Dunia fotografi memiliki banyak istilah yang bakal terdengar asing di telinga masyarakat awam. Oleh karena itu, banyak orang yang masih belum memahaminya. Bahkan, tidak sedikit orang yang tidak mengerti perbedaan fotografi dan fotografer. Hal ini bisa terjadi karena kedua istilah itu memang saling berkaitan dan sulit untuk dipisahkan.
Untuk bisa memahami perbedaan keduanya, kamu bisa terlebih dahulu memahami pengertian fotografi dan fotografer. Selanjutnya, kamu pun dapat menyimpulkan perbedaan dari keduanya. Kalau ingin mengetahui pembahasannya secara lebih jelas, simak ulasannya berikut, yuk!
Pengertian Fotografi
Dalam pengertian yang sederhana, fotografi merupakan istilah yang merujuk pada proses menangkap cahaya menggunakan perangkat kamera dan selanjutnya dipakai untuk menciptakan sebuah gambar atau foto. Di era modern, kamu bisa menemukan berbagai jenis kamera yang digunakan dalam aktivitas fotografi, di antaranya adalah kamera analog, kamera digital, serta kamera smartphone.
Baca Juga: Udah Jago Foto? Simak Juga Sejarah Fotografi di Indonesia
Di lapangan, kamu akan menemukan banyak jenis atau genre fotografi. Masing-masing genre memiliki fungsi dan tujuan yang berbeda. Beberapa genre fotografi tersebut di antaranya adalah:
1. Fotografi Portrait
Fotografi portrait merupakan salah satu genre yang populer. Kamu bisa mengenalinya dari bentuk cara pengambilan gambar yang dilakukan secara vertikal. Selain itu, fotografi portrait merupakan aktivitas fotografi yang secara khusus dilakukan untuk menonjolkan objek tertentu.
2. Fotografi Jurnalistik
Ada pula genre fotografi jurnalistik. Poin utama yang perlu kamu perhatikan dalam genre fotografi ini adalah kemampuan sebuah foto dalam menyimpan sebuah cerita. Pemakaian fotografi jurnalistik biasanya dilakukan oleh para jurnalis yang bekerja untuk surat kabar, majalah, atau portal berita.
3. Fotografi Produk
Selanjutnya adalah genre fotografi produk. Sesuai dengan namanya, genre ini memiliki fokus pada pengambilan gambar produk sehingga terlihat menarik. Dalam pelaksanaannya, fotografi produk harus ditunjang dengan kepemilikan studio khusus yang disertai dengan berbagai pengaturan sehingga mampu menghasilkan foto produk bagus.
Baca juga: Banjir Orderan, Simak Nih, Manfaat Fotografi untuk Online Shop!
4. Fotografi Fine Art
Kamu bisa pula menjumpai hasil fotografi sebagai sebuah seni, atau dikenal sebagai fotografi fine art. Dalam genre ini, objek foto bisa berupa apa saja, baik manusia, hewan, atau pemandangan alam. Hal yang paling penting, objek di dalam foto mampu memperlihatkan sisi emosional fotografer.
5. Fotografi Arsitektur
Selanjutnya, kamu akan mengenal genre fotografi arsitektur. Genre fotografi ini secara khusus memilih objek foto berupa bangunan yang dianggap memiliki desain arsitektur menarik. Kamu bisa memotret bagian dalam ataupun eksterior gedung secara detail sehingga kelihatan bagus dalam sebuah foto.
Beberapa orang menganggap kalau genre arsitektur tidak ubahnya sebagai bagian dari fotografi real estate. Alasannya, karena kedua genre tersebut sama-sama menggunakan objek berupa gedung. Namun, ada pula yang melihatnya secara berbeda karena fotografi real estate dilakukan dengan tujuan untuk melakukan promosi.
Baca juga: Ga Usah Nyari Lagi, Nih 10 Situs Free Foto Stock Terbaik 2021
6. Fotografi Travel
Bagi kamu yang sering melakukan perjalanan, bisa mencoba untuk mempraktikkan genre fotografi travel. Genre fotografi ini berfokus pada objek foto yang biasa kamu temui dalam perjalanan, baik yang berupa orang, budaya, gaya hidup, atau objek wisata. Biar terlihat lebih menarik, kamu bisa memasukkan aspek detail objek atau bangunan unik di dalamnya.
7. Fotografi Jalanan
Genre fotografi yang tidak kalah menarik adalah street photography atau fotografi jalanan. Sesuai dengan namanya, genre fotografi ini bisa kamu lakukan untuk mengabadikan suasana yang ada di jalanan perkotaan. Kamu pun bisa berburu fotografi jalanan dengan berkeliling ke tempat-tempat umum seperti taman, alun-alun, pasar, dan sebagainya.
Pengertian Fotografer
Sementara itu, istilah fotografer merujuk pada orang yang melakukan pengambilan gambar dengan kamera. Fotografer bisa saja memiliki sebutan lain, seperti tukang potret, juru foto, pemotret, juru potret, dan lain sebagainya.
Dalam bahasa yang lebih luas, fotografer juga bisa kamu pakai untuk menyebut sekelompok orang yang menggunakan ilmu fotografi dalam kehidupan nyata. Oleh karena itu, tidak salah ketika kamu menyebut astronom yang sehari-harinya memotret benda-benda di luar angkasa adalah seorang fotografer.
Dalam praktiknya, seorang fotografer perlu menguasai berbagai teknik fotografi agar bisa menghasilkan jepretan foto yang bagus. Kamu memang tidak perlu memiliki latar belakang gelar akademik tertentu. Sebagai gantinya, kamu harus membekali diri dengan pengetahuan teknis fotografi, seperti:
Baca juga: Hobi jadi Bisnis, Ini Rekomendasi 6 Jenis Bisnis Fotografi
- Kecepatan rana (shutter speed)
- Exposure atau paparan
- Fokus
- Aperture atau diafragma
- ISO dan ASA
- Dan lain-lain
Perbedaan Fotografi dan Fotografer
Nah, sampai di sini kamu dapat memahami perbedaan fotografi dan fotografer, kan? Fotografi merupakan disiplin ilmu yang berkaitan dengan aktivitas melukis cahaya sehingga menjadi sebuah foto. Sementara itu, fotografer adalah subjek yang menjalankan aktivitas fotografi.
Perbedaan fotografi dan fotografer bisa dengan jelas kamu ketahui ketika terjun secara langsung dalam dunia fotografi. Kamu tidak perlu menjadi seorang fotografer profesional. Namun, ada pula pilihan untuk menjalankan aktivitas fotografi sebagai bagian dari hobi.