Anda gemar mendesain Poster? Suka berjam-jam di depan komputer atau laptop untuk mendesainnya? Tidak hanya membuat desain, Anda pasti ingin agar rancangan Poster yang Anda tidak hanya terpampang di layar monitor. Anda pun ingin mencetak Poster agar bisa melihat langsung karya Anda itu dalam bentuk nyata.
Masalahnya, tidak semua orang tahu bahwa ada proses yang cukup rumit ketika sebuah desain diubah ke dalam sebuah Poster. Nah, untuk itulah kali ini Solusi Printing bakal membahasnya untuk Anda. Mari kita lihat, apa saja yang perlu Anda lakukan sebelum mencetak Poster.
1. Mode Warna CMYK Untuk Mencetak Poster
Selama ini mungkin Anda gemar mendesain dengan mode RGB (Red, Green, Blue). Mode warna tersebut memang memiliki spektrum warna yang luas. Namun penting Anda ketahui bahwa standar warna percetakan bukanlah RGB, melainkan warna CMYK (Cyan, magenta, Yellow, Black). Oleh karena itu, Anda harus mengubah desain Poster Anda dengan mode warna CMYK.
Baca Juga: Mengapa Mencetak Harus Menggunakan Warna CMYK?
2. Pilih Warna Standar
Mungkin Anda suka bereksperimen dengan menggunakan aneka warna yang cantik saat mendesain Poster. Akan tetapi ketahuilah bahwa pilihan warna tinta di percetakan itu terbatas. Oleh karena itu, Anda perlu berkompromi dengan kondisi ini. Untuk hasil cetakan Poster yang lebih aman, sebaiknya cukup menggunakan warna-warna standar. Jika Anda memiliki warna-warna khusus, sebaiknya juga berkonsultasi terlebih dulu dengan percetakan offset apakah warna tersebut bisa dicetak sesuai keinginan Anda.
Baca juga: Sangat Berpengaruh! Nih,13 Psikologi Warna Dalam Desain!
3. Menggunakan File Dengan Resolusi Tinggi
Penting diingat bahwa gambar desain Anda harus disimpan dalam resolusi tinggi. Standar untuk percetakan adalah minimal dengan memakai 300 dpi. Mengapa diperlukan resolusi gambar yang besar? Jika resolusi gambar terlalu kecil akan mengakibatkan gambar menjadi pecah, kabur, atau tidak jelas. Oleh karena itu, sebelum membawa file desain Poster ini ke percetakan, pastikan resolusi file sudah diatur pada 300 dpi. Kemudian setelah itu, Anda dapat menyimpan file tersebut dalam format PDF, gambar berformat TIFF, maupun format asli sesuai software desain grafis yang dipakai.
Sebaiknya Anda menyediakan beberapa file sekaligus sehingga nantinya saat file cetak Poster Anda dibuka di percetakan bisa digunakan file yang dibutuhkan. Penyebabnya karena mungkin saja layar monitor komputer Anda dan layar komputer percetakan memiliki setting yang berbeda.
Karena itulah, selain membawa beberapa file, Anda sebaiknya juga membawa laptop sendiri agar nantinya jika terjadi perubahan warna, Anda bisa menunjukkan karya desain Poster yang diinginkan melalui laptop Anda.
4. Mengetahui Ukuran Poster Sebelum Mencetak
Sebelum mencetak Poster, Anda juga perlu tahu kertas ukuran berapa yang ingin digunakan. Umumnya Poster memakai ukuran kertas A2 atau A4. Mengenai jenis kertas dan ketebalannya nantinya bisa Anda pilih sendiri. Anda dapat memiliki kertas glossy atau jenis kertas Poster lainnya.
Jika ingin membuat Poster dengan ukuran custom, sebaiknya Anda datang ke percetakan terlebih dulu dan menanyakan apakah percetakan tersebut mampu mencetak Poster sesuai bahan yang Anda inginkan.
Baca juga: 15 Jenis Ukuran Poster Ini Dapat Anda Gunakan untuk Bisnis
5. Kualitas Mesin Cetak Poster
Sebaiknya Anda juga mencari tahu terlebih dulu kualitas hasil percetakan dalam mencetak Poster. Dengan demikian, Anda bisa melihat apakah hasil cetakannya memenuhi ekspektasi Anda atau tidak.
Anda juga bsia mencari tahu apa mesin cetak Poster yang digunakan. Secara umum, ada dua jenis mesin cetak Poster, yaitu percetakan offset dan percetakan digital. Percetakan offset sebaiknya dipakai jika Anda mencetak Poster dalam jumlah banyak. Sebaliknya jika jumlah Poster yang Anda ingin cetak berjumlah sedikit, disarankan memakai mesin cetak digital offset.
Baca Juga: Jenis Mesin Percetakan Offset Dan Percetakan Digital
6. Memeriksa Desain Sebelum Mencetak Poster
Sebelum dicetak, saat berada di layar monitor percetakan, Anda perlu memastikan desain Poster ini sesuai keinginan. Anda dapat memeriksa tulisan, paragraf, font, warna, maupun elemen Poster lainnya.
7. Mendapatkan Hasil Cetak Poster terbaik
Jika Anda sudah melakukan langkah di atas, kemungkinan besar hasil cetakan Poster Anda akan sesuai keinginan. Kalaupun misalnya ada yang kurang sesuai, Anda dapat belajar dan mencari tahu apa penyebabnya. Dengan demikian di kemudian hari Anda dapat mencoba agar kesalahan dalam mencetak Poster tersebut tidak terulang kembali.
Nah, sekian dulu pembahasan mengenai persiapan sebelum cetak Poster ini. Ada pertanyaan atau yang ingin disampaikan? Silahkan berkomentar di bawah ini ya. Jangan lupa juga untuk share artikel ini ke media sosial Anda.