3 Website untuk Mencari Icon Desain Gratis Terbaik!

Icon desain merupakan sebuah gambar fleksibel yang kualitasnya tetap stabil meskipun ukurannya diperbesar melebihi ukuran normal. Biasanya, gambar semacam ini digunakan untuk menjadi ilustrasi dari sebuah poster, situs, dan konten digital lainnya. 

Sudah bukan rahasia lagi bahwa desain ikon tidak bisa kita dapatkan secara gratis. Meskipun begitu, bukan berarti kita harus membeli ikon yang ingin digunakan pada desain grafis atau konten digital. Jika mau mencari, sebenarnya ada beberapa situs desain ikon gratis tanpa lisensi yang menyediakan gambar untuk diunduh secara bebas.

3 Website Download Icon Desain Terbaik

Untuk memudahkan, berikut beberapa rekomendasi website desain ikon gratis terbaik:

1. Freepik (freepik.com)

Freepik

Freepik termasuk salah satu situs yang menjadi rujukan banyak desainer grafis. Freepik menyediakan sekitar 815.100 gambar gratis ataupun berbayar yang bisa diunduh dalam berbagai format gambar seperti, Adobe Illustrator (AI), Encapsulated PostScript (EPS), dan Scalable Vector Graphics (SVG). Selain vektor, Freepik juga menyediakan berbagai jenis gambar lain secara gratis seperti ilustrasi atau foto.

2. FlatIcon (flaticon.com)

Flaticon

Dengan koleksi sekitar 961.000 gambar vektor gratis, FlatIcon dianggap lebih unggul daripada Freepik. Gambar yang tersedia pada situs ini pun cukup beragam, mulai dari format PNG, SVG, EPS, PSD, hingga BASE 64 bisa kita unduh secara gratis. Jadi jangan heran apabila selain Freepik, FlatIcon juga dijadikan rujukan oleh para desainer grafis.

3. Vector.me

Vector.me

Berbeda dengan 2 situs lainnya, Vector.me menganjurkan para pengunduh gambar untuk memberikan credit pada creator atau pemilik desain yang gambarnya diunduh. Hal tersebut bukanlah hal sulit mengingat sebuah karya memang harus diapresiasi. Apalagi koleksi desain ikon pada situs gratis ini juga cukup banyak, yaitu sekitar 280.000 vektor, logo, dan klip.

Baca Juga: Newbie? Nih 7 Rekomendasi Website Belajar Desain Grafis

Tips Membuat Icon Desain

Sebuah ikon harus memiliki fungsi keindahan dan mudah diingat. Hal tersebut agar konten yang dibuat menjadi sesuatu yang menarik serta sukar dilupakan orang. Inilah mengapa mendesain sebuah ikon bukanlah perkara mudah. Dibutuhkan beberapa teknik khusus untuk mendapatkan hasil sesuai keinginan.

Berikut beberapa tips membuat desain ikon sebagai referensi,

1. Buatlah dalam format vektor

Ikon biasanya dibutuhkan dalam beragam ukuran agar sesuai dengan tampilan di berbagai platform. Agar hasilnya terlihat maksimal dan dapat digunakan untuk tujuan apapun, dibutuhkan skala yang pas. Skala semacam ini biasanya bisa didapatkan ketika format desain ikon yang kita gunakan dalam bentuk vektor.

Untuk membuat desain ikon dengan format vektor, dibutuhkan software desain grafis seperti Adobe Illustrator. Pada perangkat ini, setiap bentuk, gradasi, dan tarikan yang dilakukan dapat membuat ikon berubah di beberapa bagian sehingga desainer tidak butuh gambaran ulang berdasarkan pixel.

2. Gunakan sumber penerangan yang konsistem

Tips lain yang berguna ketika mendesain banyak ikon untuk mengatur konsistensi di antara keduanya. Tidak hanya dari gaya, tetapi juga detail, sumber warna, serta pencahayaannya. Karena apabila ada ketidaksamaan pada sebagian ikon, hal tersebut dapat mempengaruhi keseluruhan kualitas ikon.

3. Gunakan kombinasi warna berbeda

Kombinasi warna kuat dan bentuk menarik akan membuat desain ikon semakin menonjol. Agar timbul efek dinamis, pertimbangkan pula pengaturan cahaya seperti tips nomor tiga. Sebab pada dasarnya, ada dua aspek yang menentukan bagus tidaknya sebuah ikon yaitu, bentuk dan penggunaan warna.

4. Ikon yang efektif pada format besar dan skala kecil

Sebagaimana disebutkan sebelumnya, sebuah ikon harus terlihat tetap bagus meskipun skalanya kecil. Inilah mengapa seorang desainer harus berpikir keras untuk membuat sebuah desain efektif sehingga ikon tetap efektif pada format besar ataupun skala kecil. 

5. Hati-hati merencanakan proses desain

Disebut ikon karena ada kualitas “ikonik” di dalamnya. Jadi sebagai desainer, sudah menjadi tugas kita untuk membuat ikon yang didesain dengan konsep matang. Sebuah icon desain harus memiliki proporsi yang tepat, sesuai dengan tujuan atau sasaran produk, serta mudah dikenali.

6. Mengabadikan karakteristik objek

Sebelumnya sempat disinggung bahwa ikon harus mudah dikenali. Inilah mengapa saat membuat sebuah ikon, kita harus benar-benar memahami karakteristik objek agar pesan yang ingin disampaikan bisa dimengerti setiap orang. Misal, ketika kita membuat ikon nanas, yang terlintas di kepala adalah warna kuning dan mahkotanya.

Meskipun mungkin desain nanas dibuah lebih dinamis, futuristik, atau mengusung konsep unik lainnya, dua karakteristik tersebut sebaiknya tidak hilang agar pesan yang ingin disampaikan melalui ikon nanas bisa dicapai. Kita mungkin ingin mendesain versi “mesin” dari nanas. 

Meskipun ikon yang diinginkan tidak mungkin diwarnai kuning mengingat karakteristik mesin yang identik dengan metal, tapi paling tidak pertahankan bagian mahkotanya agar orang yang melihat tahu bahwa tema ikon kita adalah nanas.

Hal yang Harus Diingat Saat Menggunakan Icon Desain

Selain keunikan dan faktor ikonik, ada beberapa hal penting lain yang harus kita ingat saat menggunakan sebuah desain ikon, yaitu:

1. Makna

Pada sebuah desain ikon, pasti ada nilai komunikasi yang ingin dicapai selain keindahan. Beberapa penelitian menyebutkan, sebuah pesan visual akan memiliki dampak lebih jitu dibanding peringatan yang disampaikan melalui tulisan saja. 

Simbol yang kita gunakan sebagai ikon juga memiliki peran sebagai pesan atau perintah. Inilah mengapa ketika merancang dan menggunakan sebuah ikon, pastikan ada makna tersirat yang menarik baik secara visual ataupun psikologi.

2. Gaya

Ada banyak gaya atau style pada ikon yang bisa dipilih, seperti line, solid/glyph, flat, filled line, dan lain sebagainya. Bahkan kalau mau, seorang desainer juga bebas memiliki sebuah gaya buatannya sendiri. Selain makna, gaya adalah bagian penting pada sebuah ikon.

Gaya adalah faktor menarik lain yang dapat dimanfaatkan untuk menyampaikan pesan secara efektif, tetapi secara unik, memiliki kekhasan, dan berbeda dari pesan serupa. 

Inilah mengapa ketika menggunakan sebuah gaya, kita harus tahu apakah gaya tersebut sesuai dengan karakteristik brand dan persona yang ingin diciptakan. Sebab diakui atau tidak, pemilihan gaya yang kurang tepat akan membuat proses penyampaian pesan kurang optimal.

3. Rupa

Ada beberapa hal yang berkaitan dengan rupa, yaitu dimensi, guides dan grid, serta ilusi optik. Jadi ketika membuat sebuah ikon, pilihlah ukuran yang umumnya dipilih seperti, 16, 22, 24, 25, 29, 32, 48, 64, 128, dan 512 piksel yang memiliki rasio 1:1. Semakin kecil ukurannya, semakin ringkas ukuran ikon agar pesannya mudah tersampaikan.

Sebaliknya, semakin besar ukuran maka kesempatan kita untuk menambah detail atau ornamen pun semakin besar. Hal terpenting yang harus diperhatikan adalah, sesuaikan rupa dan ukuran ikon dengan kebutuhan. Sekecil atau sebesar apapun ikon yang dibuat, jika rupanya tidak sesuai dengan konsep dan sasaran, pesan yang ingin disampaikan pun belum tentu bisa tercapai secara optimal.

Itulah rekomendasi website terbaik untuk mencari icon desain berkualitas serta beberapa tips menarik. Semoga bermanfaat.

Exit mobile version