Ada beragam jenis kertas yang digunakan di dalam dunia percetakan. Salah satu jenis kertas yang cukup popular adalah kertas buffalo. Kertas buffalo adalah kertas yang banyak dicari di pasaran karena sering digunakan untuk penugasan prakarya para siswa.
Warna kertas buffalo yang beragam dan berwarna-warni juga sangat menarik untuk dijadikan tempat menulis catatan penting. Sebenarnya apa itu kertas buffalo? Bagaimana tips membelinya?
Baca juga: 5 Kelebihan Kertas Manila Sebagai Bahan untuk Prakarya
Kertas Buffalo Lebih Bertekstur dan Berserat
Kertas buffalo adalah kertas yang sering tertukar dengan kertas jenis BC dan BW atau lebih dikenal dengan kertas manila. Namun, perbedaan mendasar antara keduanya terletak pada tekstur kertasnya. Tekstur kertas buffalo lebih kasar. Secara gramatur kertas, kedua jenis kertas ini hampir sama, tetapi tektur kertas buffalo lebih berserat sedangkan kertas manila lebih licin dan halus. Gramatur kertas buffalo yang teringan adalah 150 gsm dan yang paling tebal 250 gsm.
Serat kasar pada kertas buffalo ini tampak seperti serat kayu yang terlihat secara kasat mata. Hal ini dikarenakan kertas buffalo merupakan kertas yang terbuat dari proses daur ulang. Selain memberikan kesan estetik dengan teksturnya yang berserat, kertas buffalo juga tergolong kertas ramah lingkungan.
Kegunaan Kertas Buffalo
Kertas buffalo adalah kertas yang bisa digunakan untuk mencetak dokumen maupun untuk membuat prakarya. Kertas buffalo juga sering digunakan untuk membuat produk percetakan seperti Sampul Makalah, Map Perusahaan, atau Paper Bag kecil yang dapat digunakan untuk membawa barang atau makanan ringan.
Baca juga: Paperbag Usaha Rumahan Modal Kecil Untung Selangit
Tips Membeli Kertas Buffalo
Berikut beberapa tips yang perlu diperhatikan pada saat membeli kertas buffalo:
1. Perhatikan Ukuran Kertas
Kertas buffalo adalah kertas yang memiliki beberapa jenis ukuran. Ukuran kertas yang tersedia di pasaran antara lain A3 (29,7cm x 42,0 cm), F4 (21,6cm x 33 cm), A4 (21 cm x 29,7 cm). Perhatikan ukuran kertas dan sesuaikan dengan kebutuhan Anda.
2. Perhatikan Warna Kertas
Kertas buffalo memiliki ragam jenis kertas yang bervariasi. Bukan hanya warna utama, terdapat juga beberpa pilihan warna gradasi dan warna dengan kepekatan yang berbeda, seperti hijau muda, hijau stabilo, hijau tua, hijau daun, dan lain sebagainya.
Oleh karena itu, bisa jadi warna hijau di satu toko akan berbeda dengan warna hijau di toko lain. Jadi, jika ingin membuat suatu prakarya dengan kertas buffalo dengan warna tertentu, pastikan Anda telah menghitung kebutuhan kertasnya sehingga tidak kekurangan bahan dan kesulitan mendapat warna kertas yang senada.
3. Perhatikan Ketebalan Kertas
Karena kertas buffalo adalah kertas yang berserat, maka kemungkinan ada perbedaan ketebalan antara kertas buffalo yang Anda beli di satu toko dengan di toko lainnya. Oleh karena itu, saat membeli kertas buffalo pastikan Anda memilih kertas dengan ketebalan yang sama dan rata.
Baca juga: Kertas Tebel Atau Tipis? Simak Dulu Jenis Gramatur Kertas Ini
4. Pilih Supplier yang Tepercaya
Jika Anda membutuhkan kertas buffalo dalam jumlah besar, Anda bisa membelinya melalui supplier. Selain harganya lebih murah, jenis buffalo yang Anda butuhkan juga tersedia dalam jumlah besar. Namun, Anda harus teliti dalam memilih supplier. Pastikan supplier kertas yang Anda pilih merupakan supplier tepercaya sehingga Anda mendapatkan kertas sesuai dengan yang Anda harapkan.
Bagaimana cara memilih supplier yang bagus? Pastikan Anda mengetahui letak tokonya. Berkunjunglah ke sana dan lihat ragam jenis kertas yang mereka punya. Jika Anda menginginkan supplier online maka Anda dapat membaca testimoni atau review dari pelanggan lain yang sudah pernah order di toko tersebut. Akan lebih aman lagi jika Anda bertransaksi menggunakan marketplace sehingga kecil kemungkinan terjadinya penipuan.
Berapa Harga Kertas Buffalo?
Harga kertas buffalo sebenarnya bervariasi, tergantung apakah Anda membelinya secara eceran atau grosiran. Untuk harga eceran satu lembar buffalo bisa berada dalam kisaran harga Rp500 hingga Rp2000.
Jika Anda membeli kertas buffalo dalam jumlah banyak harganya tentu bisa jadi lebih murah, Anda bisa mendapatkan harga sekitar Rp30.000 hingga Rp50.000 untuk 100 lembar kertas buffalo. Jika Anda membelinya dalam bentuk kertas plano atau kertas utuh, maka harganya jauh lebih murah lagi, namun Anda harus memotongnya sendiri. Supaya tidak salah beli, bisa dicek harga kertas buffalo di Tokopedia.
Demikian ulasan mengenai apa itu kertas buffalo dan bagaimana tips memilihnya. Tertarik untuk mengetahui informasi mengenai jenis kertas atau hal-hal lain seputar percetakan dan digital printing? Yuk, kunjungi solusiprinting.com.