9 Jenis Kertas Undangan Pernikahan yang Sering Digunakan

Berencana untuk menikah? Salah satu yang Anda perlu persiapkan adalah undangan. Cara simpelnya kamu bisa datang langsung ke percetakan dan memilih model undangan yang disukai. Namun akan lebih bijak jika kamu mengetahui jenis kertas undangan. Tujuannya, agar kamu bisa memiliki gambaran tipe kertas apa yang pas untuk acara yang akan digelar.

Nah, kali ini Solusi Printing akan menjabarkan ragam jenis kertas undangan yang paling banyak dipakai.

1. Kertas Jasmine

Permukaan Kertas Jasmine

Ciri kertas ini memiliki tekstur bergliter. Dengan kertas ini, kamu bisa bikin kertas undangan yang cantik. Namun, tidak semua percetakan memiliki kemampuan untuk memproses kertas jasmine. Paling tidak, percetakan offset harus memiliki kemampuan mencetak emboss dan deboss. Barulah kamu bisa memakai kertas undangan ini. 

Perlu diketahui, teknik emboss adalah membuat tulisan timbul ke luar permukaan. Sebaliknya teknik deboss akan membuat tulisan cekung ke dalam permukaan kertas. Harga kertas jasmine relatif mahal, tetapi kualitas hasilnya sangat baik. Banyak calon mempelai yang menginginkan undangan premium memilih kertas jenis ini sebagai bahannya. 

Gramatur kertas jasmine ada yang berukuran 200 gram. Warna kertas yang banyak dipakai biasanya berwarna pearl natural atau pearl white. Dengan warna tersebut, undangan jadi berkesan cantik dan romantis. 

Baca juga: Supaya Ga salah Cetak, Nih Pahami Perbedaan RGB dan CMYK

2. Kertas Concorde

Dulunya kertas ini kerap dipakai untuk membuat sertifikat atau kartu nama. Namun sekarang kertas ini juga lazim dipakai sebagai kertas undangan. Jenis kertas undangan concorde memiliki karakteristik permukaan berserat yang tidak beraturan. Ciri lainnya, kertas ini saat dilipat akan terlihat patah-patah pada teksturnya. Oleh karena itu, jika ingin menjadikannya sebagai kertas undangan, disarankan untuk memilih kertas concorde yang tebal. 

3. Art Paper

Kertas ini sering digunakan sebagai kalender dinding. Ciri kertas ini adalah permukaannya licin. Untuk menambah efek yang lebih bagus, kertas ini biasanya dilaminasi glossy, UV atau doff. Dalam aplikasinya, kertas art paper ini sering dipakai sebagai pelapis luar maupun bagian dalam hard cover undangan. Adapun untuk ketebalannya, kertas jenis ini memiliki gramasi 85 gram, 100 gram, 120 gram, dan 150 gram. 

4. Art Carton

Dibandingkan art paper, art carton lebih tebal. Hal ini menjadi kelebihan tersendiri sehingga tidak perlu ditambahkan hard cover. Cukup satu lembar kertas art carton, bisa dilipat menjadi sebuah undangan yang cantik. 

Ketebalan art carton beragam, mulai dari 190 gram, 210 gram 310 gram hingga 400 gram. Selama ini, art carton menjadi salah satu bahan kertas undangan yang favorit. Beberapa keunggulannya meliputi harga kertas yang relatif murah, kertas ini juga mudah dibentuk serta dikombinasikan dengan bahan undangan lainnya sehingga hasilnya lebih menarik. Supaya undangan berkesan eksklusif, biasanya art carton dilapisi laminasi glossy atau doff

Baca juga: Cara Membuat Hard Cover Buku, Ternyata Ga Rumit Loh!

5. Matt Paper

Kertas ini sepintas mirip dengan art paper. Namun jika diamati punya beberapa perbedaan. Paling mudah dilihat adalah teksturnya yang tidak glossy. Hal ini memudahkan kertas dalam menyerap tinta. Kelebihan itu membuat proses pembuatan undangan pun menjadi lebih mudah. 

Karakteristik lain kertas ini adalah kesannya yang elegan ketika di-laminasi doff. Ini membuatnya pas dijadikan sebagai pilihan kertas undangan terbaik. Adapun ragam jenis matte paper ada yang beratnya 85 gram, 100 gram, 120 gram dan 150 gram. 

6. Kertas Ivory

Permukaan Kertas Ivory

Jenis kertas ini sering dipakai sebagai bahan undangan. Kertas ivory merupakan hasil perpaduan kertas art carton, matt paper dan art paper. Selain sebagai kertas undangan, bahan ini sering juga dipakai untuk mencetak poster. Ciri penting ivory adalah memiliki dua tekstur. Pada satu sisi teksturnya mengilap, sedangkan pada sisi lainnya bernuansa doff. Melihat karakteristik ini, ivory sangat tepat dipakai sebagai bahan membuat undangan pernikahan.

Adapun gramatur kertas ini ada yang 190 gram, 210 gram, 230 gram, 260 gram, 310 gram, hingga 400 gram. Biasanya jenis kertas undangan ivory yang banyak dipakai adalah yang berketebalan 260 gram. Ketebalan tersebut dipandang ideal karena tidak terlalu tebal sehingga memudahkan proses produksi undangan.

7. Kertas Linen

Permukaan Kertas Linen

Kertas linen termaksud kategori kertas fancy yang sering digunakan untuk membuat undangan pernikahan. kertas ini bertektur garis seperti tanda #. Kertas ini tidak dapat dilaminating dikarenakan permukaannya yang tidak rata. Jika berencana untuk mencetak undangan dengan warna yang soft, kertas Linen adalah pilihan yang sempurna untuk Anda.

8.Kertas Aster

Jika memiliki anggaran yang lebih, Anda bisa menggunakan kertas Aster premium ini. Permukaanya yang halus membuat hasil cetak undangan anda terlihat mahal. Untuk menambah kesan elegan, bisa menambahkan tinta emas yang melambangkan kemakmuran dalam pernikahan Anda. Tidak semua percetakan memiliki stok kertas Aster karena harganya yang cukup tinggi, oleh karena itu berkonsultasilah terlebih dahulu dengan percetakan kenalan Anda apakah memiliki stok kertas tersebut.

Baca juga: Apa Itu Percetakan?

9. Kertas Samson Kraft

Kertas Samson Kraf untuk undangan pernikahan

Apakah anda pernah pergi ke tempat cuci mobil dan setelahnya mendapatkan alas kertas berwarna cokelat yang bertuliskan Terima kasih? Yes, itu adalah kertas samson kraft! Kertas murah meriah ini bisa ada berdayakan menjadi sesutu yang menarik untuk undangan pernikahan. Kertas ini memiliki tekstur yang kasar karena ini adalah kertas daur ulang.

Itulah tadi jenis kertas undangan yang sering banyak dipakai. Setelah membaca artikel ini harapannya kini kamu memiliki gambaran kertas yang hendak dipakai untuk mencetak undanganmu. Sangat baik juga jika kamu main-main ke percetakan terdekat agar bisa menyentuh langsung jenis kertas undangan yang tersedia dan memutuskan kertas yang ingin kamu gunakan.

Exit mobile version