Desain stiker yang unik dapat menjadi media promosi, baik itu untuk sebuah brand ataupun lembaga tertentu. Pun tidak jarang, orang menggunakan stiker sebagai alat penanda bagi pengunjung yang hendak memasuki sebuah wahana wisata. Karena memiliki banyak kegunaan, yuk belajar untuk membuat stiker dengan desain yang menarik. Cek tipsnya di bawah ini!
Baca Juga: Simple Tapi Powerfull ! Inilah 9 Fungsi Stiker Untuk Promosi !
Dijamin Keren Abis, Cobain deh 9 Tips Desain Stiker ini!
Berikut adalah beberapa tips penting dalam membuat stiker berdesain unik.
1. Gunakan Tipografi yang Menarik
Stiker biasanya mengandung kata-kata yang memiliki makna tertentu. Untuk pemilihan kata, Anda bisa mencari inspirasi dari kutipan-kutipan terkenal atau membuat kreasi sendiri. Namun, penting untuk menggunakan jenis font yang tepat saat mendesain stiker. Teknik penataan huruf disebut tipografi.
Menjadi elemen penting dalam dunia grafis, tipografi memiliki banyak kegunaan. Pertama, tipografi bisa meningkatkan keterbacaan sebuah teks. Kedua, tipografi dapat memberi tone tersendiri bagi sebuah brand atau lembaga. Ketiga, font dapat memberikan brand recognition bagi audiens, yang bisa membuat mereka terus mengingat karya desain Anda.
Baca Juga: Mau Desain Jadi Keren Coba Nih,18 Jenis Font Tipografi Ini!
2. Gunakan Identitas yang Dipromosikan
Selanjutnya, manfaatkan identitas atau signature dari hal yang ingin Anda promosikan dalam stiker. Lalu gunakan itu sebagai objek desain sehingga stiker buatan Anda bakal terlihat lebih menarik. Sebagai contoh, Anda ingin membuat stiker untuk media promosi sebuah restoran. Maka, carilah makanan yang menjadi ciri khas atau signature dari restoran tersebut. Kemudian, pakailah menu spesial itu sebagai objek desain Anda. Hal serupa tentunya juga bisa Anda terapkan pada jenis stiker promosi lainnya.
Baca juga: Pengertian Dan Fungsi Buku Menu Untuk Bisnis Kuliner
3. Gunakan Aplikasi Editing yang Mendukung
Agar hasilnya bagus, sebaiknya gunakan software desain editing yang dapat mendukung pembuatan stiker. Dalam hal ini, pilihan aplikasi untuk keperluan mengedit stiker cukup beragam lho. Anda bisa menggunakan Adobe Indesign, Adobe Photoshop, Microsoft Publisher, GIMP. Corel Draw, InkScape, dan masih banyak lagi.
Untuk pemula, pilih aplikasi yang penggunaannya mudah sehingga proses desain jadi lebih lancar. Pun, pastikan ketika menggunakan aplikasi tersebut, cek apakah hasil desain Anda kualitasnya bagus atau tidak? Apakah gambarnya pecah ketika diperbesar? Apakah terjadi missing font saat Anda membuka file stiker itu di PC? Yang tidak kalah penting, selalu pastikan bahwa aplikasi yang Anda gunakan menyimpan file stiker dalam format EPS atau PDF.
4. Pilih Warna Beragam
Tips selanjutnya adalah memilih warna untuk stiker. Baik itu untuk stiker produk ataupun label, pemilihan warna bisa menjadi hal yang sangat krusial bagi suatu karya desain. Karena jika Anda salah pilih warna, hasil desain bisa terlihat tidak menarik. Jadi, bila Anda ingin membuat stiker yang eye-catching, coba lakukan riset terlebih dahulu.
Temukan inspirasi dari karya-karya stiker yang sudah dirilis oleh para pesaing Anda. Lihat bagaimana mereka memilih elemen warna dalam proses desain. Sedikit tips, kuning dan merah adalah warna yang populer dalam desain grafis. Hal ini karena keduanya dinilai dapat memberi sentuhan yang lebih atraktif dan ceria pada hasil desain.
5. Bentuk Stiker Unik
Selain desain font dan isi konten, bentuk stiker juga dapat menarik perhatian audiens. Karena itu, buatlah stiker dengan bentuk yang unik sehingga orang akan langsung tertarik saat melihat desain tersebut. Misalnya, Anda bisa membuat stiker dengan bentuk-bentuk tidak biasa, seperti karakter hewan, bentuk wajah, dan lain sebagainya. Intinya, bentuk stiker Anda semenarik mungkin sehingga dapat membedakannya dari stiker-stiker yang lain.
Baca Juga: Perbedaan Die Cut Dan Kiss cut & Printable Cutting Stiker
6. Pilih Desain yang Sederhana
Hindari desain yang terlalu rumit, terutama jika Anda akan membuat stiker berukuran kecil. Selain bikin tampilan desain terkesan penuh, risiko salah cetak pada stiker lebih besar. Hal ini karena stiker dengan desain rumit memiliki banyak detail yang membuat risiko kesalahan cetak jadi besar.
Berbeda dengan stiker berdesain sederhana, hasil cetaknya pasti lebih bagus. Itu karena setiap detail yang Anda masukkan dalam desain akan tercetak jelas. Di sisi lain, desain rumit tidak selalu terlihat menarik di mata audiens. Sebaliknya, audiens bisa saja merasa bingung dengan pesan yang hendak disampaikan desain tersebut.
7. Sisipkan Nilai Humor
Ada banyak cara untuk membuat stiker yang menarik. Salah satu di antaranya adalah dengan menyisipkan sisi humor pada stiker. Nilai-nilai humor ini bisa Anda aplikasikan dalam beragam bentuk, baik itu berupa kata-kata ataupun gambar. Pilihlah desain yang mampu mengundang tawa sehingga orang akan tertarik untuk membeli atau memasang stiker tersebut.
8. Pilih Material Stiker yang Tepat
Dalam mendesain sebuah stiker, pemilihan material juga menjadi hal yang perlu pertimbangan matang. Beberapa faktor yang harus Anda perhatikan saat memilih material stiker adalah sebagai berikut. Pertama, Anda akan memasang stiker itu di mana, di dalam atau luar ruangan? Kedua, apakah stiker itu perlu diberikan laminasi sebagai pelindung tambahan bagi desainnya?
Ketiga, apakah Anda akan menggunakan stiker itu untuk pemakaian permanen atau akan dibuat mudah lepas? Carilah jawaban atas semua faktor tersebut untuk menentukan mana material yang tepat untuk stiker Anda. Untuk pilihan jenis bahan stiker, terdapat opsi seperti kromo, HVS, vinyl, scotlight, dan lain sebagainya. Sebagai informasi tambahan, Anda juga harus menyesuaikan material stiker dengan metode pencetakannya untuk memperoleh hasil yang maksimal.
9. Pilih Resolusi Gambar yang Tepat
Jangan sampai salah mengatur ukuran stiker/resolusi desain. Karena jika Anda membuat stiker label dengan resolusi yang terlalu kecil, hasil cetaknya bisa tidak bagus saat diperbesar. Hal serupa juga terjadi ketika Anda membuat desain label dengan resolusi terlalu besar.
Saat dicetak dalam bentuk stiker, detail di dalam desain bisa terlihat kabur atau tidak jelas. Untuk menghindari masalah tersebut, sebaiknya pakai resolusi dpi file 350. Dengan begitu, hasil cetak stiker terlihat lebih halus dan tampak semua detailnya.
Ga Pake Repot! Nih, Cara Membuat Desain Stiker dengan Canva
Canva menawarkan aneka tool yang bisa Anda pakai untuk beragam kebutuhan desain. Nah, berikut adalah cara membuat stiker label dengan Canva.
- Kunjungi situs resmi Canva di https://www.canva.com/id_id/. Klik Daftar jika belum memiliki akun di situs tersebut. Kalian bisa menggunakan Canva Pro bila ingin mencoba semua fiturnya.
- Klik tombol Buat Desain yang berada di sisi kanan atas layar. Lantas ketik kata stiker pada searh bar dan pilih opsi yang diinginkan.
- Setelah itu, Anda akan masuk ke halaman lembar kerja yang berisi template dengan beragam tema. Jadi, klik pada salah satu opsi template yang ada.
- Setelah memilih template yang sesuai dengan tema stiker, ini saatnya mendesain stiker label versi Anda.
- Manfaatkan tool di sisi kiri untuk mendesain stiker. Klik pada Teks jika ingin menambahkan tulisan, atau pilih menu Elemen untuk memasukkan berbagai dekorasi, seperti shapes, garis, bingkai, bagan, gradien, dan masih banyak lagi.
- Jika ingin menambahkan gambar sendiri pada stiker, klik pada menu Unggahan. Lalu klik lagi pada tombol Unggah Media dan pilih foto yang hendak ditambahkan.
- Apabila proses editing sudah selesai, tinggal klik tombol Unduh yang terletak di sisi kanan atas. Untuk format file, tersedia opsi Cetak PDF, PDF Standar, dan JPG bagi pengguna akun gratis. Namun pada Canva versi premium, Anda akan menemukan format file seperti SVG. Jika sudah memilih format file, klik Unduh untuk menyelesaikannya.
Untuk membuat desain stiker promosi dan label kemasan produk yang lebih eye-catching, jangan lewatkan tips di atas ya!