Dunia percetakan tentu erat sekali hubungannya dengan kertas. Sebagai salah satu material utama percetakan, memilih jenis kertas merupakan hal penting yang harus diperhatikan. Termasuk di antaranya menentukan jenis gramatur kertas yang tepat untuk produk cetak yang berbeda.
Lalu, apa itu gramatur kertas? Yuk, simak ulasan berikut ini.
Baca juga: Tak Kenal Maka Tak Sayang, Simak deh Apa Itu Kertas Asturo!
Pengertian Gramatur Kertas
Gramatur kertas merupakan istilah yang digunakan untuk menentukan ketebalan kertas yang sama jenisnya. Satuan yang digunakan pada kertas yaitu g/m2 atau gsm yang merupakan kependekan dari gram per square meter.
Memahami gramatur kertas sangat penting bagi Anda yang berkecimpung di bisnis percetakan. Dengan mengerti akan gramatur kertas, diharapkan pembeli mengerti tentang kualitas yang dipesan di toko kertas. semakin besar angka GSM semakin tebal kertas yang anda beli.
Ketika anda datang ke tempat percetakan atau datang ke toko kertas, anda akan ditanya tentang seberapa tebal kertas yang anda butuhkan. Hal ini mengharuskan Anda untuk mengerti tentang gramatur yang diinginkan. Pasalnya, ketebalan kertas yang Anda pilih akan berpengaruh pada hasil cetak dan daya tahannya. Secara umum terdapat beberapa jenis gramatur pada kertas, semakin besar nilainya maka menunjukkan kertas tersebut semakin tebal.
Baca juga: Apa Itu Percetakan?
Jenis-jenis Gramatur Kertas
Di Indonesia, ada beberapa jenis gramatur kertas yang lazim dipakai di pasaran yaitu
1. Gramatur Kertas 60, 70, 80 dan 100 gsm
Kertas yang menggunakan gramatur ini biasanya berjenis HVS dan HPL. Kertas HVS sering digunakan di perkantoran untuk mencetak dokumen, kop surat, laporan, atau membuat salinan dokumen sehingga sering disebut dengan kertas stationery. Kertas HPL merupakan kertas yang mirip dengan HVS, namun memiliki warna yang beragam seperti kuning, merah muda, biru dan hijau.
Baca juga: Poster: Pengertian Fungsi Ciri Ciri & Prinsipnya Untuk Promosi
Kertas HVS dengan gramatur 70-80 gram sering digunakan untuk cetak amplop, isi buku, dan cetak dokumen. Untuk dokumen semacam tugas akhir mahasiswa biasanya mensyaratkan cetak menggunakan kertas HVS dengan gramasi 80 gsm.
Kertas dengan gramatur 60 biasanya digunakan sebagai kertas yang digunakan untuk mencetak draft atau sebagai kertas hitung saat ujian sekolah.
2. Gramatur 120-160 gsm
Kertas dengan gramatur 120-160 gsm lebih cocok digunakan sebagai bahan cetak brosur dan majalah. Kertas dengan gramatur 120 gsm dan 150 gsm biasanya berupa art paper. Sedangkan kertas concorde biasanya memiliki gramasi 120 gsm. Kertas conorado memiliki gramasi 118 gsm, matte paper bergramasi 120 gsm dan 150 gsm, dan brief card berukuran 150 dan 160 gsm.
3. Gramatur 190-260 gsm
Kertas dengan gramatur 190 gsm hingga 260 gsm biasanya digunakan untuk menyetak undangan, map, cover buku, kartu nama, poster, dan sertifikat. Kertas yang tergolong gramatur jenis ini antara lain art paper dengan gramasi 210 gsm, 230 gsm, dan 260 gsm, kertas coronado 216 gsm, concorde 220 gsm, brief card 210 gsm, dan blues white 250 gsm.
4. Gramatur 270-310 gsm
Kertas dengan gramatur jenis ini juga digunakan untuk menyetak undangan, kartu nama, cover buku, dan poster. Hasilnya tentu lebih tebal dibanding dengan kertas bergramatur di bawahnya. Beberapa jenis kertas yang memiliki gramatur jenis ini antara lain Coronado 270 gsm dan Art Carton 310 gsm.
5. Gramatur 350-500 gsm
Memang sangat sulit untuk menemukan kertas dengan gramatur 350-500 gsm dikarenakan tidak banyak pengusaha yang menggunakan kertas setebal ini. Ketebalan kertas ini sering digunakan untuk kebutuhan packaging dikarnakan karakteristiknya yang kaku dan kokoh. Jenis kertas yang populer untuk ketebalan ini biasanya Art Carton, Ivory, Duplex.
Jenis Kertas
Selain Jenis gramatur kertas, Anda juga perlu memerhatikan jenis kertas yang Anda gunakan agar hasil cetakan maksimal dan sesuai harapan. Berikut beberapa jenis kertas yang sering digunakan di bidang percetakan:
1. Art Paper
Kertas ini merupakan kertas yang sangat cocok untuk menampilkan sisi keindahan sebuah cetakan. Teksturnya halus dan tipis sehingga saat tertimpa cahaya dapat menimbulkan efek berkilau yang bagus. Kertas ini cocok untuk Kalender, cover laporan, Leaflet dan isi Majalah.
Baca juga: Jadi yang Paling Populer, Nih 7 Keunggulan Kertas Art Paper!
2. Matte Paper
Matte paper merupakan jenis kertas yang hampir serupa dengan Art paper, namun kertas ini tidak memberikan efek berkilau saat tertimpa cahaya. Kertas ini lebih cocok untuk cetak Pin.
3. Concorde
Concorde merupakan jenis kertas yang bergelombang dan memberikan kesan lebih eksklusif pada hasil cetakan. Kertas ini banyak digunakan untuk cetak Sertifikat dan Kop Surat perusahaan atau instansi.
4. Art Carton
Art carton merupakan kertas yang berbahan dasar karton. Kertas jenis lebih cocok untuk membuat Kartu nama, Katalog atau Booklet. Jenis gramatur kertas art carton yang tersedia di pasaran antara lain 190, 210, 230. 260, 310, 350, dan 400 gsm.
Demikian beberapa jenis gramatur kertas yang biasa digunakan dalam bidang percetakan. Dengan adanya informasi diatas, sekarang Anda tau kan perbedaan berat jenis kertas masing-masing? Semoga informasi seputar percetakan dan desain grafis ini bermanfaat.