Lanyard adalah tali gantungan leher yang biasanya digunakan untuk menggantungkan kartu identitas, usb, atau ponsel. Lanyard menggunakan bahan polyester sehingga tidak mudah rusak. Tali gantungan ini sering dijumpai pada instansi pemerintah maupun swasta, travel, kegiatan umroh dan haji, serta acara tertentu seperti seminar dan workshop.
Sejarah Lanyard
Awal mula lanyard ditemukan pada adab ke 19 berupa tali kabel dan digunakan untuk mengamankan senjata perang berupa pisau Jack. Selanjutnya pada tahun 1933 pisau Jack dihapuskan sehingga tali lanyard ini berfungsi sebagai penghias pakaian, gantungan peluit, atau tali pedang.
Pada tahun 1950-an, lanyard sering digunakan sebagai mainan anak-anak di kawasan Amerika dan Perancis. Lanyard juga pernah digunakan oleh militer untuk mengaitkan senjata dan peluit. Selanjutnya lanyard semakin berkembang dan memiliki bentuk yang semakin bagus hingga seperti saat ini. Lanyard bukan lagi sebagai tali identitas saja, namun juga sebagai branding perusahaan.
Semakin hari, bentuk lanyard semakin bagus dan menarik. Banyak perusahaan atau instansi yang mencetak logo mereka pada lanyard agar perusahaannya makin dikenal masyarakat luas. Teknologi percetakan yang makin berkembang memungkinkan lanyard dicetak lebih apik dan atraktif. Mulai dari desain grafis, komposisi, hingga gradasi warna dan teks dapat diatur sedemikian rupa sehingga desain lanyard semakin variatif.
Saat ini di beberapa kota besar juga sedang tren kartu e-money yang dikaitkan pada lanyard. Hal ini memang lebih memudahkan, daripada harus mengeluarkan kartu e-money dari dompet lalu memasukkannya kembali.
Jenis Lanyard
Lanyard secara garis besar terbagi menjadi lanyard sablon dan lanyard printing. Berikut ulasannya perbedaannya agar Anda dapat memilih jenis mana yang terbaik untuk Anda:
1. Lanyard Sablon
Lanyard sablon merupakan tali identitas yang diwarnai dengan menggunakan metode sablon. Keuntungan menggunakan lanyard sablon adalah harganya yang cukup terjangkau. Itu sebebnya banyak perusahaan hingga biro umroh dan haji memilih menggunakan lanyard jenis ini.
Namun, dibalik harga murah yang ditawarkan ada sejumlah kekurangan yang harus ditanggung pemesan, yaitu warna lanyard-nya mudah pudar jika digunakan dalam jangka waktu lama. Selain itu, jika menggunakan sablon, lanyard jenis ini hanya bisa menggunakan satu atau dua warna saja dan pelanggan harus memesan dalam jumlah yang cukup besar.
Baca juga: Begini aja? Simak Deh 3 Cara Mudah Membuat Lanyard Ini !
2. Lanyard Printing
Lanyard printing merupakan lanyard yang dicetak menggunakan percetakan digital. Kelebihan lanyard jenis ini adalah dalam proses pembuatannya bisa menggunakan berbagai macam warna dan lebih awet. Selain itu, hasil lanyard printing juga lebih halus dan komposisi warnanya lebih sedap dipandang. Namun,keunggulan tersebut tentu harus dibayar dengan banderol harga yang lebih mahal dibanding lanyard sablon.
Baca juga: Belum Tau Ukuran Lanyard? Yuk Cek Di Sini!
Tips Merawat Lanyard
Tren mengenakan tali lanyard kini makin berkembang. Banyak aktivitas yang dilakukan dengan menggunakan lanyard. Lanyard yang kotor tentu tidak menarik dan mengganggu penampilan kan? Lalu bagaimana cara merawat lanyard agar awet dan tetap bersih? Berikut tips merawat lanyard yang bisa Anda coba:
1. Letakkan Lanyard di Tempat yang Bersih
Lanyard adalah benda yang cukup sering digunakan. Saat tidak digunakan, simpan di tempat yang bersih dan tidak berdebu. Anda dapat menyimpannya di dalam laci atau lemari tertutup dan tidak lembap agar lanyard terhindar dari debu atau jamur.
2. Saat Memegang Lanyard Pastikan Tangan Anda Bersih
Lanyard yang bersih tentu lebih enak dipandang. Anda yang mengenakannya juga lebih nyaman bukan? Agar lanyard tidak mudah kotor, saat memegangnya usahakan tangan Anda dalam keadaan bersih. Selain untuk menjaga kebersihan lanyard, memegang lanyard dengan tangan bersih juga dapat meminimalisasi kuman yang menempel pada lanyard.
3. Setrika Lanyard dengan Pelapis
Lanyard adalah benda yang dapat menjadi kusut jika telalu lama dipakai. Jika lanyard mulai kusut, Anda dapat menyetrikanya. Namun saat menyetrika, beri pelapis berupa kain tipis di atas lanyard tersebut. Hal ini bertujuan agar sablon atau printing yang terdapat pada lanyard tidak rusak karena suhu panas dari setrika.
Baca juga: Pengertian Digital Printing & Kelebihannya Untuk Percetakan
Demikian ulasan singkat tentang lanyard dan jenis-jenisnya. Simak beragam informasi percetakan menarik di solusiprinting.