Mirip Tapi Beda! Simak, Pengertian Pixel dan Resolusi

Mirip Tapi Beda! Simak, Pengertian Pixel dan Resolusi

Pengertian pixel dan resolusi merupakan konsep penting yang harus dipelajari oleh fotografer. Pasalnya, kedua unsur tersebut digunakan saat menggunakan kamera dan printer. Pixel ataupun resolusi juga kerap dipakai dalam desain grafis untuk menghasilkan gambar tajam dan jernih.

Kendati sama-sama meningkatkan kualitas foto atau gambar, pixel dan fotografi memiliki perbedaan. Apa saja perbedaan tersebut? Berikut ini penjelasan selengkapnya. 

Baca juga: Kamu yang Mana? Simak, Perbedaan Fotografi dan Fotografer

Pengertian Pixel dan Resolusi

Pixel menggambarkan titik terkecil gambar grafis atau citra digital dengan perhitungan per satuan metrik (inci). Untuk mengetahui jumlah pixel, Anda bisa memperbesar gambar. Setelah diperbesar, muncul kotak beragam warna yang membentuk grafis gambar.

Berbeda dari pixel, image resolution atau resolusi merupakan jumlah pixel dalam sebuah gambar digital. Resolusi juga menunjukkan kerapatan pixel sebuah gambar.

Secara sederhana, pixel adalah unit informasi yang terlihat di layar digital Anda. Sementara resolusi ditentukan berdasarkan ukuran unit informasi sebagai representasi suatu gambar.

Baca juga: Jangan Asal Tebak! Simak Berbagai Jenis Format Gambar Ini

Asal Kata

Pixel dan resolusi juga memiliki perbedaan dari asal kata yang digunakan. Untuk kata “pixel” ditemukan pertama kali oleh Frederic C. Billingsley pada tahun 1965. Kata “pixel” sendiri merupakan kependekan dari “picture element”.

Sementara itu, resolusi ditemukan pada tahun 1350-1400. Kata resolusi diambil dari bahasa Inggris Tengah (Latin), yakni “resolution”.

Satuan

Pengertian pixel dan resolusi juga dibedakan dari satuan yang digunakan. Resolusi dapat diukur menggunakan pixel per inch (PPi) dan dots per inch (DPi). Umumnya, PPi digunakan sebagai satuan pengukuran resolusi layar berdasarkan jumlah pixel di area gambar setiap 1 inci. Anda bisa menggunakan satuan PPi ini untuk layar pada perangkat digital.

Idealnya, layar pada perangkat digital membutuhkan standar resolusi 72. Namun, jumlah tersebut tidak bisa dijadikan patokan karena kualitas gambar ditentukan tingginya angka resolusi.

Selain PPi, DPi juga menjadi acuan ketajaman resolusi ukuran cetak melalui banyaknya jumlah titik lingkaran kecil setiap 1 inci dalam gambar. Semakin tinggi DPi, ketajaman gambar pun meningkat.

Sebagai contoh, saat Anda meminta struk di swalayan, mesin pencetak mengeluarkan kertas yang berisi tulisan dengan ketajaman rendah. Karena menggunakan jenis printer dot matrix, ukuran DPi mesin tersebut dipastikan rendah. Sebaliknya, printer berkualitas DPi tinggi dapat menghasilkan cetak foto yang tajam.

Tidak PPi dan DPi, resolusi mesin cetak offset juga menggunakan satuan line per inch (LPi). Fungsi LPi adalah mengukur ketajaman gambar berdasarkan jumlah garis di area gambar dalam 1 inch. Anda bisa melihat contoh satuan LPi pada percetakan koran dan majalah.

Saat mencetak koran, teks menjadi bagian penting yang harus terlihat lebih tajam. Dalam hal ini, koran membutuhkan printer dengan LPi rendah. Sebaliknya, majalah memerlukan citra gambar lebih tajam daripada tulisan. Karena itu, majalah harus dicetak menggunakan printer dengan LPi tinggi. 

Fungsi 

Perbedaan pixel dan resolusi berikutnya dapat dilihat dari fungsi. Secara umum, fungsi pixel untuk menentukan kekuatan warna pada gambar. Selain itu, pixel juga membawa informasi warna dan menentukan tingkat kecerahannya dalam sebuah gambar.

Sementara itu, resolusi memberikan gambaran detail gambar melalui jumlah pixel. Semakin tinggi pixel, gambar pun kian detail.

Perlu Anda pahami, bahwa resolusi kamera mengacu kepada kemampuannya mengambil foto. Namun, hal itu tidak merujuk pada kemampuan mengambil video. Pasalnya, ketika menyimpan gambar puluhan kali setiap detik untuk video, performa kamera lebih banyak terkuras.

Jenis

Pixel dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu bit per pixel, subpixel, dan megapixel.

Baca juga: Apa Sih Itu Desain Komunikasi Visual? Teliti dan Cermati Yuk!

1. Bit per pixel

Bit per pixel menggambarkan kedalaman warna suatu gambar. Dengan bit per pixel, Anda bisa mengetahui presisi kadar tiap warna yang terlihat. Selain itu, bit per pixel juga menampilkan luasan rentang warna suatu gambar.

2. Subpixel

Subpixel merupakan area satu warna yang dapat menjadi elemen terpisah. Biasanya, dalam satu lokasi pixel ada tiga subpixel, yaitu merah, biru, dan hijau. Ketiga subpixel tersebut menjadikan gambar tampil dengan warna utuh. Kemudian, setiap subpixel mempunyai transistor yang dapat mengaktifkan maupun menonaktifkannya.

3. Megapixel

Megapixel merupakan ukuran resolusi yang dapat direkam oleh kamera atau menjadi sensornya. Satu megapixel sama dengan satu juta pixel, yakni beberapa kota kecil yang disusun menjadi gambar.

Biasanya, megapixel dijadikan senjata oleh pabrikan smartphone untuk memperlihatkan kualitas kameranya. Namun, kamera dengan megapixel besar belum tentu lebih baik daripada yang jumlahnya kecil.

Sementara itu, untuk resolusi, dibagi menjadi empat jenis.

Itulah ulasan seputar pengertian pixel dan resolusi. Semoga dapat dijadikan acuan dalam membuat karya gambar digital bagi desainer grafis maupun fotografer.

Exit mobile version