Berupa display cetak yang dilipat rapi sedemikian rupa sehingga membentuk segitiga dan bisa berdiri tegak di permukaan lurus. Tent card umum dijumpai sebagai media promosi di berbagai tempat usaha, seperti restoran, kasir minimarket, bazar, atau hotel.
Pada bagian depan dan belakang tent card dipakai untuk mencantumkan informasi produk, layanan, maupun brand. Selain dipajang di meja, tent card yang telah dimodifikasi dapat diberikan kepada calon konsumen sebagai media promosi. Maksud dimodifikasi adalah penambahan elemen seperti memo atau kalender sehingga menambah fungsi produk cetak itu.
Meski tampak sederhana, tent card mempunyai fungsi yang cukup beragam. Pertama, tentu saja sebagai media promosi yang tengah berlangsung. Trik yang bisa dilakukan adalah bagaimana menarik perhatian calon pembeli dengan menaruh gambar menarik dan kata-kata ringkas. Dengan begitu, calon pembeli bisa segera menangkap pesan promosi yang disampaikan.
Kedua, sebagai upaya branding merek maupun produk. Pengaturan logo, tagline, informasi penting, serta gambar produk harus bisa memanfaatkan area tent card yang terbatas. Penataan letak dan komposisi tiap elemen yang pas akan mendorong calon pembeli untuk mengetahui lebih banyak perihal brand tersebut.
Ketiga, guna memajang produk unggulan yang tengah berusaha didongkrak penjualannya. Bagian depan bisa memuat produk yang dimaksud, sedangkan bagian belakang mencantumkan detail produk itu. Terkadang pegawai akan segera menunjukkan tent card langsung kepada calon pembeli untuk menawarkan produk tersebut.
Berapa ukuran tent card? Ukuran yang biasa dipakai A4, A5, dan A6. Jenis lipatan yang dipakai ada dua variasi, yaitu dua sisi dan tiga sisi.
Ukuran akhir ditentukan menurut hasil lipatan yang dipakai. Untuk tiga sisi, ukuran tent card saat berdiri adalah 14 x 21 cm. Sementara itu, pada tent card dua sisi, ukuran ketika berdiri 12 x 17 cm.