Printer merupakan sebuah perangkat keras atau hardware yang berfungsi untuk mencetak berbagai macam dokumen dan gambar. Dokumen ini dapat berbentuk tulisan, diagram, tabel, ataupun gambar.
Saat Anda membeli sebuah printer, salah satu bagian terpenting adalah tinta printer. Tentunya tanpa tinta printer, Anda tidak akan mungkin dapat mencetak sebuah dokumen dengan baik. Oleh karenanya, tinta memainkan peranan penting agar dokumen bisa tercetak dengan hasil maksimal.
Jenis tinta percetakan digital yang dijual di pasaran sangat beragam. Tentunya, Anda dapat mencari berbagai jenis tinta printer ini sesuai dengan kebutuhan, harga, dan kualitas. Perlu diketahui, bahwa setiap tinta printer ini mempunyai fungsi berbeda sesuai jenis tinta serta masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan.
Baca juga: Perbedaan Digital Printing Dan Offset Printing
Jenis Tinta Percetakan Digital Yang Perlu Diketahui
Berikut ini adalah beragam jenis tinta percetakan digital yang beredar di pasaran beserta penjelasannya.
1. Solvent
Tinta Solvent adalah tinta yang berasal dari bahan campuran pigment dan resin. Agar tinta tetap cair ditambahkan pelarut dalam pigment dan resin ini. Saat Tinta Solvent ini diaplikasikan oleh printer pada media cetak, pelarut ini akan menguap dengan sendirinya.
Baca juga: Jenis Mesin Percetakan Offset dan Percetakan Digital
2. Pigment
Untuk dapat memberikan warna pada tinta, Tinta Pigment memakai partikel kecil dari bahan berwarna. Oleh karenanya, dalam Tinta Pigment terdapat partikel kecil yang saat dicetak akan menempel pada lapisan kertas serta tidak menyerap ke dalam kertas. Namun, dalam kondisi tertentu hasil cetakan bahkan tahan hingga 200 tahun.
3. Sublimasi
Tinta sublimasi merupakan zat warna yang tersuspensi dalam cairan pelarut seperti air. Proses tinta sublimasi ini dicetak terlebih dahulu pada kertas transfer. Setelah itu, tinta ditransfer pada bahan polyester menggunakan mesin pres panas pada suhu sekitar 180 – 210 derajat celcius. Sublimasi terletak pada perubahan dari partikel padat menjadi gas yang mewarnai kain.
Baca juga: Mengenal Sablon Sublimasi Atau Cetak Kain Sublimasi
4. Latex
Tinta Latex adalah tinta yang menggunakan bahan dasar air sehingga menjadi tinta yang ramah lingkungan. Berbeda dengan tinta Dye, meskipun berbahan dasar air tinta ini sangat kuat dan mampu bisa menempel pada beragam jenis media. Istilah Latex sendiri menggambarkan kestabilan dari dispersi berair partikel polimer mikroskopis.
5. UV
Tinta UV merupakan tinta cetak yang kering matang yang dilakukan dengan bantuan lampu ultra violet. Proses UV sendiri melibatkan polimerisasi dari monomer ketika tinta cetak terpapar sinar UV. Monomer UV ini memiliki sebuah sensitizer yang dapat menyerap energi sinar UV yang selanjutnya akan memicu proses polimerisasi pada monomer tersebut.
Baca juga: Jangan Ketinggalan! Nih, Keunggulan Menggunakan Printer UV
6. Eco-Solvent
Pada prinsipnya, Tinta Eco-Solvent tidak jauh berbeda dengan Tinta Solvent yang terbuat dari pigment resin dan pelarut. Perbedaan Tinta Solvent dan Eco-Solvent terdapat pada jenis bahan pelarutnya yang lebih ramah lingkungan karena baunya tidak terlampau menyengat jika dibanding dengan Tinta Solvent.
7. Dye
Tinta Dye merupakan tinta berbahan dasar air dan pewarna. Sifat Tinta Dye ini lebih cair dan memiliki warna lebih cerah jika dibandingkan dengan jenis tinta lain. Sayangnya, tinta ini hanya dapat diaplikasikan pada media yang terbatas, hasil cetakan juga tidak tahan lama, serta luntur bila terkena air.
Baca juga: Hasil Cetak Bagus! Nih 5 Jenis Tinta Sablon Manual & Digital !
8. Reaktif
Tinta reaktif ini memiliki zat warna yang apabila diaplikasikan pada kain, akan mampu membuat ikatan kimia dengan selulosa. Tinta reaktif ini banyak diaplikasikan pada industri tekstil dan garmen dengan fungsinya sebagai bahan untuk mencetak pada kain rayon, linen, nilon, rayon, dan bahan selulosa lainnya.
9. Cleanner
Cleaner ini bermanfaat untuk membersihkan tinta kering yang menutupi printhead printer serta sekaligus dipakai saat merawat dan memperbaiki printer. Setiap jenis tinta yang dijelaskan di atas masing-masing memiliki cairan pembersih khusus pada printhead printernya.
Baca juga: Memasuki Era Digital, Inilah 6 Jenis Printer Sangat Populer!
Nah, itulah 9 jenis tinta percetakan digital yang sering digunakan oleh pengusaha percetakan. mengenali jenis tinta percetakan digital dapat membantu pengusaha untuk menentukan jenis mesin cetak yang akan dibeli. Membeli mesin yang tepat akan membuat investasi bisnis tidak sia sia. Semoga artikel ini bisa membantu untuk memberikan informasi yang akurat untuk pengusaha. Salam Sukses!