Iklan Layanan Masyarakat: Pengertian, Sejarah dan Fungsinya

Berikut informasi mengenai pengertian iklan layanan masyarakat serta fungsinya yang erat kaitannya dalam kehidupan kita sehari-hari. Iklan merupakan hal penting bagi negara yang menganut sistem ekonomi berorientasi pasar sebab iklan menjadi berguna untuk menyampaikan informasi terutama produk atau jasa yang ditawarkan.

Pada umumnya iklan akan dikenakan biaya kepada pengiklan. Sementara untuk iklan jenis ini tidak dikenai biaya pemasangan iklan. Pengiklan umumnya merupakan sebuah lembaga non komersial dimana memiliki tujuan untuk memberi informasi demi kepentingan masyarakat.

Lembaga penyiaran wajib menyediakan slot iklan secara cuma cuma sekurang-kurangnya 50% dari seluruh siaran untuk iklan layanan masyarakat. Hal ini disampaikan pada pedoman prilaku penyiaran(P3) dan standar program siaran (SPS) Bab XXIII siaran iklan pasal 43.

Sementara untuk lembaga penyiaran pemerintah harus menyediakan sekurangnya 20 menit dalam satu hari. Jika Anda tergolong instansi yang menyiarkan sepanjang waktu, aturan tersebut menjadi sangat sesuai, sebab iklan ini memberi informasi penting masalah sosial yang ada di masyarakat.

Baca juga: Jangan Asal Buat! Berikut Ini 10 Ciri-Ciri Iklan yang Baik!

Pengertian Iklan Layanan Masyarakat Para Ahli

Kasali 1992:121, Public Service Announcement (iklan layanan masyarakat) merupakan permintaan penyiaran yang dikeluarkan oleh Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan pemerintah secara langsung sebagai solidaritas terhadap masalah masyarakat. Contohnya yaitu program pemerintah, ketertiban lalu lintas dan informasi penting lainnya.

Liliweri 1992:32, menurutnya pengertian iklan layanan masyarakat merupakan ikan yang bersifat non-profit, maka iklan seperti ini tidak mencari keuntungan setelah pemasangan informasi kepada masyarakat secara global.

Susamto 1976:203, baginya iklan layanan masyarakat merupakan media informasi mengenai setiap layanan masyarakat, penyebaran informasi tidak melalui pembelian ruang dan waktu, setiap iklan yang disiarkan mengenai pelayanan masyarakat dilaksanakan berdasar kegiatan non-profit (tidak mengejar keuntungan).

Karakteristik Iklan Layanan Masyarakat

Meskipun Iklan Layanan masyarakat memiliki fungsi untuk mempromosikan pesan kepada masyarakat luas, akan tetapi ada beberapa karakteristik yang harus dipenuhi oleh lembaga atau yayasan yang mengeluarkan ILM. Apa sajakah itu?

Baca juga: Boleh Dicontek Loh! 5 Spanduk Iklan layanan masyarakat ini!

Sejarah Singkat Iklan Layanan Masyarakat

Amerika Serikat menjadi negara pertama yang menyiarkan iklan layanan masyarakat, ketika Perang Dunia ke II, sebagai sarana motivasi kepada masyarakat untuk bisa memenangkan perang dunia. Selain itu juga menghimbau kepada masyarakat Amerika untuk memberi Warbons (surat berharga) untuk membiayai perang.

Iklan tersebut diprakarsai oleh suatu lembaga organisasi periklanan yang ada di Amerika Serikat, biasa di kenal dengan nama Ad Council Inc. atau Dewan Periklanan Amerika. Anggota dari organisasi ini diantaranya Asosiasi Agen Periklanan Amerika, Asosiasi Penerbit Majalah, Asosiasi Nasional Pemasangan Iklan, Asosiasi Iklan Luar Ruang, dan Biro Periklanan Surat Kabar.

Dewan Periklanan Amerika atau Ad Council Inc, membuat peraturan mengenai iklan yang masuk dalam layanan masyarakat yaitu tidak bersifat keagamaan, non politis, non komersil, dapat diiklankan, berwawasan nasional, diajukan dari sebuah organisasi yang diakui dan diterima pemerintah dan mempunyai dampak besar dan memiliki kepentingan yang tinggi sehingga wajib menerima dukungan dari media nasional dan lokal.

Fungsi Iklan Layanan Masyarakat

Meski bukan untuk mencari keuntungan, iklan layanan masyarakat memiliki beberapa fungsi penting untuk kebaikan masyarakat. Berikut fungsi iklan layanan masyarakat:

  1. Informing adalah memberi informasi kepada masyarakat mengenai program atau layanan, serta ativitas pemerintah yang berkaitan dengan sosial.
  2. Persuading adalah iklan yang baik bisa menimbulkan persuading atau membujuk masyarakat untuk ikut serta dengan program pemerintah seperti BPJS, KTP, KB dan program pemerintah lainnya.
  3. Reminding adalah iklan akan terus membuat masyarakat ingat dengan program yang dijalankan oleh pemerintah.
  4. Adding Value adalah periklanan bisa memberi nilai tambah kepada program tertentu melalui persepsi dari masyarakat.

Iklan Layanan Masyarakat di Indonesia

Di Indonesia tidak dibentuk lembaga khusus yang menangani ILM atau Iklan Layanan Masyarakat, biasanya di buat hanya melalui perjanjian lembaga dengan pengiklan. Hal ini yang membuat kurangnya sinergi dan komitmen dalam merumuskan biaya, iklan dan pesan yang disampaikan. Jadi ILM tidak dilakukan secara rutin, selain itu ILM terkena pajak iklan, meski ruang dan waktu disediakan oleh media.

Berikut beberapa ILM yang pernah ramai di Indonesia. Biro iklan Intervesta menjadi organisasi pertama yang memelopori pengadaan ILM, mengenai masalah pemasangan petasan yang sedang ramai kala itu di tahun 1968. Selanjutnya Matari Ad mengangkat masalah tentang orang tua dan anak di tahun 1974. Iklan ditampilkan berupa himbauan dalam bentuk media cetak seperti di banner billboard, spanduk, poster dan lainnya. Iklan dibuat dengan desain tampilan yang menarik, sehingga pembaca langsung memahami maksud dan tujuan yang terkandung dalam media cetak tersebut.

Selanjutnya muncul beragam ILM yang ada di Indonesia seperti aku anak sekolah, kampanye keluarga berencana, dan pemilu visi anak bangsa. Matari Ad membuat ILM di tahun 1970 yang masih di kenang sampai sekarang dengan mengangkat puisi Khalil Gibran tentang “Renungan Bagi Orang Tua”. Kemudian di tahun 2007 muncul iklan layanan masyarakat yang disiarkan Laurier dimana bahaya seks bebas di usia remaja.

Baca juga: Anak Zaman Now Jarang Tahu, Simak, Arti Iklan Media Cetak!

Dengan berbagai jenis iklan layanan masyarakat diharapkan informasi yang terdapat di dalam iklan tersebut dapat dengan mudah dipahami oleh masyarakat luas. Sekian penjelasan mengenai pengertian iklan layanan masyarakat. Semoga bermanfaat bagi kalian semua.

Exit mobile version