Pengertian offset printing sebaiknya perlu Anda ketahui terutama bagi Anda yang membutuhkan jasa printing yang saat ini semakin memberikan banyak manfaat. Pesatnya perkembangan dunia percetakan berjalan seiring dengan semakin tingginya permintaan, sehingga menjadikan industri percetakan semakin banyak dilirik. Tak heran jika kini semakin banyak bermunculan tempat percetakan disebagian wilayah di Indonesia.
Baca juga: Perbedaan Digital Printing Dan Offset Printing
Pengertian Offset Printing yang Perlu Anda Ketahui
Selain Digital Printing, Offset Printing juga banyak diminati karena mampu memberikan hasil cetak yang memuaskan dan sesuai keinginan. Membahas tentang pengertian Offset Printing perlu Anda ketahui bahwa Offset Printing adalah teknik percetakan yang menggunakan gambar yang terlebih dahulu ditransfer ke plat offset berupa lembaran karet.
Ketika proses Printing dilakukan akan mengombinasikan proses litografi dimana proses ini didasarkan pada sifat minyak dan air yang tidak bisa tercampur. Teknik Offset Printing nantinya akan menggunakan pemuat citra rata dan dicetak dengan mengambil tinta yang berasal dari penggulung tinta. Sementara itu untuk bagian yang tidak tercetak akan menarik air sehingga akan bebas dari tinta.
Baca juga: Pengertian Digital Printing & Kelebihannya Untuk Percetakan
Pada saat proses Offset Printing yang melibatkan tinta basah nantinya harus melalui proses pengeringan sehingga membutuhkan waktu agar media cetak benar-benar kering. Selain itu memahami pengertian Offset Printing biasanya cara cetak ini digunakan untuk mencetak dalam jumlah besar. Bisa dikatakan bahwa Offset Printing menjadi teknik cetak yang paling ekonomis namun tetap berkualitas hasilnya.
Kelebihan dan Kelemahan Teknik Cetak Offset
Setelah memahami tentang pengertian Offset Printing selanjutnya sebagai bahan pertimbangan perlu Anda ketahui pula kelebihan dan kelemahan Offset Printing. Berikut ini akan dijelaskan kelebihan Offset Printing yang perlu Anda ketahui.
- Bisa digunakan untuk mencetak dalam skala besar bahkan hingga ribuan lembar. Tentu saja semakin banyak jumlah yang harus dicetak nantinya harga per lembarnya juga semakin murah. Pastinya akan sangat menguntungkan Anda yang membutuhkan media promosi yang hemat dalam jumlah banyak.
- Offset printing bisa digunakan mencetak pada jenis kertas yang bertekstur kasar bahkan bisa juga untuk kertas yang bergramatur tebal sampai 330gsm. Selain itu ukuran kertas yang digunakan juga lebih besar bahkan antara ukuran A1 dan A0.
- Untuk mencetak 2 sisi atau duplex, mesin offset memiliki akurasi yang bagus ketimbang digital offset.
- Anda bisa memesan warna khusus misalnya perak, emas atau warna stabilo.
Selain memiliki kelebihan, ternyata Offset Printing juga memiliki kelemahan. Dimana kelemahan ini bisa menjadi bahan pertimbangan bagi Anda ketika akan menggunakan Offset Printing. Kelemahan tersebut antara lain membutuhkan waktu yang lebih lama untuk proses percetakan sejak awal hingga akhir. Terlebih menggunakan tinta basah sehingga membutuhkan waktu tambahan untuk proses pengeringan. Dianggap kurang ramah lingkungan karena terdapat banyak sampah ketika proses penyetelan.
Operator mesin cetak juga dianggap menjadi kekurangan dalam menjalankan teknik cetak offset ini. Untuk mendapatkan hasil yang sempurna dibutuhkan seorang operator yang memiliki keahlian untuk mengatur warna pada saat proses cetak sedang berlangsung. Seorang operator pemula akan membutuhkan waktu lebih lama dan limbah yang lebih banyak ketimbang operator berpengalaman.
Banyak sekali UMKM yang membutuhkan produk percetakan seperti Brosur, Katalog, Agenda, Kartu Nama, Kalender dalam jumlah yang sedikit. Mustahil untuk offset Printing atau percetakan offset untuk memproduksi pesanan pelanggan dalam jumlah yang sedikit. Hal ini membuat kelemahan cetak offset bertambah satu lagi.
Baca juga: Apa Itu Percetakan?
Melalui penjelasan di atas kini Anda bisa memperoleh informasi dan wawasan mengenai pengertian Offset Printing. Tak hanya memahami apa itu Offset Printing saja Anda bisa memperoleh wawasan mengenai kelebihan dan kelemahan teknik cetak yang satu ini sehingga bisa menjadi pertimbangan ketika Anda akan mencetak materi pada media.