Sebagai teknik printing yang terbilang cukup baru, Sablon Polyflex berhasil menjadi favorit para pelaku bisnis dan masyarakat luas. Keunggulan jenis sablon ini adalah memberikan hasil lebih awet karena elastis, tidak mudah pudar, melekat kuat, serta mampu menghasilkan warna yang solid.
Pengaplikasian teknik ini umumnya digunakan pada kaos, jaket atau tas. Namun begitu, perawatan yang tepat juga sangat diperlukan untuk menjaga kualitas dari hasil sablon. Berikut beberapa langkah mudah cara merawat sablon Polyflex agar tahan lama.
Baca juga: Biar Ga Bingung, Nih Perbedaan Sablon Manual dan Digital !
Apa itu Sablon Polyflex dan Apa Keunggulannya
Sebelum melangkah ke beberapa tips cara merawat sablon Polyflex, tidak ada salahnya kamu mengenal dulu apa itu sablon Polyflex dan apa keunggulannya. Polyflex adalah nama teknik yang digunakan dan memiliki arti elastis. Sebagai media, bahan seperti stiker atau vinyl digunakan. Teknik ini paling banyak dipakai untuk kaos jersey pemain bola.
Baca Juga: Mau Tau Ga, 5 Kelebihan dan Kekurangan Sablon Polyflex?
Desain yang akan ditempel pertama akan dicetak di mesin cutting stiker sebelum kemudian di-press dengan mesin press agar gambar berpindah ke kain. Dibandingkan dengan teknik sablon yang lain, Polyflex tergolong lebih cepat.
Beberapa kelebihan sablon Polyflex adalah gambar tidak mudah pudar atau lepas, menghasilkan sablon dengan kualitas tinggi, dan bisa dilakukan untuk printing satuan.
Tips Cara merawat Sablon Polyflex
Untuk menjaganya tetap awet, pelajari cara mudah merawat Polyflex berikut ini:
1. Hindari Mencuci dengan Mesin Cuci
Untuk menjaga keawetan kaos, tas atau jaket yang memiliki sablon Polyflex di atasnya, sebisa mungkin cucilah secara manual. Hal ini karena putaran pada mesin cuci akan menarik hasil sablon yang pastinya akan mempengaruhi kelenturan dan tekstur sablon. Selain itu, gesekan dengan bahan lain di dalam mesin cuci juga akan mempengaruhi kualitasnya.
2. Jangan Direndam atau Rendamlah Sebentar
Pencucian secara manual juga memerlukan beberapa hal yang harus diperhatikan. Pertama, rendamlah kaos, tas atau jaket kamu lima hingga sepuluh menit dan jangan lebih dari itu. Merendam terlalu lama akan membuat warna sablon Polyflex pudar atau bahkan terkelupas.
Jika dirasa proses perendaman tidak diperlukan, maka lebih baik jika dilewati. Hal kedua yang perlu diperhatikan adalah hindari penggunaan sabun cuci dengan kandungan pemutih atau pewangi.
3. Sikatlah Perlahan
Apabila mendapati noda pada gambar sablon Polyflex, sikatlah secara perlahan agar gambar tidak rusak atau terkelupas. Gunakan sikat dengan bulu sikat yang lembut. Namun, jika tidak ada noda pada hasil sablon, sebaiknya gosok atau kucek bagian lain yang tidak ada stikernya.
Baca juga: Biar ga Salah Pilih! Nih, 3 Jenis Bahan Stiker Populer!
4. Tidak Perlu Diperas
Sama halnya dengan proses putaran pada mesin cuci, hindari memelintir saat hendak menjemur karena hal tersebut dapat membuat tekstur Polyflex berlipat-lipat dan terkelupas. Cukup bilas beberapa kali hingga dirasa sabun telah luruh sempurna dan gunakan gantungan baju atau hanger. Saat menjemur, ada baiknya kain dibalik sehingga lapisan Polyflex tidak terkena paparan sinar matahari secara langsung.
5. Jangan Disetrika
Cara merawat Sablon Polyflex yang paling penting adalah jangan disetrika. Menyetrika kain pada bagian sablon secara langsung sudah pasti akan membuat Polyflex rusak. Saat setrika dengan suhu panas menyentuh langsung gambar sablon, maka stiker akan langsung menempel pada permukaan setrika. Sebaiknya setrika permukaan di balik sablon atau gunakan alas di atas Polyflex terlebih dahulu.
Langkah-langkah cara merawat sablon Polyflex di atas sebenarnya cukup sederhana namun efektif membuat sablon kamu tahan lama baik dari segi tekstur maupun warna. Sebagai tambahan, jika tanpa sengaja hasil sablon terkelupas masih ada cara untuk merekatkannya kembali. Caranya pun cukup mudah tanpa membutuhkan mesin press.
Siapkan setrika dan sablon Polyflex yang perlu kamu tempelkan kembali. Pastikan kain lurus sehingga nantinya tidak malah membuat hasil sablon berubah bentuk setelah di-press.
Gunakan kain tipis atau kertas putih dan setrika dengan suhu medium. Setelah itu, tekan setrika pada Polyflex yang sudah dilapisi kain atau kertas tadi selama kurang lebih 1 menit. Apabila sablon masih belum merekat sempurna, ulangi langkah yang sama hingga sablon melekat kuat.
Baca juga: 17 Jenis Kertas yang Sering Digunakan Pada Percetakan
Itulah cara-cara mudah yang bisa kamu aplikasikan untuk merawat sablon Polyflex dan tips sederhana untuk merekatkan kembali hasil printing yang hampir terkelupas.