Ada banyak hal yang perlu diperhatikan sebelum mencetak label makanan. Biasa ditemukan di kemasan, label makanan lebih dari sekadar penanda nama makanan tersebut. Label ini juga merepresentasikan kesan seperti apa yang ingin ditangkap pembeli mengenai produk tersebut.
Karena itu, pembuatan label makanan harus dilakukan secara cermat, mulai dari desain berikut detailnya, bentuk, kualitas, dan tentu saja ukuran. Ini penting dilakukan agar bisa menghindari berbagai masalah di kemudian hari, seperti hasil cetak kurang tajam, warna pudar, mudah sobek saat kena air, atau tulisan sulit dibaca.
Pertama, alokasikan waktu khusus untuk merancang desain seperti apa yang akan ditempelkan pada label makanan. Pikirkan pula jangka panjangnya sehingga cukup satu kali cetak ratusan lembar stiker untuk pemakaian lama. Pastikan juga resolusi atau ketajaman gambar sudah cukup tinggi sehingga hasil cetak label lebih bagus.
Kedua, cek lagi informasi apa saja yang perlu disertakan pada label makanan. Di Indonesia, pengusaha makanan dan minuman wajib mencantumkan nomor Perizinan Industri Rumah Tangga (PIRT) dalam labelnya agar bisa didistribusikan ke jaringan minimarket atau supermarket.
Ketiga, tentukan warna, kuantitas, finishing, dan ukuran stiker label makanan yang akan dibuat. Ini akan berpengaruh pada harga cetak stiker. Makin banyak jumlah stiker yang dicetak, biaya akan makin murah. Makin sedikit jumlah cetak stiker, biayanya tentu sedikit lebih mahal. Begitu pula dengan pemilihan material dan finishing.
Keempat, pelajari dengan teliti medium tempat penempelan label. Kemasan makanan bisa dibuat dari berbagai macam bahan dengan permukaan dan ukuran bervariasi. Cek lagi apakah label yang akan dibuat dapat menempel kuat pada kemasan makanan. Jika perlu, manfaatkan sampel hasil cetak dan tempelkan di kemasan.
Terakhir, bentuk dan ukuran label makanan. Tidak ada standar label paling benar, semua kembali pada kebutuhan produsen makanan. Label lingkaran biasanya tampil lebih menarik. Namun, label persegi bisa dibuatkan sudut tumpul untuk tampilan lebih soft sekaligus mencegah stiker terkelupas setelah dipasang.
Beberapa ukuran label makanan yang biasa dipakai antara lain:
- Lingkaran, mulai dari diameter 5 cm, 7 cm, sampai 10 cm
- Persegi, seperti 5 x 5 cm, 7 x 7 cm, dan 10 x 10 cm.
- Persegi panjang, antara lain 12 x 8 cm, 9 x 6 cm, dan 6 x 4 cm