorikan menjadi dua bagian

1. Mesin cetak Outdoor – Mesin cetak outdoor biasanya memiliki area cetak yang besar (3.2 Meter – 5 Meter). Dikarenakan media outdoor diperuntukan untuk visual jarak jauh, mesin ini tidak memiliki hasil cetak yang hi-res. Jenis bahan spanduk yang biasa digunakan untuk mesin outdoor adalah Flexy china, Korea ataupun Jerman.

2. Mesin Cetak Indoor –  Mesin Ini sedikit berbeda dengan mesin outdoor, mesin indoor memiliki resolusi tinggi sehingga hasil cetak sangat padat dan terlihat sempurna. Jenis mesin indoor memiliki beberapa jenis tinta digital printing yang dapat digunakan oleh para pemain percetakan, yaitu, Dye Ink, EcoSolvent, Latex, Dan UV. Bahan bahan yang biasa digunakan untuk mesin ini adalah Stiker, Albatros, Backlite, PET dan bahan bahan indoor lainnya.

3. Mesin Cetak Digital Offset

Mesin cetak digital adalah mesin percetakan offset jenis fotocopy yang bisa mencetak dalam bentuk digital dengan akurasi yang akurat dan lebih efisien dalam setiap hasilnya. Layaknya mesin offset, mesin ini hanya bisa mencetak di media kertas dan stiker (Lembaran). Beberapa produk percetakan yang dapat diproduksi oleh mesin ini adalah Kartu nama, poster, booklet, company profile, hang tag, tent card, kalender, agenda, manual book, katalog dan lainnya.

Ukuran yang bisa di cetak mesin ini bervariasi mulai dari ukuran A3 sampai dengan ukuran B2. bertanyalah kepada percetakannya terlebih dahulu apakah memiliki kapasitas untuk mencetak di area yang besar. Disamping itu Mesin cetak ini dapat mencetak satuan, sehingga banyak digemari oleh perusahaan yang memiliki jumlah cetakan yang minim.

Baca juga: Mengenal Mesin Jet Press Fuji Film 750S

4. Mesin Cetak Flatbed

Mesin cetak flatbed adalah sebuah mesin cetak yang dapat mencetak benda benda yang tebal. Mesin ini memiliki teknologi UV sehingga tinta dapat kering seketika. Banyak sekali media yang dapat di cetk dengan mesin ini seperti akrilik, kayu, mug, pen, USB, power bank, piring, casing smartphone, meja, botol, dan media lainnya. Mesin ini memiliki beberapa variasi ukuran mulai dari A4, A3, 1 meter sampai dengan ukuran yang paling besar 2 meter. Mesin flatbed sangat diminati untuk mencetak barang barang promosi dan souvenir.

Jenis Mesin Percetakan – Mesin Pendukung atau Mesin Finishing

Mesin pendukung percetakan – Mesin potong kertas

Untuk melakukan percetakan selain menggunakan mesin utama tentulah membutuhkan mesin pembantu atau pendukung sehingga sebuah hasil cetak memiliki value yang dapat digunakan untuk branding perusahaan. Berikut adalah mesin yang biasa digunakan untuk membantu proses percetakan:

1. Mesin Laminating

Mesin Laminating digunakan untuk finishing dalam proses percetakan. Bahan yang digunakan biasanya adalah plastik tipis yang memiliki perekat dan umunya adalah jenis plastic Doff dan Glossy. Untuk memilih laminating mana yang akan Anda gunakan tentu Anda membutuhkan permintaan yang akan dilakukan oleh pelanggan Anda.

Ada dua jenis mesin laminating yang harus diketahui:

A. Mesin Laminasi Thermal – Mesin jenis ini membutuhkan panas sehingga plastik laminasi dapat menempel pada bagian kertas

B. Mesin Laminasi Dingin – Bahan plastik laminasi sudah memiliki lem yang cukup kuat, sehingga mesin laminasi hanya berupa roll yang fungsinya menjepit dan menempelkan laminasi ke bahan kertas.

Baca juga: Perbedaan Laminasi Panas dan Dingin Supaya Ga Salah Beli

2. Mesin UV Vernish

Mesin UV vernish adalah jenis mesin pelengkap yang digunakan untuk membuat hasil cetakan Anda mengkilat. Mesin UV vernish dan laminating glossy memiliki fungsi dan manfaat yang sama yaitu memberkan effek glossy atau mengkilat pada hasil cetakan sehingga terlihat menarik

3. Mesin Pond

Mesin Pond adalah jenis mesin yang digunakan untuk membentuk kertas sesuai dengan yang dibutuhkan. Mesin ini sangat membantu percetakan untuk membuat beberapa produk percetakan seperti, amplop, map perusahaan, kartu nama dengan bentuk yang tidak standard, kemasan dan packaging, undangan dengan bentuk yang menarik, dan lain lainnya.

4. Mesin Hotprint

Mesin Hotprint adalah jenis mesin yang memiliki nama Ali Poly dan memiliki fungsi untuk melakukan percetakan khusus seperti percetakan yang ada di undangan. Mesin ini akan menghasilkan warna silver atau gold yang biasa digunakan untuk mencetak nama pengantin dalam undangan. Namun jenis mesin ini juga banyak digunakan untuk mencetak undangan rapat, kartu nama, company profile, kop surat dan lainnya.

Baca juga: 9 Jenis Kertas Undangan Pernikahan yang Sering Digunakan

5. Mesin Lipat Kertas

Pekerjaan melipat memang terlihat mudah, tapi bagaimana jika pekerjaan melipat dalam jumlah yang sangat besar? Mesin lipat sangat dibutuhkan ketika pekerjaan melipat dilakukan dalam jumlah yang besar. Tertapat 2 jenis mesin mesin lipat yang sering digunakan;

A. Mesin lipat dengan sistem roller – Biasa digunakan untuk jenis kertas yang tidak ada coating
B. Mesin lipat dengan sistem Angin – Biasa digunakan untuk jenis kertas yang terdapat coating.

6. Mesin Potong Kertas

Jika ingin memulai usaha percetakan offset, mesin potong adalah mesin yang wajib dimiliki. Ada banyak ukuran yang tersedia di pasaran mulai dari ukuran 45, 65, 92, 115 dan 130. Memiliki mesin potong dengan ukuran yang besar memang sangat menguntungkan, akan tetapi harus dilihat besar workshop dan budget yang dimiliki. Jangan sampai berinvertasi yang berlebih dikarenakan mesin yang dibeli tidak akan bekerja maksimal sesuai kapasitas .

7. Mesin Mata Ayam

Jika pekerjaan percetakan Anda banyak mencetak banner atau spanduk, maka mesin mata ayam ini sangat dibutuhkan. Ada jenis mesin yang manual dan ada yang automatis, Tentu saja mesin mata ayam automatis lebih effisien dan mudah dalam penggunaannya. Jika memiliki budget yang berlebih boleh dipikirkan untuk membeli yang automatis dengan harga kurang lebih Rp. 2.500.000,-

8. Mesin Creasing atau Rel

Mesin rel adalah sebuah mesin yang digunakan untuk membuat garis lipat. Jika seorang mencoba melipat tanpa menggunakan mesin rel ini maka garis akan terlihat tidak rapih. Jenis jenis pekerjaan yang biasa dilakukan dengan menggunakan mesin ini adalah brosur, booklet, katalog, company profile, manual book. Harga Mesin ini berkisar antara 3 – 6 Jutaan.

Sudah tahu bukan jenis-jenis mesin yang biasa digunakan untuk melakukan percetakan digital dan mesin apa saja yang menjadi penopangnya. Anda bisa mempelajari hal yang lebih lanjut dengan membaca beberapa referensi buku dan artikel-artikel lain. Sekian penjelasan mengenai jenis mesin percetakan offset dan percetakan digital, semoga artikel ini bisa menjadi informasi yang memberikan informasi percetakan yang terpercaya. Salam Sukses!

Exit mobile version