Ga Pake Ribet! Gini 7 Cara Membuat Desain Label Produk!

Sebelum mencari tau tips membuat desain Label produk yang menarik, ada baiknya Anda memahami pentingnya peran desain Label pada suatu produk. Memberi Label pada sebuah produk merupakan bagian dari pemasaran produk. Label produk menjadi hal yang esensial, karena dengannya perhatian konsumen perlahan terbangun.

Dengan kombinasi Label produk dan pengemasan yang menarik, produk bisa dengan mudah menarik perhatian calon konsumen secara positif. Hal ini tentunya akan berujung pada pembelian produk.

Apa yang Dimaksud dengan Label Produk

Label merupakan informasi tertulis yang terdapat pada kemasan produk. Hal-hal yang dicakup antara lain adalah informasi mengenai produk dan produsen produk tersebut. Nah, untuk menarik perhatian calon konsumen tanpa melupakan fungsi dan manfaat dari Label pada produk, simak tips-tips desain di bawah ini.

Tips Membuat Desain Label Produk yang Menarik

Desain label

1. Buat Tulisan yang Mudah Dibaca

Seperti yang sudah disinggung di atas, Label dari suatu produk mencakup tulisan-tulisan informatif seputar produk yang dijual, mulai dari nama perusahaan, merek produk, kandungan atau bahan pembuatnya, hingga deskripsi dan tagline produk tersebut.

Baca juga: Apa Itu Tagline, Slogan & Fungsinya Untuk Branding

Maka dari itu, pastikan tulisan-tulisan tersebut mudah dibaca. Ukuran huruf harus proporsional untuk bisa dibaca dari jarak yang cukup jauh dari mata. Ukuran huruf pada umumnya ialah 6 hingga 10.

2. Padu-padan Tipografi

Area Label produk umumnya tidak banyak disediakan untuk gambar. Maka dari itu, penting bagi para desainer untuk melakukan padu-padan tipografi yang seimbang. Hal ini dimaksudkan untuk memberikan kontras terhadap informasi yang hendak disampaikan.

Tujuan utama dari tipografi adalah menampilkan hubungan dari setiap informasi yang ada serta pilihan-pilihan berbeda dari setiap produk. Untuk memaksimalkan efek dari tipografi, gunakan huruf-huruf yang merepresentasikan produk yang dijual. Sebagai contoh, ketika menjual bumbu pedas, gunakanlah huruf berwarna merah.

Baca juga: Biar ga Kudet, Baca dulu Pengertian dan Sejarah Tipografi ini!

3. Menyediakan Area Putih

Area putih atau latar belakang kosong adalah hal yang penting dalam desain Label produk. Area putih membantu memilah-milah dan membedakan area informasi bagi para konsumen. Hal ini berkaitan dengan kemudahan membaca instruksi dan berbagai informasi yang ada. Area putih mengindikasikan ketenangan dari suatu produk. Hal ini banyak dipakai pada produk bayi, produk skincare atau kecantikan, dan produk kesehatan. 

4. Beri Ilustrasi

Beberapa desain Label produk membutuhkan ilustrasi untuk menjelaskan secara tegas dan lantang mengenai produknya. Contohnya adalah produk-produk visual seperti minuman kaleng buah-buahan yang membutuhkan kombinasi warna serta gambar ilustratif.

Baca Juga: Sangat Berpengaruh! Nih,13 Psikologi Warna Dalam Desain!

5. Jaga Orisinalitas

Orisinalitas desain Label produk menjadikan suatu produk unik, mudah diingat, dan bernilai tinggi. Pastikan untuk menjauhi desain yang serupa atau terlalu mirip dengan Label produk milik kompetitor. Selain terlihat tidak profesional, kesamaan Label produk juga bisa menjadi sumber kebingungan bagi para konsumen.

6. Ukuran yang Tepat

Jangan memaksakan desain Label produk yang tidak sesuai dengan kemasan produk. Beberapa produk cocok dengan Label muka dan belakang, beberapa produk lainnya cocok dengan Label yang hanya terdapat di muka.

Umumnya, apabila bagian belakang produk digunakan, artinya Label bagian muka sudah terisi informasi pokok tentang merek produk. Biasanya, bagian belakang produk didedikasikan untuk membangun identitas merek.

7. Mengutamanakan Kualitas Cetak

Tidak peduli seindah apapun desain Label dari suatu produk, jika ia tidak memiliki kualitas cetak yang baik, maka nilai produk akan langsung turun. Carilah percetakan Label yang bagus dan mendukung. Pastikan untuk menonjolkan Label pada produk secara visual dengan kualitas yang bagus. Hal ini dimaksudkan untuk menghadirkan kesan pertama yang baik. Jika menggunakan stiker untuk membuat Label, disarankan untuk mempelajari jenis bahan stiker yang ada dipasaran sehingga tidak salah memilih. 

Baca juga: Apa Itu Percetakan?

Konklusi

Itulah 7 tips membuat desain Label produk yang menarik. Karena dengan Label yang menarik, identitas dari suatu merek bisa dibangun dengan baik. Pastikan untuk memaksimalkan area putih, tipografi yang baik padu-padannya, tulisan yang mudah dibaca, orisinalitas desain grafis, ilustrasi yang mendukung, ukuran huruf yang tepat, hingga kualitas cetak yang mumpuni. Dengan memperhatikan tujuh tips desain ini, suatu produk memiliki peluang lebih besar dalam menciptakan impresi yang baik di mata calon konsumennya.

Exit mobile version